daddy . 18

626 76 39
                                    

Jihyo menenyeh mata .
Masih rasa kantuk yang tersisa .
Biasan cahaya matahari yang masuk melalui celahan langsir sedikit memeritkan penglihatannya . Lengan yang melikar di perut dia angkat dan kalihkan ke tepi . Di pandang sekilas Jungkook yang masih pulas tidur . Terbit senyuman dibibir Jihyo .

Jihyo angkat tubuh dan bergerak turun dari  atas katil . Hari ini cuti , jadi niat di hati mahu masakan sarapan kepada sang suami . Pancake menjadi menunya untuk pagi ini . Langkah kaki diatur turun ke tingkat bawah sementara tangan sibuk mengikat rambut persis ekor kuda . Terserlah kecomelannya .

" Good morning , ahjumma "
Jihyo menyapa ramah Pilmo yang sedang mengemas di ruangtamu . Dia sudah memesan kepada Pilmo jangan masak sarapan hari ini kerana dia yang akan masak .

" Morning , Jihyo .
Berseri betul ahjumma tengok Jihyo pagi-pagi ni "
Balasan Pilmo membuatkan Jihyo senyum malu .

Masuk sahaja ke dapur , apron di penyakut Jihyo ambil dan pakai . Tepung di dalam bekas di masukkan kedalam mangkuk besar . Air di tuang separuh gelas kedalam mangkuk . Tepung di kacau menggunakan senduk .

" Buat apa ni ? "

Jihyo menoleh .
Jungkook sedang berdiri di muka pintu dapur sambil menguap . Comel pula daddy Jeon ni dengan baju tidur biru belang-belang nya itu . Dah macam budak-budak gayanya .

" Saya nak masak pancake .
Awak pergilah mandi dulu .
Lepas tu turun makan "
Jihyo pusing kembali . Jungkook berjalan menghampiri Jihyo dan berdiri di sebelah isterinya itu .
" Biar saya goreng "
pinta Jungkook sambil membetulkan rambutnya yang serabai .

" Tak apalah .
Saya yang nak masak "

" Sayang . .
Suami isteri kalau masak sama-sama semakin eratkan hubungan tau "
Mangkuk di tangan Jihyo dia ambil dan hampiri dapur .
" Tapi isteri kenalah masak untuk pikat hati suami . Eomma kata nak pikat hati suami kenalah mula dari perut "
Jihyo membalas lurus .

" Tak payah nak pikat-pikat hati saya lah sayang . Saya dah terpikat dah pun dengan awak "
Ujar Jungkook dan mencolek pipi Jihyo dengan tepung .

" Ish , awak ! "

Jungkook gelak .

Jungkook mula memasak pancake sementara Jihyo buat air milo panas kegemaran Jungkook . Sesudah buat air , Jihyo berdiri di sebelah suaminya itu . Pandai juga Jungkook goreng pancake . Tapi memang suaminya itu pandai masak pun . Cuma dia je tak berapa pandai masak .

" Hari ni cuti kan ? "

Jihyo angguk dengan soalan itu .
Jungkook bersandar di meja dapur dan pandang Jihyo .
" Dating , jom  "
Ajak Jungkook sambil angkat-angkat kening membuatkan dahi Jihyo berkerut .
" Merepeklah awak ni .
Kita bukannya budak-budak couple nak dating "
Sudip di tangan Jungkook diambil dan pancake diangkat taruh dalam pinggan .

" Eh , kau ingat budak-budak couple je boleh dating ? "
Jungkook melipat lengan ke dada . Jihyo angguk sambil buat satu lagi pancake .
" Wahai , isteriku yang paling aku sayang .
Orang yang dah kahwin pun boleh dating tau . Nak dating macam dorang pun boleh . Pakej nak main tiktok macam dorang pun boleh tahu tak "

" Ish , buang tabiatlah awak ni "

Jungkook tergelak dengan reaksi Jihyo dan memeluk pinggang isterinya itu . Lengan Jungkook di tampar geram oleh Jihyo .

++

Johnny melabuhkan duduk diatas sofa club tersebut . Segelas air diatas meja dia ambil dan di teguk sampai habis air yang memabukkan itu . Seorang lelaki yang sedang mengira wang kertas lihatnya dengan ekor mata .

" Kau dah dapat adik perempuan tu ? "
Pertanyaan itu mengalihkan perhatian Johnny .
Gelas di letak kembali atas meja .
" Belum lagi .
Tapi aku akan pastikan kita dapat Song Jihyo sebelum kau berangkat ke London "

Lelaki bernama Chris itu berhenti mengira wang kertas dan tumpukan perhatian kepada Johnny .
" Ingat , Johnny .
Perempuan tu sangat berharga untuk kita .
Mendapatkan dia adalah kemewahan bagi kita . Dapat dia , aku nak kau buang je si Gayoung tu . Dia tak menguntungkan kita pun kalau kau simpan dia "

Mendengarkan itu membuatkan Johnny terdiam . Walaupun dia jahat terhadap Gayoung , tetap ada sekecil-kecil rasa cinta terhadap Gayoung .
Dan dia juga tertanya-tanya kenapa Chris terlalu mahukan Song Jihyo .
Apa yang Chris tahu tentang Song Jihyo sebenarnya ?

Lelaki berbangsa Cina itu kadangkala mengelirukan Johnny dan membuatkan dia penuh tanda tanya .
Apa yang dia pernah dengar adalah , Chris ada sebutkan yang Song Jihyo punya segalanya .


Selesai berbincang dengan Chris , Johnny pulang kerumah . Pintu dia buka kasar dan tercari-cari Gayoung .
Tombol pintu bilik di pulas tapi tidak dapat dibuka membuatkan Johnny mengetuk pintu tersebut dengan kuat .

" Gayoung ! buka pintu tu .
Kau buat apa dekat dalam ?
BUKA sebelum aku pecahkan pintu ni ! "
Pintu di hentak kuat dan nama Gayoung di panggil dengan nada marah .

" GAYOUNG— "
Dengan kuat dan kasar Johnny merempuh pintu bilik tersebut beberapa kali dan terbuka .
Masuk sahaja kedalam bilik , Johnny terkejut apabila melihat Gayoung terbaring di lantai dengan mulut berbuih .

" Gayoung !
Kau buat apa ni ? "
Johnny duduk mencangkung .
Terpandang tangan Gayoung . Botol ubat itu di ambil . Kosong tidak tinggal satu pun .
" Aish— dasar bodoh .
Kalau kau mati macam mana aku nak dapatkan Song Jihyo "
Tubuh Gayoung di cempung dan bawa keluar dari bilik . Mahu pergi ke hospital .

++



Jungkook tengok ke sebelah .
Jihyo masuk kedalam kereta . Mata tidak lekang pada telefon di tangan . Tergeleng-geleng Jungkook dibuatnya . Jungkook merapat dan pakaikan seatbelt kepada Jihyo . Isterinya itu sedikit terkejut dan memandangnya yang sedikit dekat depan mata .

Jungkook pandang Jihyo .
" Kita nak pergi dating ni .
Jadi , tolong jauhkan diri dari benda ni "
Telefon Jihyo dia ambil dan baling perlahan atas kusyen tempat duduk belakang .
" Ala— awak "
Jihyo merengek .

Jungkook senyum .
" Maaf , sayang .
Hari ni kena bagi perhatian dekat suami yang handsome ni "
Jungkook duduk kembali di tempatnya.
Jihyo berpeluk tubuh .
Pamer muka tak puas hati .

Jungkook mula memandu keluar dari halaman rumah .
" Nanti pukul 2 kita pergi ambil Dasha .
Dating bertiga pula "

" Eomma tak marah ke saya jumpa Dasha ? "
Tanya Jihyo . Sedih pula mengenangkan tentang itu .
" Tak payahlah fikirkan pasal tu .
Kalau kau jumpa pun bukannya jadi masalah .
Aku ni suami kau , Dasha anak aku .
Jadi Dasha tu anak kau juga "

Jihyo menghela nafas berat .
Memang mudah apa yang dikata .
Tapi yang mengadapnya yang susah .

Jungkook memegang tangan Jihyo .
" Dah , tak payah fikir .
Lupakan dulu apa yang jadi .
Kita nak luangkan masa bersama kan "
Kekura tangan Jihyo di gosok dengan ibu jarinya .
Keduanya berbalas senyum .

...

BERSAMBUNG .

𝘿𝙖𝙙𝙙𝙮 | 𝙅𝙐𝙉𝙂𝙆𝙊𝙊𝙆  ✔︎Where stories live. Discover now