Mereka pun turun dari Mobil.
Sontak pandangan semua murid beralih pada mereka yang baru saja keluar mobil.
"Anir itu bukannya kak Junkyu sama kak Doyoung?" Tanya murid satu.
"Iya, sama siapa tu?" Tanya murid dua.
"Cewe lagi!" Ucap murid tiga.
"Itu bukannya anak baru masuk beberapa minggu lalu!" Ucap siswa empat.
"Yang pindah cuma karena dapat biayasiswa?" Tanya murid Lima.
"Yang miskin itu Kan!" Ucap murid enam.
Kira-kira itu lah bacot yang dikeluarkan murid murid yang tengah menatap mereka tajam.
Nabila hanya diam Dan menunduk.
Sedangkan Sarah menatap tajam balik murid yang tengah menatap mereka."Udah yuk masuk!" Bisik Sarah.
Nabila hanya mengangguk.
"Yaudah yuk masuk!" Ajak Doyoung.
"Lo berdua duluan aja, gue mau kekelas Nabila sekalian anter dia!" Ucap Sarah.
"Udah gak usah dianter, biar Junkyu aja yang ngantar iya gak Kyu!" Ucap Doyoung.
"Tapi kan--
"Udah yuk Kita kekelas!" Ucap Doyoung sambil narik tangan Sarah.
"Gue duluan ya Na!" Ucap Sarah sebelum benar-benar pergi.
Mereka pun berdua pergi Dan tersisah Junkyu Dan Nabila.
"Yaudah yuk!" Ajak Junkyu sambil menggandeng tangan Nabila.
Nabila hanya membulatkan matanya sambil melirik Junkyu yang tengah berjalan menuju kelas Nabila sambil menggandengnya.
Kini tatapan semakin menakutkan bagi Nabila, apalagi dia melihat Lia Dan Genknya seperti orang yang tak suka.
Yaiyalah Tak suka secara dia naksir cowo yang sama lo yang menggandeng lo.
"Ahhhh!" Teriak Lia.
"Sabar Ya!" Ucap Yeji.
"Makin melunjak aja tu anak!" Monolog Lia.
"Udah kekelas yuk!" Ajak Mira.
Lia dan Genknya pun pergi menuju kelas.
"Dob gue mau ketoilet bentar!" Ucap Sarah menarik tangan Doyoung karena sedari tadi dia ditarik Doyoung menuju kelas.
"Yaudah cepetan gue tunggu lo disini!" Ucap Doyoung.
"Gausah lo tunggu dikelas aja!" Ucap Sarah.
"Oh yaudah gue duluan ya!" Ucap Doyoung langsung berlalu dari sama.
Sedangkan Sarah langsung menuju toilet.
Ditoilet...
Sarah sedang mencuci tangannya.
Saat dia berbalik badan mau menuju keluar toilet.
Dia malah dihadang oleh Lia dan Genknya.
"Ketemu lagi kita!" Ucap Lia sambil memainkan rambutnya.
"Yaiyalah orang Kita satu sekolah!" Sambung Sarah.
"Lo kenapa sih?" Tanya Lia.
"Emang gue kenapa?" Tanya balik Sarah.