33. MISS YOU

4.8K 649 266
                                    

Happy Reading-!

Haneul membuka matanya, lalu bangun dari tidurnya. Ia menatap ke sekeliling ruangan, pernikahannya dengan Jaemin, ternyata hanya mimpi.

Ia tidak akan bisa menikahi lelaki itu walau lelaki itu memaksa sekalipun, ia hanya cinta dan sayang pada satu orang yaitu Jaehyun. Ternyata benar, semuanya butuh proses untuk mencintai seseorang yang tak terlalu kita kenali, buktinya sekarang Haneul sudah bisa mencintai lelaki itu dengan setulus hatinya.

"Han, lo gapapa kan?" tanya Jaemin diambang pintu kamar. Haneul menatap Jaemin, pandanganya beralih menatap jendela, sudah siang. "Jam berapa ini, Jaem?"

"Jam 2, lo tidur kebo banget."

Mata Haneul sontak membulat, bisa-bisanya ia tidur begitu lamanya. Jaemin yang masih diambang pintu terkekeh, kemudian masuk ke dalam kamar dan duduk ditepi kasur. "Han... gue pengen ngomong serius sama lo."

Haneul menatap Jaemin was-was, ia takut jika Jaemin membicarakan soal pernikahan lagi. "A... apa?"

"Pulang."

"Hah?" beo Haneul.

"Pulang, Han. Bang Jaehyun nungguin lo, karena sejauh apapun cinta, dia pasti bakal kembali ke rumahnya, dan itu sama artinya kayak lo. Sejauh apapun lo pergi dari Bang Jaehyun, udah pasti lo bakal balik lagi ke dia, karena dia rumah lo," jelas Jaemin dengan senyuman manis terbit di wajah tampannya.

Haneul masih menatap Jaemin bingung, lelaki itu datang ke kamarnya dan berbicara seperti ini. Apa mungkin lelaki itu sudah tahu tentang hatinya yang tidak bisa meninggalkan Jaehyun?

Jaemin menepuk pundak Haneul. "Gue mohon, jangan cerai sama Bang Jaehyun. Dia ga sebejat yang lo kira, Han."

***

Jaehyun berjalan mendekati meja yang di sana sudah ada Rose memakai baju tahanan. Lelaki itu tertawa ketika melihat Rose.

"Gimana rasanya dikurung?" tanya Jaehyun sembari menarik kursi untuk ia duduki. Rose menggeram, jika saja tangan dan kakinya ini tidak diborgol, sudah pasti ia akan menerjang Jaehyun sekarang juga.

"Kesiksa ya?" tebak Jaehyun disela-sela tawanya.

"Udah tau masih nanya, tujuan lo kemari ngapain? Kalau cuma buat tebar pesona mending balik deh, muak gue liatnya," sosor Rose membuat Jaehyun terkejut.

"Oke-oke, gue ke sini cuma mau ngasih peringatan aja sama lo. Seudah lo bebas dari besi jeruji ini, lo ga usah ganggu keluarga kecil gue lagi, terutama Haneul," peringat Jaehyun sambil menatap Rose tajam.

Rose terbahak. "Bukannya lo berdua udah cerai? Emangnya Haneul masih ngerahapin lo lagi?" tanya Rose menaik turunkan sebelah alisnya.

"Masih lah, karena gue yakin sama dia. Dia bukan cewek yang licik kayak lo, dia juga bukan cewek yang murahan kayak lo. Ohh ya satu lagi, soal uang yang lo tagih ke gue itu, sebenernya ga gue masukin ke rekening lo, gue masukin ke rekening Haneul," lontar Jaehyun yang membuat Rose semakin menggeram.

"Sialan emang lo! Awas aja lo! Gue bakal balas dendam sama lo, Jae!"

"Pak, tahan dong. Ini orang lagi kurang susu ibu, kasih susu bubuk kek gitu biar diem," desis Jaehyun.

[✔️]1. HOME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang