Crazy Love (Chansoo) {END}

Prolog

Crazy Love

_______________________

Pcy X Dks (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

__________________

'Plak'

'Plak'

Kedua pipinya memerah, karena tamparan itu sangat kuat. Ia meringis menahan sakit yang menjalar di kedua pipinya.

"Dasar anak kurang ajar! Tidak tau diri!! Tidak tau terimakasih! Seharusnya, Kau bersyukur. Bukan membangkang seperti ini!" ucapnya emosi.

"Cih! Bersyukur atas apa? Bersyukur atas penderitaan yang Kau berikan padaku?" sahutnya tanpa rasa takut.

"Kau benar² menantangku, Kyungsoo. Aku yang merawatmu dari kecil, asal Kau tau!" ia mencengkram kuat dagu Kyungsoo.

"Akkkhh!! Le-lepaskan A-aku! I-ini sakit appa." ucapnya memohon.

"Jika seperti ini, baru Kau memohon padaku, dan memanggilku Appa. Kali ini, Kau harus menurut Kyungsoo. Aku akan menjualmu, untuk menebus semua hutang²ku." ujarnya sambil melepaskan cengkraman dari dagu sang anak.

"Kau brengsek! Kau jahat, Appa. Bagaimana bisa, Kau tega menjualku ha?" teriaknya tidak terima.

"Hahahaha," ia tertawa layaknya  psychopath. "Aku tidak peduli sama sekali Kyungsoo. Aku muak denganmu! Kau-, Kau bukan putri kandungku. Jadi, untuk apa Aku merawatmu lagi."

"Cih!! ia berdecih. "Bangsat! Aku pastikan, Kau tidak akan semudah itu menjualku!"

Bugh

Bugh

"Akkhh!! ia mengerang kesakitan.

Kyungsoo menendang tepat di kedua kaki sang appa. Segera ia berlari menjauh dari sosok yang begitu menakutkan baginya.

"Bitch! Kau tidak akan bisa lari dariku!" teriaknya dengan berapi- api.

Ia pun segera berlari, layaknya Harimau mengejar mangsanya.

♥♥♥

Sosok itu sedang termenung. Entah apa yang ia pikirkan. Sesekali ia memainkan pulpen yang ada di tangannya. Sampai suara ketukan pintu, membuyarkan semuanya.

"Masuk!" ucapnya dari dalam.

Ceklek

"Maaf menganggu ketenanganmu tuan."

"Bisakah Kita bicara dengan santai. Jangan seperti itu."

"Oh, oke baiklah. Aku belum menemukannya. Tapi, Aku janji, Aku akan berusaha lagi."

"Aku tidak mau tau! Aku yakin dia masih hidup. Kau dan yang lainnya harus bisa menemukannya."

"Siap! Aku pastikan akan segera menemukannya. Kalau begitu, Aku permisi."

"Hm," sahutnya singkat.

'Aku yakin Kau, masih hidup. Aku akan segera menemukanmu, Wanitaku!'

♥♥♥

Ketika ia mengingat kenangan buruk itu. Tanpa sadar, air matanya menetes. Ia tidak tau, kenapa hidupnya seperti ini. Kehidupan yang tak pernah ia inginkan.