siapa?

54 8 5
                                    

Aku gatau ini bakal jadi OneShoot atau bukan hehe
Semoga suka
Feedback-nya jangan lupa ayangie❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Sebuah kecelakaan mobil di Jakarta menewaskan 2 orang dan melukai 1 orang,korban yang luka dibawa ke rumah sakit terdekat, belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut." -reporter

Klik

"Kenapa banyak yang kecelakaan akhir-akhir ini?" Ucap jaehyun setelah melihat berita yang ada di televisi

Di tempat lain

"Taeyongie bertahan aku mohon" ucap Johnny

Mereka terburu buru membawa taeyong, seseorang yang mengalami kecelakaan tersebut keruang UGD

"Maaf pak anda juga harus diperiksa" ucap salah satu suster kepada Johnny

"Tapi bagaimana dengan taeyong sus? Aku harus menunggunya" ucap Johnny kepada suster tersebut,dia tidak peduli jika dia juga terluka karena didalam sana Taeyong sepupu kesayangannya sedang bertaruh antara hidup dan mati

"Saya mohon kepada anda agar mau diperiksa bagaimanapun juga kami harus memastikan kondisi anda" ucap suster tersebut

Dan Johnny pun mau tak mau mengikuti suster tersebut
.
.
.
.
.
"Aku dimana,kenapa tempat ini seperti familiar untuk ku" Taeyong sedang berada di sebuah taman yang indah dengan beberapa bunga disetiap sudutnya

"Hai? Aku ingin memberimu sesuatu padamu" ada seseorang yang berbicara namun Taeyong tidak dapat melihat nya

"K-kau siapa?dan dimana aku?" Taeyong menjadi takut karena suara itu

"Kau tidak perlu takut aku hanya ingin memberimu satu hal yang penting dan mungkin kau akan menyukainya"ucap orang tersebut dengan intonasi yang santai namun terkesan tegas

"A-apa itu?" Ucap taeyong penasaran sebenarnya apa yang orang itu ingin kan darinya

"Aku memberimu kesempatan 3 hari untuk bertemu dengan jodohmu sebelum kau mati,jika kau tidak mau aku akan memberimu hal lain" ucap orang tersebut semakin jelas namun tidak ada tanda tanda manusia di sekitar Taeyong

"Hal lain apa?" Taeyong benar benar dibuat penasaran

"Kau bisa hidup lebih lama tanpa jodohmu"ucap orang tersebut

"Aku tidak yakin akan pilihanku tapi ini kesempatan ku untuk tau siapa jodohku sebenarnya walau hanya tiga hari" ucap Taeyong

"Aku memilih melihat jodoh ku sebelum aku mati" ucap Taeyong

"Apa kau yakin?kau tidak bisa mengubah nya walau kau menyesal sekalipun"ucapnya

"Aku yakin,dan aku tidak akan menyesal" ucap Taeyong yakin

"Baiklah"

Sebuah cahaya yang begitu terang yang menyilaukan datang dan akhirnya Taeyong menutup matanya
.
.
.
.
.
.
.
.
"Eung" gumam taeyong bangun dari tidurnya

"Taeyong apa kau baik baik saja? Apa ada yang sakit?" Ucap doyoung panik dan senang karena melihat Taeyong membuka matanya setelah 2 Minggu

"Aku tidak apa apa doyoung aa"ucap taeyong melihat doyoung tapi dimana Johnny sepupunya yang sama mengalami kecelakaan dengannya?

Seseorang membuka pintu dia seperti shock melihat Taeyong terbangun dan diapun berlari menghampiri taeyong dan doyoung

"Taeyongie akhirnya kau bangun hiks" itu Johnny yang berlari karena senang dan melupakan perban dikakinya

"Johnny aku tidak apa apa,kau seharusnya berlari lihat kakimu masih diperban" ucap taeyong yang melihat Johnny berlari karena senang melihatnya terbangun

"Tunggu sebentar apa aku tidur terlalu lama?" Ucap taeyong

"Kau itu tertidur selama 2 Minggu,aku tau kau itu suka tidur tapi jangan terlalu lama kami khawatir padamu"ucap doyoung.

"Hehe,maafkan aku" ucap Taeyong dengan sengiran khasnya.

Apa aku haru memberi tahu mereka tentang mimpi itu? Tapi jika aku memberitahu mereka mungkin mereka akan sedih nantinya - ucap taeyong dalam benaknya
.
.
.
.
.
.
.
Taeyong tidak diperbolehkan untuk pulang hari ini tapi dia tetap bersikeras ingin pulang atau lebih tepatnya dia ingin segera melihat jodohnya? Entahlah

"Kau harus tetap menghubungi kami apapun yang terjadi,kau tak boleh melewatkan satu hari pun tanpa menghubungi kami. Oke? Kau mengerti?" Ucap doyoung pada Taeyong yang hanya di balas anggukan

"Baiklah kami harus pulang bye bye yongie" ucap doyoung,mereka pun pergi meninggalkan taeyong di apartemen nya sebenarnya tidak sendiri karena ada Ruby yang menunggunya

Setelah di dalam apartemen nya dia duduk didepan televisi dan bergumam

"Bagaimana aku bisa tahu seseorang itu jodoh ku jika aku saja tidak tau muka,nama,dan juga dia ada dimana" gumam taeyong yang hanya bisa didengar oleh Ruby dan juga televisi mungkin?

Tiba tiba Taeyong mendengar suara lagi namun suara yang berbeda dengan mimpinya saat di rumah sakit

"Aku akan memulai menghitung hari dari besok,kau akan bertemu dengan jodohmu besok. Kau tidak perlu memikirkan nama,dan wajahnya karena hati kalian telah terhubung" ucap orang tersebut lalu suara itu hilang bersamaan dengan handphone nya yang berbunyi

"Ada apa Johnny?kita baru berpisah beberapa menit yang lalu" ucap Taeyong nadanya terlihat malas menanggapi Johnny di sebrang sana dengan tawa yang canggung

"Besok aku akan mengajakmu ke cafe,aku tau kau akan jenuh jika seharian dirumah,namun aku tidak ingin mengambil resiko yang berat membawamu terlalu jauh" ucap Johnny

"Siapa yang membawa mobilnya? Kau kan masih diperban?" Ucap Taeyong

"Jung jaehyun,teman ku" ucap Johnny

Jung Jaehyun namanya seperti tidak asing bagiku? Tapi siapa dia kenapa tiba tiba jantungku berdebar dengan cepat?- batin taeyong

"Baiklah,jam berapa?" Tanya taeyong

"Sekitar jam 10 sebelum kau minum obat,agar aku tau kau meminum dengan benar" ucap Johnny

"Aku bukan anak kecil,tidak usah menanyakan hal seperti itu" ucap Taeyong

"Kau memang masih kecil,mana ada orang dewasa yang tidak bisa tidur tanpa boneka kelinci" ucap Johnny diselingi tawa

"Sudahlah aku ingin tidur,kau selalu membuatku ingin membunuhmu" ucap Taeyong berjalan ke kamarnya

"Baiklah, good night and have a nice dream"

"Hmm"


















Kalau gaada yang komen gaakan lanjut hehe
Ini cerita asli dari pikiran saya.
don't copy my idea, because you have your own idea.

Have a nice day

3 days before dyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang