Chapter 20

43 2 0
                                    

Happy reading guys:)

-------------------------------------------

Seorang gadis cantik masih bergelung dengan selimut tebal yang ada di tubuhnya, suara ketukan pintu dari luar rumah tidak membuat dia bergeming dari tidurnya.

Pintu sudah beberapa kali di ketuk, sampai akhirnya Keyra terbangun dengan suara bising itu, bukannya membukakan pintu, dia malah kembali menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut dan kembali tertidur.

Namun, suara ketukan pintu semakin menjadi-jadi, dan Keyra pun mulai jengah. Dia turun dari ranjang. Kaluar kamar dengan kondisi badan yang masih berantakan ciri khas orang yang bangun tidur.

Dia berjalan dengan lunglai, jarak kamar dia dengan pintu rumah cukup jauh sehingga membutuhkan waktu sedikit lama, apalagi Keyra berjalan dengan sedikit menutup matanya karena rasa kantuk masih menyerangnya.

Ceklek..

"TADAAAA."

Kalian mau tau siapa yang datang ke rumah Keyra sambil membuat keributan?. Jawabannya sudah pasti itu Rahza, Aila, Rama, dan Ian juga tentunya.

"Aishhh kalian ganggu orang tidur aja pagi-pagi gini." kata Keyra sambil mengomel.

Tuk...

Itu adalah suara pukulan yang di layangkan Aila yang mendarat di kepala Keyra.

"Ish ini lagi kenapa sih tiba-tiba mukul gue, sakit tau bisa-bisa gua amnesia." ujar Keyra sambil mengelus kepalanya.

"Lu emang udah amnesia Ra, lo gak liat udah jam berapa sekarang? Lo gak liat langit udah cerah kayak gini." sarkas Aila.

Keyra langsung menatap sekitar dan benar saja langit sudah cerah, setelah itu dia melihat ke arah jam tangan yang ada di pergelangan tangannya mungkin saja selaman dia lupa melepas jam tangannya sebelum tidur.

Ya, benar saja, jam sudah menunjukan pukul 11.00 siang, dia menepuk jidatnya tersadar akan kebodohannya.

"Udah sadar lo sekarang?." tanya Rahza.

"Iya iya gue sadar kok." jawab Keyra malas.

"Syukur deh kalau lo gak jadi amnesia." kata Rama meledek Keyra.

"Sembarangan omongan lo! Terus kalian ke sini mau ngapain?." tanya Keyra.

"Kepo dah lo. Awas kita mau masuk." jawab Rama lalu mereka berempat masuk kedalam rumah Keyra tanpa persetujuan sang tuan rumah.

Keyra hanya diam berdiri melihat kelakuan sahabat-sahabat nya itu.

"DASAR TEMAN-TEMAN LAKNAT KALIAN." teriak Keyra yang mengundang gelak tawa sahabat-sahabatnya itu apalagi suara ketawa Ian yang sangat menggelegar, Untung saja rumah itu sepi.

Ngomong-ngomong tentang rumah yang sepi, Keyra tersadar mengapa di rumahnya hanya ada dia, kemana mama dan kakaknya, Reyhan.

Dia bergegas ke kamarnya untuk mengambil ponsel nya dan mengikuti kemana perginya sahabatnya itu.

...

Keyra masuk kedalam kamar yang sudah seperti kapal pecah, kasur yang tadinya berantakan karena belum sempat dia rapikan sekarang lebih dari kata berantakan, akibat ulah sahabat-sahabatnya yang sudah berada di atas kasur Keyra.

Keyra tidak menghiraukan mereka, dia kembali ke tujuan awalnya yaitu mengambil ponsel nya untuk mengetahui keberadaan mama dan kakaknya.

Keyra menyalakan ponsel nya, baru saja dia ingin mengirim pesan pada Reyhan ternyata Reyhan sudah mengirimnya pesan terlebih dahulu.

Secret Love FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang