♛12♛

165 19 61
                                    

𝟚 𝕥𝕒𝕙𝕦𝕟 𝕜𝕖𝕞𝕦𝕕𝕚𝕒𝕟

"Bro, do you wanna join us tonight?"

"Sorry it seems I can't, I have to do something tonight" Yongseung.

"Do you really not want to join?"

"Yes, I have an appointment to meet someone" Yongseung.

"You want to date your girlfriend?"

"Hey what are you talking about? I don't even have a girlfriend" Yongseung.

"Hahah I thought you already had a girlfriend"

"Hmm whatever you think about me" Yongseung.

"Hey don't be mad I'm just kidding"

"Hahaha I already know that you will apologize soon" Yongseung.

"Jeongmal-i chingu aish"

"What?? What did you say just now?" Yongseung.

"Neo babo ya"

"Hey! Since when you can speak Korean?" Yongseung.

"Since I became friends with you hahah, by the way I think I should go now, my mom is waiting at home"

"Okay, see you tomorrow" Yongseung melambaikan tangannya dan dibalas pula lambaian tangan itu oleh Justin.

Ya Justin, teman dekat Yongseung yang menemani hari-harinya selama berada di Amerika Serikat.

Yongseung rela pergi merantau sendiri jauh-jauh kesini demi mengejar impiannya menjadi seorang astronom dengan berkuliah di Massachusets Institut of Technology yang bertempat di kota Cambridge, Amerika Serikat.

Malam ini temannya itu akan mengadakan pesta kecil di rumahnya untuk merayakan ulang tahun adiknya, namun sayang Yongseung terpaksa harus menolak tawaran itu.

Jujur saja di dalam hati Yongseung merasa sangat tidak enak menolak ajakan tersebut, ia kenal dekat dengan kedua orang tua Justin dan mereka berdua sudah menganggap Yongseung sebagai anak mereka sendiri.

Jangankan ketika ada acara, bahkan ketika sedang makan siang atau malam pun Yongseung sering diundang kerumah Justin.

Tapi memang benar jika malam ini dia punya janji untuk bertemu dengan seseorang, karena dia ingin membicarakan sesuatu dengan orang itu.

Berbicara tentang masa lalu yang hilang tanpa kabar entah kemana.

Berbicara tentang masa lalu yang hilang tanpa kabar entah kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek!

"Tumben nak pulang malam" baru saja Gyehyeon membuka pintu, sang ibu telah menyambutnya dari ruang tamu.

"Ya memang hari ini aku harusnya pulang malam kan" Gyehyeon sedang membuka alas kakinya lalu segera menaruhnya di rak sepatu.

"Kamu kerja part time lagi?" Ibu Gyehyeon.

Moment || Verivery ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang