"Annggghhh... aaahhhhh... ahhhh harders sayang... aaaaahhhh... lebih keras....."
Chanyeol yang baru saja mau menasuki kamar bosnya, menghentikan langkah hakinya, ia melihat dari luar pintu, bosnya - Oh Sehun sedang asyik menggenjot lubang anal laki - laki berparas manis dan cantik bernama Byun Baekyun. Chanyeol menundukkan kepalanya, ia membakikkan badan dan ketika mau melangkah pergi.
"Ya... mau kemana kau Chanyeol? Kemarilah..." teriak Sehun dari dalam kamar.
Chanyeol mau tidak mau membalikkan badan dan melangkah kedakam kanar.
"Aaaaaah... Sehun.... aaaah aaaaahhh..."
Chanyeol menundukkan kepalanya dalam - dalam, ia berdiri kaku didepan ranjang yang berderit hingga kemudian ia mendengar desah panjang dari Sehun dan Baekhyun, tanda keduanya mencapai klimaks mereka.
"Kau kekamar sebelah dulu ya sayang..." ucap Sehun sembari menciumi pipi Baekhyun.
"Enngggh...." Baekyun menggelengkam kepala dengan sikap manja.
"Aku ada urusan dengan Chanyeol... nanti aku temui lagi," ucap Sehun.
"Ya sudah..." Baekyum turun dari ranjang tanpa pakaian sama sekali, ia melirik kearah Chanyeol yang sama sekali tidak menatap kearahnya. Aneh sekali ada laki - laki yang menolak tubuh indahnya ini.
"Jadi bagaimana?" Sehun bertanya setelah Baekhyun keluar dari kamar.
"Pihak klien dari China akan datang besok. Proyek pembangunannya di Korea sudah didengar beberapa kontraktor lain dan sudah banyak yang menawarkan kerjasama tapi Kris - ssi..."
"Siapa?" Sehun menatap kearah Chanyeol, tangannya yang sedang membersihkan penisnya menatap kearah Chanyeol.
"Kris atau nama lengkapnya Wu Yifan, dia mafia dari China yang akan me..." Chanyeol menghentikan ucapanya karena Sehun mendadak berdiri. Ia menundukkan kepala, menghindari menatap pada tubuh telanjang Sehun.
"Kau sepertinys akrab dengan Kris ini," kata Sehun.
"Iya... kebetulan kami satu sekolah ketika dia sekolah di Korea," tatapan mata Chanyeol yang tidak sengaja melihat pada penis Sehun membuat penisnya menegang dengan cepat. Chanyeol meletakkan tangan didepan penisnya untuk menutupi dari Sehun. Semoga saja Sehun tidak menyadarinya.
Sehun menatap pada tingkah Chanyeol yang aneh, ia melihat dengan baik celana Chanyeol yang mengembung. Sehun menyeringai lebar namun didalam diri ia merasa jijik jika memang benar dugaannya bahwa Chanyeol horny karenanya.
"Kalau begitu kau besok ikut bertemu dengan Kris agar lebih mudah negosiasinya," kata Sehun.
"Ne tuan muda..." Chanyeol membungkukkam tubuhnya, ia hendak melangkah pergi ketika tiba - tiba saja Sehun berdiri didepannya. Chanyeol mengalihkan pandagannya kembali.
"Sudah kubilang berulang kali kan Park Chanyeol... singkirkan rasa cintamu padaku... aku tidak akan tertarik pada laki - laki stpertimu," ucap Sehun, "Menjijikkan..."
Chanyeol tidak menjawab apapun, kepalanya naaih menunduk ketika kemudian Sehun melangkah pergi dari hadapannya. Jika bisa Chanyeol hilangkan rasa cinta ini sudah dari dulu ia hilangkan.
Sudah dari dulu
Chanyeol menurut saja ketiha ayahnya menngandeng tangannya memaduki ruman besar dan mewah, langksh kaki ayahnya terhenti disebuah ruang santai. Chanyeol menatap kearah seorang abak laki - laki yang sepertinya lebih muda darinya beberapa tahun.
"Oh jadi jni anakmu..."
Chanyeol menolehkan kepala, menatap pada laki - laki paruh baya yang tersenyum kepadanya.
YOU ARE READING
Yaoi Oneshoot Series - Book 2
FanficWARNING!! TOLONG DIBACA LEBIH DULU!! Ini ff Yaoi alias boys love, alias gay story dengan berbagai macam pasangan yang pada umumnya tidak umum ditemukan di ff lain. Aku suka JiMir couple, Jiyoung alias bang GD dan Mir Mblaq. Kalau enggak suka couplen...
