36. Siapa nih?!!!

1K 118 5
                                    

Sebelum pergi dengan Kevin menemui pihak WO, Zefanya masih menyempatkan waktunya untuk bermain dengan Asha yang semakin hari semakin terlihat berisi, belum lagi pipinya yang bulat dan merah seringkali menjadi korban gigitan gemas Zefanya.

"Woi Zef, tuh si Kevin udah di depan," ucap Ifa mengambil alih Asha yang berada di pelukannya.

"Hadeh, gue berangkat dulu deh Fa," pamit Zefanya.

Zefanya menemui Kevin yang sudah terlihat tampan dengan kemeja biru dan celana jeans hitamnya, serasi dengan sweater hitam yang Zefanya kenakan.

"Nggak usah cantik cantik dong!" protes Kevin pada Zefanya.

"Dih geli banget gan," balas Zefanya.

Zefanya menggandeng lengan Kevin karena kesal sejak tadi wanita-wanita yang mengaku fans Kevin terus saja mendorongnya untuk bisa berfoto dengan Kevin.

"Astaga gak sekalian apa aku diinjak-injak!" gerutu Zefanya.

"Lucu banget Tuhan," ucap Kevin kecil.

Zefanya mengeluarkan lebih banyak ekspresi saat bersama Kevin, dan Kevin menyukai wajah kesalnya, matanya yang menyipit, hidungnya yang ia kerutkan dan sudut bibirnya yang naik keatas membuat Kevin terpesona bukan main, pikirnya jarang sekali orang marah tapi terlihat cantik.

"Hai mas Kevin dan mbak Zefanya," sapa pihak WO menyalami tangan keduanya.

"Jadi, konsep yang mbak Zefanya dan mas Kevin mau untuk tema pernikahannya seperti apa?" tanya laki-laki yang mengenalkan dirinya sebagai Ivan.

"Kalo saya mah maunya yang simple aja mas, tapi nggak tau calon istri maunya yang kaya gimana," ledek Kevin.

"Kamu mau konsep yang kaya gimana Zef?" tanya Kevin pada Zefanya.

"Iya, aku juga suka yang simple aja kok, tapi mau request warna hitam sama putih gitu, bisa nggak mas Ivan?" tanya Zefanya.

"Bisa mbak Zefanya," balas Ivan.

Ivan menunjukkan tema pernikahan berwarna hitam dan putih yang pernah ia kerjakan bersama timnya ke Zefanya dan Kevin.

"Aku suka yang ini, boleh?" tanya Zefanya pada Kevin yang langsung ia jawab dengan sebuah anggukan.

"Boleh Zefanya," balas Kevin.

"Untuk makanan, ini ada menu-menu yang disediakan dari catering kami, mbak dan mas Kevin bisa langsung food test lusa atau Minggu ini?" tanya Ivan.

"Aku sih bisa, nggak tau nih yang sibuk," jawab Zefanya melemparkan tatapan pada Kevin.

"Bisa kok," jawab Kevin.

Kevin menunjukkan panggilan masuk dari wanita bernama Ayana pada Zefanya saat keduanya sedang makan ramen.

"Kamu aja yang angkat," ucap Kevin.

'Halo?' sapa Zefanya.

'Hello? This is Kevin number right?' tanyanya dengan suara sok imut membuat Zefanya memutar bola matanya.

'Yes, this is my boyfriend number,' ucapnya tegas.

'No, Kevin is still love me,' ucapnya kekeuh.

'Just stop living on your dream girl, wake up' balas Zefanya dengan senyum licik.

'Just wait and see, i'm gonna take my future husband back,' ucapnya.

'And just wait and see my future life with Kevin,'

TUT

Sambungannya langsung diputus oleh wanita Jepang tersebut, diam-diam Zefanya menyusun sebuah rencana di kepala cantiknya, tentu saja tidak untuk mencelakainya mengingat saat ini perempuan itu sedang mengandung, tapi dirinya hanya berniat memberikannya sebuah pelajaran bahwa tak pernah ada yang bahagia setelah mengambil milik orang lain.

𝔃𝔂𝓷𝓲𝓼𝓬𝓱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang