Yang dulunya sangat dekat bisa menjadi sangat jauh Hanya karna sebuah rasa.
Suasana pagi buta yang cukup bising ini terdengar dari rumah kediaman Ashleyya Marstarla, Anak tunggal dari pasangan pengusaha kaya dan desainger terkenal tuan fakhri dan nyonya Carroline. Musik berdentum cukup keras di kamarnya membuat orang-orang rumah merasa terganggu.
Bernyanyi dan berlengak-lenggok itulah yang starla lakukan saat ini,entah kenapa saat ini starla bangun terlalu pagi dan karna matanya enggan untuk tertutup lagi dan akhirnya starla memutuskan untuk mendengarkan musik milik band favoritnya 5second of summer. Ya sejak dulu starla sangat gila akan lagu itu.
'a dedicate this song to you
The one who never sees the truth
That I can take away your hurt
Heartbreak girl
Hold you right stairght through the day light
I am right her-'Tap
Starla langsung diam memandang mamanya dengan tatapan 'apaan sih?
Karena mamanya datang dan tiba-tiba mematikan musik yang di putar melalui speakersnya."kamu ini apa-apaan si la? Subuh-subuh udah berisik aja?! Malu sama tetangga! Otak kamu dimana? Hah? Awas kalo berisik lagi mama pecahin tuh speakers"
Starla masih memandang Tajam mamanya. Walaupun Mamanya sudah menyentak-nyentak dirinya.Brak!
Bahu starla sedikit naik mendengar gebrakan pintu sangat keras ulah mamanya.
"Ish! Apaan sih ganggu aja. Terus kalo musiknya dimatiin gue harus ngapain? Masa iya gue kesekolah pagi-pagi buta begini? Entar gue dikira tukang sapu lagi"
Gerutu starla.Setelah 10 menit berdiam dikamar akhirnya karena merasa bosan Starla memutuskan untuk bersiap-siap kesekolah. Biarlah dia dikira tukang sapu sekolah dari pada gabut sendirian di kamar?
"Ohiya meningan gue line aja si Netta sama welly buat berangkat pagi biar gue juga ga gabut sendirian disekolah"Starla langsung mengambil ponselnya yang sedang disambung dengan chargeran tanpa peduli berapa isi batrainya.
*LINE
Group Line 'KORBAN PERASAAN'
Ashlyystrlaaa:
Welly nettaa dateng pagi yaa!!temenin incesss di sekullllllllTulis starla di group chatnya beranggotakan Arnetta, Welly dan dirinya.
Setelah menuliskan pesan itu Starla langsung mandi dan siap2 pergi kesekolah.
Diperjalanan menuju sekolah, starla sesekali cek group line nya itu, siapa tau netta ataupun welly belas chatnya itu. Tapi nyatanya dibaca pun tidak.
"inimah alamat planga plongo gue disekolah, huh!"
Setelah sampai disekolah starla mengedarkan pandangannya dia baru menyadari ternyata sepagi ini sudah ada beberapa siswa yang hadir. Ya seperti anak rajin dan kutu buku yang datang sepagi ini.
Berjalan menyusuri koridor sambil mendengarkan musik, itulah yang starla lakukan saat ini.
Brak!!
Sedang asik2nya mendengarkan alunan musik namun tiba-tiba dari arah tikungan ada seseorang yang tengah berjalan sangat cepat sembari membawa rantang, menabraknya. Starla bingung mengapa pagi ini ia tidak dalat mendengarkan musik dengan tenang?
"Ih nyebelin banget sih! Siapa nih yang nabrak gue?"Starla langsung bangkit dan menarik pundak seseorang yang menabraknya.
"Ya ampun! Lo lagi lo lagi! Si pembuat masalah!" Starla sangat menekan kata 'si pembuat masalah karena memang baginya orang yang satu ini adalah orang yang paling starla benci semuka bumi.
"La gue minta maaf tadi gue buru-buru dan ga ngeliat lo disitu" ucap gadis itu sambil membereskan rantang dan isinya yang sudah berhamburan
"Lo itu mau pake kacamata segede baskom dan setebel kaca tv juga tetep ya ga keliatan?! Liat nih baju seragam gue jadi ewhhh banget banyak sampahnya!" Starla
Terus memaki-maki orang yang ada didepannya ini. Ya starla memang senang membersarkan masalah bila sudah berkaitan dengan orang ini."La itu bukan sampah , sayuran"
"mau sayuran kek mau apa kek! Pokoknya yang berkaitan sama lo itu sampah! Ohiya sampah itukan harusnya dibuang bukan disayang-sayang" Starla lantas berjalan menghampiri tong sampah kecil ditrotoar lalu membawanya kedepan gadis itu.
"Duh...Karena tong sampahnya kecil dan lo gamuat masuk kesini meningan....."tanpa melanjutkan omonganya starla menuangkan isi tong sampah keatas kepala gadis itu.
"Cocok deh! Perkumpulan para sampah!! Hahahahha" gadis itu mulai mengepalkan kepalanya karena diperlakukan seperti itu oleh mantan sahabatnya.
"Kenapa lo?! Mau nonjok gue? Nih tonjok pipi mulus gue! Hahaa.. Bye My ex bestieeeeee" Starla langsung pergi tanpa melihat kebelakangnya bahwa ada yang melihat ulah jahatnya itu.
"Aira lo kenapa? Kasih tau gue? Siapa yang bikin lo kaya gini?? Pasti starla kan? Iyakan?? Jawab gue!"
Starla kembali ketempat tadi karena merasa ada suasa yang familliar sedang menyebut namanya.
Dan ternyata banar orang itu yang menyebut namanya. Seseorang yang juga pernah jadi bagian dari Masa kecilnya.
"kalo emang gue, kenapa?! Masalah buat lo? Ohiya jelas masalah ya? Kan lo pacarnya dia, yaudah sini kalo lo mau balas perbuatan gue kepacar lo itu. Sini bales gue"Starla berjalan ke arah laki-laki itu yang tengah mengepalkan tangannya.
"Lo tu punya otak gasi? Cuma karena hal sepele lo jadi sejahat ini?! Kalo lo bukan cewe mungkin lo udah gue habisin. Asal lo tau gue benci dan nyesel pernah kenal sama lo. Gue juga nyesel pernah jadi sahabat lo." laki laki itu lantas pergi sambil menggandeng aira berjalan menjauh tanpa peduli bahwa saat ini hati starla kembali patah karena orang yang iya sayangi mengatakan bahwa dirinya membenci dan menyesal lernah kenal dengan ia.
"Seandainya lo tau Ven. Gue juga mau diposisi aira , yang sejak dulu lo bela, dia slalu bisa dapetin apa yang gue mau." Starla memutar tubunya dan memandang tubuh Venus dan aira yang kini menjauh, Ya mereka berdua dulu adalah sosok yang berarti baginya kini bagaikan sosok yang ingin starla musnahkan dari muka bumi ini.
___________________________________________
877 word for this first chapter. I hope you like it!
Vote and comment!!
Thank you so much..Note:
-My ex bestiee>> Mantan sahabatku.
-alearzky-
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE❌
RandomSejak dulu bahkan hingga saat ini perasaanku belum berubah sedikitpun, masih sama. Sama sama menyakitkan.