Part 26

8.5K 481 4
                                    

Maafkan diriku yang baru bisa up guys. . . Kesibukan dunia nyata tidak bisa ditinggal 😭

Selamat datang di pernikahan Reihan dan Keira warga online😍

Kapanpun kalian mau kondangan dipersilakan karena tidak berbatas waktu 

Siapkan makanan prasmanan masing-masing 

Siapkan amplop dan masukkan ke kantong pribadi atau mau ditransfer ke penulis juga boleh 😂

Siapkan penampilan semaksimal mungkin, secantik dan setampan mungkin lalu silakan baca sambil menghayal  😜

Happy reading  💙

Keira sudah siap dengan penampilannya. Dirinya sedang berdiri di depan jendela kamarnya dengan memegang bouquet bunga, memperhatikan ke arah luar jendela dimana sudah banyak mobil yang terparkir di halaman rumahnya. Keira sudah selesai make up dan berganti memakai gaun pengantin setengah jam yang lalu.

Keira memakai gaun sederhana pilihannya dan Reihan saat fitting baju beberapa minggu yang lalu di butik Sisil. Gaun berwarna putih model mermaid dengan ekor yang lumayan panjang. Bagian bahu dari gaun yang dikenakan memiliki model terbuka sehingga menonjolkan bahu Keira. Gaun sederhana dan simple yang Keira pilih untuk acara pemberkatannya hari ini. Rambut Keira digulung dan di sanggul acak dengan anak rambut yang sedikit menjuntai di samping wajah Keira ditambah dengan hiasan kepala dan viel yang terpasang sempurna menambah keanggunan Keira pada hari ini. Keira memakai anting mutiara dan kalung pemberian mama Lia saat lamarannya dulu membuat dirinya semakin terlihat cantik.

Terdengar suara pintu terbuka dan berjalan ke arahnya. Keira berbalik dan menenukan bunda Rima yang tersenyum teduh ke arahnya. "Cantik sekali anak bunda."

"Bunda juga cantik." Ujar Keira lirih berusaha menahan agar air matanya tidak jatuh.

"Bahagia ya sayang." Ujar bunda Rima lagi lalu mencium kening putrinya dengan lembut. Keira tersenyum haru dan semakin berusaha untuk menahan diri agar tidak menangis. "Jangan menangis. Nanti make upnya luntur lo." Gurau bunda Rima agar putrinya tidak menangis.

Keira yang mendengar bundanya bergurau juga ikut terkekeh pelan. "Bunda juga jangan nangis." Ujar Keira yang juga melihat bundanya menahan diri agar tidak ikut menangis.

"Bunda kan gak kayak kamu, cenggeng." Gurau bunda Rima lagi.

"Terima kasih selama ini sudah menjadi bunda yang terbaik untuk Keira." Ujar Keira tulus sambil mengenggam tangan bunda Rima dengan erat.

"Sama-sama. Terima kasih juga sudah menjadi anak bunda yang hebat." Balas bunda Rima sambil menatap sayang putrinya. Keira dan bunda Rima saling memeluk dan saling menatap dengan senyum yang terus terpatri di wajah ibu dan anak itu.

"Ya sudah yuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya sudah yuk. Semua sudah siap di bawah." Ajak bunda Rima menuntun Keira keluar kamar.

*

Tiga puluh menit perjalanan menuju Gereja tempat Reihan dan Keira akan melangsungkan pemberkatan. Keira dan ayahnya sudah siap berdiri di depan pintu masuk Gereja. Reihan sudah mengunggunya di altar. 

TAKDIR CINTA (SELESAI) PINDAH LAPAK KE KUBACATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang