part 9

0 0 0
                                    

Nia...sudah terbiasa dengan Rey yang tidur di satu ranjang dengannya...Nia memunggungi Rey dan mencoba memejamkan mata,,,"Rey memeluknya dari belakang...pura pura tertidur mencium lembut punggung Nia...dia merasa risih dan geli dengan endusan hidung Rey,,tapi Nia membiarkan saja sikap Rey karena Nia sudah terlalu lelah...dan tertidur.."Hem...harum sekali badanya,,,hentah kenapa aku tergila gila dengan wanita dari kalangan biasa andaikan aku seorang playboy pasti aku bisa mendapatkan wanita berapapun yang aku mau,,,dalam hati Rey...melihat Nia dan memperhatikanya...ternyata Nia tertidur tanpa melawan Rey sedikitpun.
****
em....hoam...Nia terbangun dari tidur dan mendapati Rey yang masih memeluknya...Nia mencoba melepaskan tangan Rey dan berhasil melarikan diri dari pelukan Rey..."hah...untunglah dia masih tidur...dipikir guling apa aku ini"Nia menyeringai dan masuk ke kamar mandi...Rey yang terbangun tak mendapati Nia pun membuka kamar mandi...Nia lupa menguncinya...reymon terbelalak matanya melihat Nia berada di bathtub...dan kaget melihat Rey masuk...."pak Rey ngapain sih masuk kamar mandi"Nia menutupi mukanya...."salah sendiri pintu tidak kamu kunci"Rey ngeles."keluar....pak!!bentak nia,,,iya iya...Rey menutup pintu itu...Nia semakin sebal dan menyelesaikan mandinya.selesai mandi Nia berganti pakaian dan duduk di tempat rias,Rey yang memandanginya di sandaran ranjang bertanya"mau kemana?"mau menghilangkan penat jalan jalan ke taman hiburan pak"jawab Nia santai sambil menyisir rambutnya...
"hari ini kita harus pergi fiting baju untuk pernikahan.." kata Rey,,,Nia yang mendengar itu menoleh Rey dengan pandangan tajam dan mulai merayu.."pak Rey tidak bisakah Minggu depan saja...kenapa harus terburu2"??Nia mengeluh..."mama ingin kamu segera menikah denganku!!tegas Rey dan menghampiri Nia...menyeretnya ke ranjang dan menidurkannya..."dengar baik baik ya...aku sudah lelah mengejarmu ataupun bersikap lembut,,,kalau kamu mau hidupmu tenang ikuti aturan ku...orang tuamu akan datang Minggu depan saat kita menikah!!Rey geram dan melihat Nia yang ketakutan,,,melemparkan sisir yang di genggam Nia dan mulai mendaratkan ciuman...Nia tak bisa bergerak terpaksa menerima semua itu karena tanganya di pegang kedua tangan Rey,,"emh...emp.."dalam hati Nia...kenapa dia selalu memaksaku melakukan ciuman seenaknya,,,tuhan ini tidak adil,,"ah...sudah ayo siap2 aku tunggu di meja makan"Rey melepaskan nia dan menjauh darinya berlalu keluar kamar Nia duduk dan melirik ke pintu"ha...seenaknya gitu habis manis sepah dibuang"Nia mengomel.
****
mereka pergi kesebuah butik dan Nia mulai memakai pakaian gaun gaun yang indah...sementara reymon juga memakai jas yang mewah dan gagah.
"wah...ini bagus sekali...mahal ya mbak"?tanya Nia kepada asisten perancang gaun...mereka tersenyum melihat Nia dan memuji Nia chantik dan anggun pasti pak Rey semakin suka,,kata asisten perancang gaun.saat Rey sudah selesai melihat Nia Makai gaun warna silver yang melekat mengikuti lekuk tubuh Nia yang bagus Rey tertegun dan tak mengedipkan mata dia berkata dalam hati.."aku tidak salah pilih wanita,dia Lugu,jujur,baik,chantik,ideal dan menarik,kata katanya santun dan tidak pernah matre kepadaku".
kemudian mereka pergi ke tempat surat surat yang sudah di urus gedung dan semuanya sudah tersusun dan di rancang rapi tinggal menunggu hari H.
"sudah selesai semua ya pak Rey...hm...syukurlah...ini masih pukul 17,00 pak boleh saya keluar sebentar saja nanti pulang agak malam jam 23,00 an yaa,,,,""Nia memohon melipat kedua telapak tanganya berharap Rey mengijinkannya,,Rey menoleh dan memberhentikan laju mobilnya di tepi jalan,,"mendekatkan badanya ke Nia...Nia binggung dan mundur menempelkan badan di sandaran pintu mobil,,,"kamu mau aku cium??gertak Rey...Nia menutupi mulutnya..."tidak pak"Nia menggelengkan kepala,,"kalau gitu ayo pulang aku lapar"jawab reymon dan melanjutkan laju mobilnya.."ha,,Nia menghela nafas panjang dan terkejut dengan perlakuan Rey,,,merasa seperti Rey adalah suaminya..."belum jadi suami saja overprotektif...kalau jadi suami gimana ya""Nia mengerutu,Rey memandangnya dan melontarkan kata,,,"hey gak usah bisik-bisik langsung ngomong aja biar aku dengar"Rey tersenyum sengit...ih...Nia memalingkan wajah menatap keluar cendela.

love contract wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang