Yes i'm a Mafia [COMPLETE]

chapter 18 (fight 4 + alive)

♦kekerasan fisik, kata kasar, blood♦

Happy reading ❤

—

R. Gempa : BELAHAN TANAH!!

KRAKK!!

R. Pyro : H-HAH?!

Dengan sigapnya retak'ka menghindar dengan mudahnya. Namun...

R. Gempa : oi

R. Pyro : BAGAIMANA BISA?!

R. Gempa : TUSUKKAN PEDANG KRISTAL!!

R. Pyro : ARGH!!

R. Gempa : (mengarahkan golem)

R. Pyro : t-tunggu— ARGH!

R. Gempa : TIDAK ADA WAKTU MENUNGGU, KAU BILANG KITA AKAN BERMAIN! YA KAN? HAHAHA!! BELAHAN PEDANG KRISTAL!!!

R. Pyro : ARGHHH!!! B-BERHENTI!!

Reverse gempa sama sekali tidak mendengar apa yang retak'ka bilang untuk memohon. Sepertinya dia sudah pasrah.

Kekuatan gempa digabungkan menjadi reverse sangatlah tinggi, kalau saja reverse gempa tidak bertukar posisi dengan gempa maka gempa akan mati

Sekian lama, akhirnya retak'ka tumbang. Setelah tumbang reverse gempa menyedot semua kuasa kuasa elemental, ochobot telah berteleportasi sedari tadi dan bersembunyi.

R. Gempa : ochobot sekarang!!

Ochobot : Resapan elemental!!

Retak'ka : GAHH!!! JANGAN— LAGI!!! ARGH!!

Ochobot : kuasa halilintar, taufan, blaze, ice, thorn dan solar berhasil di resap!

Gempa sudah bertukar kembali seperti semula.

Gempa : hah.. Hah.. Terima kasih ocho... Dan sekarang... (menuju ke arah retak'ka)

Retak'ka : a-apa yang kau inginkan dariku lagi hah?!

Gempa : aku belum memusnahkanmu. Jadi jangan harap kau bisa lolos dariku.

Retak'ka : erk-! J-jangan! Aku akan beritahu semuanya padamu!! Aku janji!

Ochobot : biarkanlah dia berbicara, gem.

Gempa : huft, baiklah. Apa yang mau kau beritahukan hah?

Retak'ka : kau pasti mengenal tuanmu, bos Li... Dia di ambil oleh markas. Sekarang ia sudah ditangkap dan disekap di markasku...

Gempa : APA?! JADI.. KAU JUGA DIBALIK SEMUA INI?!! RETAK'KA!?!! (mengeluarkan pedang kristal)

Retak'ka : B-BUKAN!! INI SEMUA DIRANCANG OLEH BOSKU! Sebenarnya aku dipaksa melakukannya--

Gempa : karena kau mau? Begitu hah?

Ochobot : g-gempa...

Gempa : maaf ocho, aku sudah tidak tahan dengan omongannya. Pergi dari pandanganku!!

Gempa langsung menusuk dada retak'ka menggunakan pedang miliknya, retak'ka pun tewas dalam perang.

Ochobot : sabar gempa... Tenangkan dirimu...

Gempa : (menghela napas) Aku tidak bisa melindungi mereka... Ochobot... Aku pemimpin yang buruk... Maafkan aku... (menangis)