Jurnal Ensemble Stars!! Basic dan Music

ALKALOID event ~ Envy - Feather Touch (4)

WARNING!!

GAJE OOC ANEH GAJE(lah dua kali ini kata) ANTIK.. POKOKNYA INI SAYA BUAT DENGAN HATI GEMBIRA AJA(?)?! BAHASANYA JUGA GADO GADO:((( OH YA, SAYA SUKA TYPO, JADI MOHON BILANGIN YAK!!:(

SELAMAT MEMBACA GAES~

Live mereka berlangsung selama seminggu. Member Alkaloid berusaha semaksimal mungkin, dan kali ini mereka mulai percaya diri kalau mereka bisa menjalani Live kali ini dengan sangat baik.

"Ah Tattsun-senpai, bagaimana dengan kaki mu?" Aira sedikit cemas. Meski gerakan mereka tak pernag berlebihan karena keadaan kaki Tatsumi, tetap saja ada sedikit perasaan cemas pada keadaan kaki Tatsumi.

Pemuda bersurai hijau itu hanya tersenyum manis seperti biasanya. "Aira-san tak perlu khawatir, selama aku tak stress atau aktivitas berat maka kaki ini akan baik-baik saja. Terimakasih karena sudah mencemaskan aku." Kata Tatsumi sambil mengusap kepala Aira.

"Akhir-akhir ini Aira-chan sudah tidak latihan secara ekstra lagi ya?" Mayoi bertanya pada sosok bersurai kuning itu. Aira mengangguk pelan. "Maafkan aku semuanya, aku terlalu keras kepala dengan memaksakan diri untuk tetap berlatih! Mulai hari ini hingga seterusnya, mohon bantuannya!" Aira menundukkan kepalanya sambil berkata dengan tegas. Hiiro, Tatsumi, dan Mayoi saling berpandangan.

"Tak apa Aira, keteguhan mu yang membuat ku sangat mengagumi mu!" Hiiro merangkul pundak Aira seperti biasanya. Senyuman polos yang terlihat menyebalkan biasanya dinata Aira kini terlihat menenangkan dan membangkitkan mood. "Kalau ada apa-apa, tolong jangan sungkan pada ku! Aku pasti akan membantu mu!" Seru Hiiro sambil tersenyum lebar. Mendengar kata-kata Hiiro, Aira jadi tersenyum cerah. "Baiklah, terimaksih, Hiiro-kun!"

"Tuhan saja mengampuni setiap kesalahan hambanya, tentu saja kami slalu memaafkan kesalahan mu, Aira-san. Tapi tolong jangan terlalu memaksakan diri. Bahkan Tuhan pun beristirahat pada hari ke 7 penciptaan. Jadi jangan terlalu cemas, Aira-san.  Semua manusia pasti akan berkembang." Tatsumi sedikit menjelaskan pada Aira dengan kata-kata sehalus mungkin.

"Benar kata Tatsumi-san dan Hiiro-kun, Aira-chan. Kamu masih bisa berkembang, jangan memaksakan diri mu itu kan menghambat perkembangan mu. Berlatih keras memang boleh, tapi kalau terlalu keras akan membuat mu cedera nantinya... Ah, maaf kalau aku terdengar terlalu sombong..." Mayoi bergumam pelan. Aira tersenyum kecil. "Tak apa Mayoi-san. Aku senang mendengarkan perhatian dari kalian. Maaf kalau aku terlalu keras selama ini..." gumam Aira pelan. Mendengar hal itu, ketiganga kai ini segera memeluk Aira, membuat Aira panik. "E--ehh! Kalian, ini memalukan lo, berpelukan disini!" Pekik Aira dengan suara pelan. Wajahnya memerah karna saking malunya. Meski cukup menyenangkan sih...

"Tak apa kan? Biar semua orang tau betapa kompaknya units ini!" Tatsumi terkekeh oelan yang langsung dibalas, 'Mouu!!' Oleh Aira

Sementara itu, tak jauh dari tempat mereka, Ramiel terkekeh pelan menyaksikan betapa menggemaskannya mereka semua. Alkaloid layaknya keluarge kecil yang hangat, mereka mungkin tak seceria Keluarga Ryuseitai, tapi mereka hangat...