"KAK MARVEL "
Marvel pun akhirnya tumbang dengan darah di perutnya bahkan dia juga mengeluarkan darah di mulutnya
"Sialan kau "gumam Sean lalu dia dengan cepat menendang pistol tersebut
Prok...prok...
"Ada apa tuan "tanya salah satu bodyguard
"Bawa dia ke ruang bawah tanah !! Ingat kalian harus siksa dia tetapi jangan sampai mati "
"Siap tuan "lalu bodyguard itu membawa Liora keruang bawah tanah
"Kak Marvel bangun kak hiks ..kak Exel bawa kak Marvel keruang sakit kak cepet " Isak Raisa
"Ja-jangan bawa kak-kak keru-rumah sa-sakit "ucap Marvel terbata bata menahan rasa sakit
"Kak aku gak mau kakak kenapa napa hiks..."
"Ra-raisa ka-kalo ka-kak gak ada suatu ha-hari nanti ka-kamu harus se-selalu ba-bahagia "
"Gak !!! Kakak harus selalu bersama Raisa !! Kakak gak boleh ninggalin Raisa hiks "teriak Raisa
"Wa-walaupun ka-kakak gak ada di de-dekat Raisa ta-tapi kak-kakak selalu ada di hati ra-raisa "
"Gak !!!kak jangan tinggalin Raisa hiks ..."
"Kak-kakak pergi dulu "lalu perlahan lahan mata Marvel tertutup dan membuat Raisa menangis
"Kak bangun kak !! Jangan tinggalin Raisa kak !!! Kak bangun "
Siapa pun yang ada di sana pasti menangis melihat kejadian ini ,mereka semua hanya diam karena bingung mereka harus melakukan apa
Sementara Exel menatap Marvel yang sudah tidak berdaya dia baru tahu ternyata cinta Marvel terhadap Raisa sangat besar bahkan dia mau mengorbankan nyawanya demi adiknya
Exel tidak salah dulu saat dia mempercayai Marvel akan menjaga Raisa dengan segenap jiwanya
"Kenapa kalian diam aja !!! Kita harus bawa kak Marvel ke rumah sakit "marah Raisa kepada semua orang disana
Raisa menyalahkan dirinya karena dirinyalah yang membuat Marvel seperti ini "kak Raisa mohon jangan tinggalin Raisa kak hiks...hiks..."
Lalu tiba tiba saja Raisa pingsan lalu dengan sigap Exel mengendong Raisa
...
Perlahan lahan Raisa membuka matanya tiba tiba saja Raisa teringat dengan
Marvel
Dia berharap itu semua hanya mimpi tetapi dia melihat keadaan sekitar jika sekarang dirinya sedang berada di rumah sakit
Cklek
Pintu ruangan Raisa terbuka dan menampakan sosok Keenan dengan jas putihnya
"Raisa kamu sudah bangun"
Keenan sengaja tidak menghantarkan Marvel ke tempat istirahat yang terakhir kalinya karena dia di tugas kan oleh dadynya untuk menjaga Raisa
"Kak Keenan kak Marvel mana kok gak ada di sini "
Keenan diam dia bingung harus bagaimana "kak bilang kak Marvel dimana kok malah diam "
"Marvel sudah pergi sayang "jawab Keenan dia tidak sanggup melihat adiknya menangis
"Enggak !!! Kak Marvel aku mungkin pergi ninggalin Raisa !!! Hiks. ...kak bilang dimana kak Marvel "
Keenan diam dia tidak menjawab
Cklek
Pintu ruangan Raisa terbuka dan menampilkan kakak Raisa dan orang tua Raisa dengan menggunakan baju serba hitam
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive Brother (lengkap)✓ Belum Di Revisi
Cerita PendekMenceritakan kisah Raisa yang hidup dalam kesengsaraannya karena selalu di siksa oleh Ibunya dan Kakaknya tetapi Raisa selalu kuat karena Papanya yang menjadi semangat hidupnya Hingga terbongkarlah sebuah rahasia yang membuat hidup Raisa menjadi 18...