Thriller Yizhanyi (Kumpulan Oneshoot)

I Want You

1001
1002
1003
1004

Xiao Zhan terus bergerak di tempat tidur. Sudah beberapa hari dia tidak dapat tidur. Dia tidak terbiasa tidur sendiri. Dia rindu dengan kekasihnya.

"Tidak bisa tidur lagi?" Sapa Jeanny, teman sekantor Xiao Zhan.

Xiao Zhan mengangguk, dia tidak dapat tidur nyenyak. Sudah hampir satu minggu dia selalu gelisah.

" Apa dia belum pulang?" Tanya Jeanny.

Lagi-lagi Xiao Zhan menggelengkan kepalanya. Dia menarik foto kekasihnya dan memandangnya lama. Dia rindu dengan kekasihnya. Pertengkaran seminggu lalu membuat Yibo memilih pergi dari rumah. Xiao Zhan sudah berusaha menghubungi Yibo tapi lelaki itu seperti hilang ditelan bumi.

"Apa kau sudah menghubungi keluarganya?" Jeanny kembali bertanya pada Xiao Zhan. Dia merasa kasihan pada lelaki itu. Biasanya Xiao Zhan sangat ceria, dia salah satu orang yang dapat meramaikan suasana. Tapi sekarang Xiao Zhan terlihat lesu. Jeanny yakin, bahkan Xiao Zhan selalu melewatkan waktu makannya. Dia terlihat sangat kurus.

"Jean, apa dia tidak mencintaiku lagi? Atau jangan-jangan dia sudah memiliki kekasih yang baru?" Keluh Xiao Zhan merana. Dia semakin tertekan karena memikirkan hal itu. Hubungannya dengan Yibo sudah berjalan tiga tahun. Yibo selalu memperlakukannya dengan manis.

Flashback

"Yibo, apa kau ada rencana Sabtu ini?" Tanya Xiao Zhan sambil memainkan rambut halus Yibo.

Yibo mendongak memandang Xiao Zhan. Setelah permainan panas mereka dia masih menikmati kehangatan kekasihnya dan tidur di dada Xiao Zhan.

"Apa yang ingin kau lakukan?" Jawab Yibo sambil mengecup bibir Xiao Zhan dan berguling ke samping tubuh Xiao Zhan.

Xiao Zhan membalas kecupan Yibo sambil menahan tubuh Yibo agar tidak terlalu jauh dari tubuhnya. Dia menyukai kehangatan tubuh kekasihnya itu.

" Ayo ke pantai, aku ingin ke pantai" Xiao Zhan mengajak Yibo untuk bertamasya. Sudah lama mereka berdua tidak bisa pergi karena kesibukan mereka.

Yibo berpikir sejenak lalu mengangguk dan tersenyum. Xiao Zhan memeluk Yibo dan menghujaninya dengan ciuman.

"Aku mencintaimu."

"Aku lebih mencintaimu."

Yibo kembali menarik tubuh Xiao Zhan dan meneluknya. Bibirnya bergerilya ke leher Xiao Zhan dan memainkan daun telinga Xiao Zhan dengan lidahnya.

Xiao Zhan mendesah senang karena sensasi geli yang dirasakannya. Dia memeluk Yibo, tangannya memainkan batang keras milik Yibo yang mulai bangun. Xiao Zhan menyentak batang itu naik dan turun membuat Yibo semakin menggila. Dia menggigit leher Xiao Zhan membuat pria itu mengerang kesakitan lalu menjilat sedikit darah yang keluar.

Bibir Yibo mulai turun ke dada Xiao zhan, dan memainkan dua niple yang ada di dada Xiao Zhan. Dia menciumi keduanya bergantian dan salah satu tangannya mulai memainkan kejantanan Xiao Zhan. Dia memutar jarinya di ujung batang keras itu membuat Xiao Zhan menggigit bibirnya karena aliran listrik yang menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Yibo ayo lakukan, jangan menyiksaku." Pinta Xiao Zhan. Dia sudah tidak tahan untuk merasakan tubuh kekasihnya di dalam tubuhnya. Dia ingin merasakan kejantanan Yibo bergerak liar dalam tubuhnya.

"Sabar baobei." Bisik Yibo sambil mengulum milik Xiao Zhan. Dia terus bergerak naik dan turun membuat batang itu berkedut dan semakin keras. Yibo berhenti sejenak saat merasa kejantanan Xiao Zhan memenuhi mulutnya.