171. Trust (Yang Hyunsuk X Lee Sooman) Ft. Park Jinyoung

420 16 16
                                    

Jinyoung sudah ingin kabur dari sosok senior dihadapannya ini (FYI - JYP bahkan ikut audisi dengan Sooman sebagai jurinya) - Lee Sooman kalau saja tidak ingat semua jasa - jasanya yang membuatnya sebesar sekarang ini juga.

"Aku mulai khawatir, dia sepertinya kurang memperhatikanku lagi," kata Sooman.

"Kan sedang sibuk untuk debut boygrup baru namanya apa itu treasure kan..." balas Jinyoung, "Kau ketika mempersiapkan EXO debut dulu juga sama sibuknya, jadi dimaklum saja hyung."

"Nah justru itu yang semakin membuatku khawatir, bagaimana kalau dia tertarik dengan anak - anak muda itu..."

"Anak - anak kecil lebih tepatnya," kata Jinyoung.

"Curhat denganmu sepertinya tidak ada gunanya..."

"Lho... lho... lho..."

Sooman bangkit berdiri dengan tegak dan menatap kearah Jinyoung, "Kita pergi menyusup ke arena syuting treasure... pasti dia selingkuh dengan salah satu membernya."

"Sepertinya kau mulai berlebihan hy....." Jinyoung mendengus kesal melihat Sooman yang tidak mendengarkan ucapannya sama sekali dan melangkah pergi begitu saja, dengan terpaksa, Jinyoung mengejar Sooman.

@@@@@

Yang Hyunsuk yang memang hari ini berencana untuk melihat perkembangan syuting video klip treasure menatap kesalah satu orang yang membuatnya mengerutkan kening. Ia melihat seorang laki - laki tua dengan tubuh gembul yang beberapa kali ketahuan menatap padanya, ditambah dengan dandanan aneh memakai kacamata dan syal yang menutupi hingga separuh wajahnya.

"Hyunsuk - ssi..."

Hyunsuk menolehkan kepala dan menatap pada salah satu member Treasure - Yedam - yang mendekat padanya.

"Untuk koreografi ya..."

Karena memang ruangan yang dipenuhi lalu lalang banyak orang, membuat Yedam terdorong hingga mau tidak mau Hyunsuk menahan tubuh Yedam agar tidak terjatuh, tapi yang ada malah Yedam terjatuh kepelukannya,

"Maaf... maaf..." ucap Yedam yang buru - buru membenarkan berdirinya.

Entah kenapa Hyunsuk justru kepikiran pada laki - laki tua berdandan aneh, ia menolehkan kepala dan melihat sosok yang laki - laki aneh itu melangkah pergi dengan laki - lski lain yang mirip dengan Park Jinyoung.

Tunggu....

Mirip Park Jinyoung? Sepertinya tidak ada didunia ini yang mirip dengam Park Jinyoung dan Hyunsuk sudah bisa menebak siapa laki - laki yang satunya. Ia buru - buru meninggalkan Yedam, melangkah menyusul dua laki - laki yang ia curigai. Hyunsuk semakin mempercepat langkah kakinya, sampai kemudian tangannya meraih lengan laki - laki yang dicurigainya. Hyunsuk dengan cukup kasar membalikkan badan si laki - laki dihadapannya sampai kacamata terlepas dan benar dugaannya. 

"Kenapa kau ada disini Sooman?" tanya Hyunsuk yang kemudian menatap tajam kearah Jinyoung yang mengendap - endap mau kabur, "Dan kau mau kemana Park Jinyoung - nim terhormat?"

Jinyoung segera menghentikan langkah kakinya dan menatap kearah Hyunsuk dengan senyuman lebar, "Aku hanya berbakti pada senior saja... nah sekarang silahkan selesaikan sendiri urusan kalian."

Sooman menatap pada Jinyoung yang ngacir pergi, meninggalkannya yang lengannya dicengkeram semakin erat oleh Hyunsuk. 

"Kau belum menjawab pertanyaanku," kata Hyunsuk penuh penekanan dan penuh tuntutan atas sebuah jawaban. 

Sooman menatap pada kekasihnya, "Aku kesal padamu karena tidak membalas pesanku dan sibuk sendiri, lalu tadi... kau memeluk anak itu."

Hyunsuk menatap terus menerus pada kekasihnya sampai laki - laki yang telah menemaninya lebih dari 20 tahun itu menundukkan kepala, "Masa kau cemburu pada piyik seperti Yedam."

"Ya justru karena masih piyik aku cemburu, kalau Jinyoung mah enggak bakalan cemburu," kata Sooman. 

"Aku yang cemburu kalau itu Jinyoung, kau bahkan kesini menyelidikiku bersama dia," kata Hyunsuk yang melepaskan pegangannya pada lengan Sooman. 

"Maaf..." ucap Sooman lirih. 

Hyunsuk tersenyum lebar, "Aku yang seharusnya meminta maaf. Maafkan aku karena belum ada waktu untukmu."

"Aku juga kadang sibuk dan tidak memperhatikanmu," kata Sooman, "Sepertinya sudah saatnya kita serahkan agensi kita pada generasi baru."

"Hmmm... aku harus memilih orang yang benar - benar bisa dipercaya," kata Hyunsuk yang kemudian merangkulkan tangannya pada bahu Sooman, "Jadi aku bisa tenang menikmati hidup nyaman dan santai berdua denganmu."

Sooman tersenyum sipu malu, ia melangkah mengikuti kaki Hyunsuk membawanya. Seperti selama ini yang memang mereka lakukan. Saling percaya. 

Yaoi Oneshoot Series - Book 2Where stories live. Discover now