Hingga langit berganti senja junkyu masih berdiam diri dikamarnya tanpa ada niat untuk beranjak
Entahlah ia hanya tidak ingin melakukan apapun. Pikirannya melayang mengingat kejadian tadi siang
Kenapa ia harus merasa seperti ini. Apa yang salah? Junkyu mendesah pelan ia diajarkan menghormati semua orang terlepas apapun dan siapapun mereka.
"Okey cukup junkyu." Ujarnya dalam hati lalu berdiri dan memilih keluar kamar
Ia membuka pintu kamar dan berjalan menuju ruang tengah. Hening, sepertinya haruto sedang keluar
Pandangannya beralih ke meja makan dan menemukan sebuah kotak makan diatas meja dengan secarik kertas
"Kalau kamu lapar hangatkan ini."
Ia menaruh kembali kertas tersebut dan memilih kedepan karena belum lapar.
Langit sudah berwarna jingga pekat dengan udara yang sejuk. Junkyu duduk sambil memejamkan mata. Hatinya yang semula resah berubah tenang
Cukup lama terpejam suara langkah kaki seseorang membuat junkyu spontan membuka mata
Ia tersenyum tipis saat melihat orang tersebut adalah haruto
"Kamu darimana?" Penasaran junkyu saat haruto sudah berada dihadapannya
"Ngajarin anak-anak muslim disini ngaji-
Menjeda kalimatnya sebentar lalu duduk disamping junkyu
Sudah setahun ini saya diberi kepercayaan untuk mengajari mereka oleh persatuan orang muslim disini."
Junkyu tersenyum lalu mendekatkan kursinya semakin penasaran untuk bertanya banyak hal
"Kamu dibayar?"
Haruto terkekeh lalu menggeleng
"Tentu mereka menawarkan, tapi itu bukan jalan saya untuk mendapatkan uang. Melihat anak-anak seumuran mereka mau belajar saja membuat saya bangga mengingat disini Islam adalah minoritas."
Junkyu menganggukkan kepalanya setuju,ia jadi teringat anak-anak ditempat tinggalnya yang selalu semangat saat diajak ke gereja
"Oh ya kamu sudah makan?"
"Belum haru, soalnya tadi belum lapar. Kalo kamu lapar biar aku angetin makannya ya kamu mandi aja."
Haruto mengaguk setuju lalu berjalan masuk dengan junkyu yang mengekor di belakangnya
****
Sekarang mereka sedang berada di ruang tengah dan sibuk dengan kegiatan masing-masing
Junkyu sedang asik menonton siaran tv sedangkan haruto sibuk dengan laptopnya
Junkyu mulai bosan karena kartun yang ia tonton sudah selesai dan digantikan dengan siaran yang belum terlalu ia paham bahasanya
Kepalanya menengok haruto yang masih serius mengetik
"Haru"
"Ya" Jawabannya tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptop
"Kamu bisa bahasa Prancis?"
Tidak langsung menjawab haruto terlebih dahulu menyimpan data yang telah selesai ia ketik dan mematikan laptopnya
"Lumayan, memangnya kenapa?"
"Aku belum bisa sama sekali yang dulu aku mantepin cuma English gapapa kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR • harukyu
Teen FictionHal yang tidak seharusnya mereka jadikan pilihan Agama dan Jodoh ⚠️Bxb ⚠️Baku