Hukuman

58 35 15
                                    

Kelas XI Ips 4

Sesampainya mereka di kelas, mereka di dikejutkan dengan adanya seorang guru killer berdiri di depan papan tulis.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikum Salam"jawab semua murid

"Hei, kalian darimana saja?  kalian ga denger bunyi bel tadi?"tanya guru

"Ya denger lah pak"jawab raka dengan santai

"Heh lu kenapa gak bilang sii kalo sekarang mapel pak bayu"bisik kay

"Kalian ini bapak bicara kalian malah diskusi! Cepat pergi ke lapangan!"geram pak bayu

"Tapii pak cuman telat 10 menit doang kan?"tanya raka

"Kalian ini memang kebiasaan, bapak sudah sering memperingati kalian kan? Kali ini jangan banyak alasan, cepat ke lapangan dan hormat ke bendera!"

"Iya pak"jawab kay

Raka sangat senang mendengar kata kata pak Bayu, karena dia punya kesempatan banyak untuk berduaan, dan mereka pun segera keluar dari kelas lalu pergi ke lapangan dan menghormat bendera.

Tapi, setelah beberapa lama, raka khawatir pada kay, karena fisik kay baru baru ini sedang tidak baik.

"Kayyy?"

"Yaa ka?"sahut kay

"Lu gapapa kan?"tanya raka yang memastikan keadaan kay

"Hhehe tenang aja gue gapapa kok"kay tersenyum

"Tapi muka lu pucat banget, udah lah lu duduk aja, biar gue yang disini"ucap raka

"Ka, gue bilang gue gapapa lu tenang aja yah" jawab kay dengan wajah pucatnya

Selang beberapa menit, raka melihat Selly teman kay berjalan ke arah kantin.

"Sell"teriak raka

Selly pun melirik ke arah orang yang memanggilnya.

Ia pun menghampiri Raka dengan rasa senangnya.

"Ehh Raka, kay, kalian manggil gue yah?"tanya Selly

"Iya, lu mau ke kantin kan? Gue boleh titip sesuatu gak?"tanya Raka

"Mau titip apa emang?"tanya Selly

"Titip minum boleh yah?"

"Iya boleh, gue beliin yah"Sahut selly sambil berjalan

"Kay, lu masih kuat kan?"

"Ka, udah deh ga usah khawatir gitu ah, gue gapapa ka, kan kata lu juga gue harus strong ke' samson kann? Jawab kay

"Di kondisi kayak gini, lu masih sempet sempetnya becanda yah, gak nyesel gue sayang sama lu"

"Hah sayang?"kay melihat Raka

"Iya apa sayang"

Kay menjambak rambut Raka

"Awwww kay lu apa apaan sih, sakit tahu"ucap raka dengan wajah kesalnya

"Sakitan mana sama hati gue yang di tinggal pas lagi sayang sayangnya?"

Sepulangnya Selly dari kantin, Selly  melihat Kay dan Raka Becanda canda dan tertawa di tengah lapangan.

Disitu hati Selly semakin sakit, karena Sebenarnya Selly diam diam menyembunyikan rasanya pada Raka, dan dia tidak suka Raka dan Kay semakin dekat.

Tapi, karna Selly gamau buat Raka kehausan, Selly pun menghampiri Kay dan Raka.

"Ehh Sel, akhirnya lu dateng juga"ucap Raka

"Ehh iya Ka, nih minumnya"Selly menyodorkan Botol ke Raka

" Ngomong ngomong makasi ya Sel"

Selly berpikir kalo minuman itu untuk Raka, tapi ia salah besar. Ternyata minuman itu Raka berikan pada Kay, karena Raka takut Kay kehausan.

"Nii Kay"Raka menyodorkan minuman

"Ko gue si? Kan ini punya lu ka"ucap kay

"Iya, tapi lu minum dulu lah, ntar kalo lu udah giliran gue"

"Tapi kan lu yang beli"tanya Kay

"Gue beli minum ini buat lo Kay, karna gue ga mau lu kehausan, gapapa lah gue minum bekas lo juga gue ga jiji ko, karna kalo.gue yang minum duluan pasti lo ga bakal mau minum bekas gue"jawab Raka

Ditengah tengah pembicaraan mereka, Selly masih memperhatikan Kay dan Raka
Dan itu membuat panas hatinya dan memilih meninggalkan mereka berdua tanpa pamit.

"Kalo gue tahu itu buat Kay, mending ga usah dah gue dibeliin"gumam Selly

Sahabat AmbyarrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang