BAB DUA - KERAJAAN CHAVALIER

92 42 2
                                    

Di benua Alodie terdapat 10 kerajaan berdiri di Benua tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di benua Alodie terdapat 10 kerajaan berdiri di Benua tersebut. Kerajaan Theodoric, kerajaan Chavalier, dan kerajaan Grantham adalah 3 kerajaan besar di benua Alodie. 7 kerajaan lainnya, merupakan kerajaan kecil yang hidup dari sokongan Kerajaan-kerajaan besar. Walaupun Benua Alodie adalah tempat yang indah dan kaya akan sumber daya alamnya, bukan berarti itu semua bisa menyingkirkan sifat tamak dari manusia,

Raja ke-10 Kerajaan Grantham yang baru saja naik tahta mendeklarasikan perang kepada Kerajaan Chavalier tanpa sebab yang jelas, Raja Chavalier ke-14 yang tidak mau dianggap remeh oleh seorang Raja baru pun menerima deklarasi perang tersebut. Kerajaan Chavalier dan Grantham melangsungkan perang selama 2 tahun dengan akhir yang mengejutkan. Karena kematian Ratu kerajaan Grantham yang tiba-tiba, membuat Grantham menyerah.

Dengan kemenangan yang berada di pihak Chavalier, membuat rombongan pasukan Raja dan putra mahkota Kerajaan Chavalier memilih jalur terdekat dengan melewati wilayah Zalesy yang berbahaya. Dengan tujuan, agar mereka bisa cepat sampai ke ibukota dan mengumumkan kemenangan mereka. Namun sayangnya, dalam perjalanan pulang yang harusnya membawa kabar bahagia, malah berganti dengan berita duka. Dengan gugurnya Raja Chavalier yang ke-14, bersama anaknya yang tertua, Putra Mahkota Daniel Mackenzie Chavalier. Yang disebabkan oleh kecelakaan saat menerjang tebing pegunungan Muntu yang berada di perbatasan antara Zalesy dan Balctol.

Dengan adanya korban dari kedua belah pihak membuat mereka memutuskan untuk tidak mengambil apapun dari lawannya, seperti mendeklarasikan kemenangan atas perang dan biaya pengganti, hal tersebut membuat pengorbanan para kesatria yang gugur akibat perang yang berlangsung selama 2 tahun itu menjadi sia-sia.

Kematian Raja dan Putra Mahkota mengakibatkan pangeran kedua Chavalier, Vigor Mackenzie Chavalier, yang baru saja menyelesaikan upacara kedewasaannya harus memikul tanggung jawab yang besar dengan tiba-tiba. Karena ia diangkat sebagai Raja ke-15 Kerajaan Chavalier, namun itu tidak berakhir bahagia. Malah bisa dikatakan sebagai awal untuk suatu kisah yang menarik.

                         ~🌹🌹🌹~

Dengan naiknya Pangeran Vigor sebagai Raja muda tanpa pengalaman atau prestasi apapun yang bisa di banggakan darinya, banyak bangsawan yang keberatan dengan naiknya Pangeran Vigor sebagai Raja.

Konflik pun terus terjadi karena banyaknya bangsawan yang tidak percaya akan kepemimpinan Pangeran Muda itu, khususnya Duke Laures yang juga merupakan anggota keluarga kerajaan di Chavalier yang tersisa selain Vigor, hal ini membuat Duke Laures merasa pantas menggantikan posisi Raja terdahulu daripada sang Pangeran Muda yang baru saja melewati upacara kedewasaanya.

Pangeran Muda yang terdesak membutuhkan pertolongan keluarga bangsawan lainnya yang berkedudukan tinggi untuk membantu mengokohkan posisinya. Karena itu, ia memutuskan untuk membuat bangsawan lain yang setuju dengan posisinya yang akan menjadi Raja, untuk berada di pihaknya. Di antara para bangsawan yang mau berpihak kepada Pangeran Muda itu, salah satunya adalah bangsawan yang memiliki kedudukan hampir sama dengan Duke Laures yaitu Marques Balctol.

The Tyrant PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang