4. Pensi

2.5K 363 9
                                    

Pada chapter ini akan ada flashback, karena flashback adalah flashlight dari masalah. Cielah~ 😡

Foto diatas juga sangat uwu, saya tidak kuat. 😡

ㅡㅡㅡㅡ

Siang ini di kelas 12-2 atau kelasnya Jisoo tampak ricuh akibat jam kosong, ditambah si ketua kelas yang sedari tadi katanya mau menyampaikan pengumuman tapi malah adu mulut sama Jimin dan Yerin.

Ntah apa yang mereka ributkan.

Jisoo yang bermain game dengan ketiga sahabatnya mengabaikan itu semua.

Tapi dia tahu apa yang akan dibicarakan si ketua kelas. Karena ada pengumuman dari anak osis tadi pagi.

Pentas seni tahunan sekolah.

Mengingat kalimat itu membawanya pada kenangan dua tahun silam saat dirinya kelas 10.

Saat itu Jisoo telah selesai tampil bersama teman sekelasnya, acara pensi yang digelar di lapangan outdoor sekolah itu mengusung tema shake your body .

Jadi kelasnya menampilkan mashup dari segala jenis tarian negara lain, meski baru sekitar tujuh bulan sekelas, tetapi kerja sama team sudah terasa, walau menguras tenaga.

Jisoo yang sedang menunggu Seulgi, Wendy dan Lisa yang membeli minuman, duduk di salah satu kursi penonton.

Dia menonton penampilan lain dari kelas lain, begini kalo acara dilakukan di luar ruangan, siswa siswi berhamburan tidak jelas.

Saat sedang asik tertawa melihat salah satu penampilan kakak kelas yang nyentrik, tiba tiba ada seseorang duduk di sampingnya.

Merasakan hal itu Jisoo melihat ke samping dan dilihatnya disana seorang gadis dengan kostum cheerleader.

Kulit putih, pipi chubby, mata berbentuk mata kucing, rambut hitam panjang yang di kuncir kuda, memiliki gummy smile dan mengulukan tangan ke Jisoo.

Dia pun sedikit heran.

"Hai, gue Jennie Kim, 10-1"

Setelah mengerti maksud si cantik dari kelas lain itu adalah untuk berkenalan Jisoo pun menyambut tangan halus itu.

"Kim Jisoo, 10-2"

"Kalian tadi keren!"

Jisoo hanya tersenyum kecil dan mengangguk, "Ketua kelas kami emang agak gila, jadi gitu. Kalian juga keren. Sampe lompat keatas"

"Tapi tari perut lebih keren"

Kedua gadis itu sama sama tertawa, rasanya mereka sudah kenal lama, padahal bukankah lima menit lalu mereka berkenalan.

"Oh ya, loe dari SMP mana?"

Dan dari situ kedua gadis itu bertukar cerita, dan Jisoo melupakan temannya yang dia tunggu dengan kehadiran Jennie disini.

Ntahlah mereka membeli minum kemana. Yang pasti Jisoo tidak kehausan lagi. Walau seret karena tertawa dan ngomong terus.

Penguhujung acara pensi pun tiba, dan teman temannya datang, alasannya tersesat. Astaga ini masih daerah sekolah malahan.

Alasan aja.

"Gue boleh minta nomor atau Line loe ga?" Tanya Jennie sebelum mereka berpisah, Jisoo agak kaget mendengar itu.

Jisoo tipe orang yang jarang membagi nomor pribadinya kecuali untuk data atau isi pulsa dan jarang menyimpan nomor orang.

Bahkan teman sekelasnya belum ada yang dia simpan. Tega emang.

Terlanjur MencintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang