Vote juseyo pliss 😘
Maaf jika ada typo atau pun penulisan EYD yang salah maaf banget🙏
Author POV
Tak terasa malam pun tiba, semenjak tadi yeeun hanya diam saja menatap kosong ke arah jendela bahkan dia mengabaikan pelayan yang mengantarkan makan malam nya dari satu jam yang lalu.mungkin sudah dingin sekarang.
Dari tadi yeeun hanya meringkuk diatas kasur dengan posisi memeluk kakinya. Lalu datang lagi pelayan yang mengantarkan makanan tadi.
"Nona saya mohon makanlah dari tadi nona belum memakan apapun saya takut nona sakit"
Tapi yeeun hanya diam saja
"Apa nona ingin menu yang lain?biar saya ganti nona"
"Tidak perlu. Tinggal kan aku sendiri bi" kata yeeun
"Tapi nona harus makan kalau tidak tuan jaemin akan marah nona saya mohon"
Tapi yeeun tetap diam saja.
Akhirnya pelayan tadi keluar dia sudah pasrah jika tuannya mengamuk nanti. pelayan itu turun kebawah
"Dia sudah makan?" Kata jaemin yang baru pulang dari kantor
"Ne?"
"Yeeun" kata jaemin
"Ah maaf tuan, nona yeeun menolak untuk makan tuan, saya sudah mendatanginya 2 kali tetapi nona belum juga menyentuh makananya" kata pelayan itu gugup dan takut tuan nya marahTerlihat wajah jaemin mengeras mendengar pelayam itu. Dia emosi.
Lalu jaemin berjalan menuju kamar yeeun membuka pintu sedikit kasar.
Menemukan yeeun sedang dalam posisi meringkuk dengan wajah menunduk. Lalu melihat ke atas troli makanan yang masih utuh. Lalu menatap yeeun tajam
"Kenapa kau tidak makan?" Katanya dengan nada dingin dan rendah membuat bulu kuduk yeeun meremang seketika.
Yeeun mendongkak
"Aku tidak lapar"
"Mana mungkin, kau belum makan apapun dari siang yeeun"
"Aku tidak mau"
"Kau berniat bunuh diri hah?" Kata jaemin makin emosi
"Aku tidak" kata yeeun
"Kau jangan memancing emosi ku yeeun. cepat makan selama aku masih meminta mu dengan baik baik" kata jaemin dengan batar kesabaran yang hampir habis
"Kubilang aku tidak lapar"
"kau ingin melawan ku? KUBILANG MAKAN YEEUN" bentak jaemin dengan muka yang sudah memerah padam.
Yeeun terkejut mendengan bentakan jaemin.
"AKU TIDAK MAU KAU TULI?" balas yeeun
"Kau. beraninya kau"kata jaemin lalu menendang troli makanan itu sampai semua nya acakan acakan dan tak layak makan lagi
Yeeun terkejut mendengan bantingan itu lalu jaemin menghampiri yeeun lalu menjambak rambut yeeun
"Akh sa-sakit"
Dagu yeeun ditarik jaemin sehingga tatapan mereka bertemu. Mata yeeun sudah berkaca kaca menahan sakit dan juga takut melihat muka jaemin yang sudah sangat terlihat marah
"Berani sekali kau bertingkah seperti itu padaku"
"Hiks sakit jaeminn" isak nya
"PELAYAN" teriak jaemin marah
lalu pelayan masuk dengan tergopoh gopoh dan melihat keadaan sudah sangat kacau
"Iya tuan"
"Bawakan makanan yang baru dan beresakan itu" kata jaemin yang masih menjambak rambut yeeun
"N-ne tuan " kata pelayan itu sambil menuduk undur diri untuk membawa makanan baru.
Tak lama pelayan datang membawa makanan dan datang dua pelayan lagi menyusul untuk membersihkan kekacauan yang tuan mereka perbuat.
Setelah selesai para pelayan itu keluar dari kamar nona muda mereka."Makan" perintah jaemin dingin dan mutlak
Sambil melepaskan jambakan yeeun.
Yeeun lalu berjalan ke arah kursi dekat rak buku yang juga terdapat meja untuk yeeun makan
Dia duduk dengan kondisi menahan air mata.
Lalu mulai mengambil sumpit dan memakan nasi secara perlahan.
Semua itu tidak lepas dari pengawasan jaemin."Habiskan aku tidak ingin kau menyisakan sedikitpun. jangan menguji kesabaranku.aku sedang tidak dalam mood yang baik, kau akan menyesal membuat ku marah"
Yeeun hanya menunduk dengan tetap memakan nasinya
"30 menit lagi aku kembali dan kau harus sudah menyelesaikan itu "
Lalu jaemin keluar dari kamar yeuun
Dengan membanting pintuBRAK
Yeeun hanya menatap nanar kearah pintu dan kembali menuduk"Hiks hiks aku ingin pergi"kata nya pelan
Tetapi kemudian langsung memakan makanan itu dengan cepat takut jaemin marah.
30 menit kemudian
Jaemin datang kekamar yeeun dan sudah melihat makanan di troly itu habis bahkan air minum nya pun habis tak tersisa.
Lalu pandangan nya melihat yeeun yang sedang duduk diatas kasur."Kuharap kau tidak bertingkah seperti itu lagi besok dan seterusnya yeeun, jangan coba coba melawan ku kalau kau tidak mau menanggung akibatnya aku bisa saja melakukan sesuatu yang tidak terduga. Kau paham ?"
Yeeun hanya mengangguk sambil menunduk. Yah dia tidak berdaya jaemin memegang kontrol hidup nya.
Sebenarnya jaemin memiliki kontrol emosi yang stabil tetapi jika itu menyangkut tentang yeeun semua itu tidak berlaku jaemin akan sangat mudak emosi bila yeeun melakukan sesuatu yang tidak jaemin suka.
"Jawab dan tatap lawan bicaramu yeeun" kata jaemin dingin
Yeeun perlahan menatap jaemin dengan pancaran takut
"I-iya aku mengerti" kata yeeun pelan hampir tidak terdengar
Mendengar itu jaemin senang karena yeeun bener bener terlihat tunduk padanya.
udah up yah 😊 makasih buat ada yang nungguing FF ini (emang ada?😆)
Pokoknya makasih banget buat kalian yang komen for me is everthing in my life eaaa😂 🤗See you soon kalau banyak yang komen aku bakal cepet cepet up 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
posesif [Na jaemin]
Fanfiction"haruskah aku mengurungmu agar kau tak bisa lari lagi dariku" -na jaemin "kumohon lepaskan aku hiks" - jung yeeun "kau hanya miliku yeeun-ah" -na jaemin star at : 20 Agustus 2020