Chapter 4❤

10 7 8
                                    

Happy Reading.

"Rellll"

"Bangun Rell."teriak Gio histeris

Entah kenapa Gio merasa cemas walau bagaimanapun Arell tetap sepupunya
dan Gio sudah mendapat tugas untuk menjaga Arell di sekolah ini.

Tidak menunggu lama Gio membawa Arell menuju ruang Uks.

"Minggir! "bentak Gio pada siswa yang menghalangi jalan nya.

                 
                       ••••••••••••••

Menunggu beberapa lama dan akhirnya Arell membuka matanya perlahan.

"Rell," ucap Gio lembut menunjukan wajah khawatir terhadap keadaan Arell.
Buram , gelap,dan kepalanya yang pusing itulah yang dirasakan Arell sekarang.

"Kenapa gue ada disini?" tanya Arell lemas.

"Lo tadi pingsan di lapangan. "

"Lo istirahat aja dulu, "ucap Gio menahan tubuh Arell yang ingin berenjak berdiri "Atau lo mau pulang aja? Gue anterin. "lanjut Gio.

"Gausah, gue gapapa kok."

Arell memaksakan dirinya untuk berdiri.
Arell tak ingin jika dia harus tidak ikut pelajaran untuk yang kedua kalinya.

"Kata gue juga apa, ayo pulang aja gausah bandel! Kali ini aja lo nurut sama gue! " Gio tak bisa menahan nada bicara nya yang sedikit naik karna akibat kecemasan nya itu.

Arell termenung Gio memang sudah tak asing bicara ngegas seperti ini tapi baru kali ini dia menunjukan wajah secemas itu.

"Maap" ucap Gio "Gue cuma gamau lo kenapa kenapa"

"Makasih, gue pergi dulu."

Arell berjalan meninggalkan Gio sendirian.

"Tunggu! " ucap Gio mencengkram tangan Arell.

"Apa? "tanya Arell.

"Gue anterin lo sampe ke kelas. "

Kali ini Arell menurut pada ucapan Gio.
Gio menuntun tangan Arell dan memegang pundak nya agar tidak terjatuh.

"Lain kali lo laper ngomong, nanti kalo lo makin. kurus gue juga kan yang disalahin mamah lo"

"Gio"lirih Arell.

"Apa? "

"Gue ga kurus."

"Ya terus? "tanya Gio penasaran.

"Kurang gendut doang mwhehe" ucap Arell sambil menunjukan gigi rapihnya.

"Itu sama aja bego" Gio menoyor kepala Arell.

"Awwwww"

"Maap maap, sakit? "ucap Gio mengelus kepala Arell.

"Becanda. "

"Si kecill mulai aktiff ya boendzzz." ujar Gilang yang tiba tiba datang dari belakang.

"All sini sini suamimu selingkuh"___gilang

"Kamoehh tegha mass sama akoeehh" ucap All menggoda Gio.

"Dihh jijik banget lo! "ucap Gio.

Arell tertawa tak habis pikir dengan arah pikiran mereka kok bisa sebobrok itu?

"Zaki mana? "tanya Gio.

"Biasa anak pintar harus belajar ."____All.

"Kaya gini dong akurr kan keliatannya kaya sepupu"____gilang.

"lebih cocok jadi pacar sii," ucap All asal.

"Kita sepupuan ya gak mungkin lah kita pacaran."ucap Arell.

"Lagi pula siapa yang mau pacaran sama lo? " ucap Gio.

"Berantem lagi nih pasti warr warr." ___gilang.

"Anak orang tuh hati hati." ____ Arkan.

"Bukan gitu harus nya kan. "____ Reza.

"Begimana dongg? "tanya Arkan.

"Pacar orang bukan anak orang!"___Reza.

"Oiya aing forget."___Arkan.

"Diem lu pada, gue gibeng nih." ucap Gio.

"Udah sampe sini aja, udah deket kok"____Arell.

"Yaudah hati hati." ucap Gio sambil tersenyum.

Arell pun pergi meninggalkan mereka lalu menuju kelasnya.
"Pemandangan apa nih? " tanya All so kaget.

"Apakah kau melihat dimana peta ku berada"___Gilang.

"Katakan peka katakan peka"___Arkan

"Gausah bahas marsya and the gendut dehh gue jijayy" ucap All.

"Yeeeee itu dora ogeb"

"Yakali ada film marsya and the gendut" ucap Gilang tertawa.

"Yaelah emang kenapa si lo kayanya benci banget sama si caca? "tanya Arkan.

"Caca siapa?" tanya Reza singkat.

"Itu gadis berkerudung pink yang katanya lo jijayy All"___Arkan.

"Lah kenapa jadi caca?"tanya Gio.

"Panggilan sayang gue buat si marsya and the gendut"___Arkan.

"Otak gue dari tadi berpikir, apakah gue mempunyai teman bernama caca? Dan ternyata caca adalah orang yang gue benci," ujar All. "Ya bukan orang sii apaan ya? Heum aku merasa bingung" lanjutnya lagi membuat teman teman nya tertawa.

"Emang apasi alesan lo benci sama dia? tanya Arkan.

"benci aja, apalagi pas temen gue ngirimin poto marsya pas gigi nya nongoll iww jijayy" jelas All.

"Mana sii gw pengen liat."___Reza.

"Entar lo pada ikutan benci lagi sama si marsya"

"Liat aja dulu"

"Nihh gue kasi liat gambar si caca and the gendut yang bikin gue kesel! " ucap All sambil menunjukan gambar kartun marsya and the bear yang tidak di sukai nya.


















Buat part sekarang segini dulu ya:)
Untuk yang nanyain cassual tokoh temen temen Gio nanti aku cantumin di chapter (cass tokoh) semuanya nanti aku cantumin + biodatanya ya.
Penasaran gambar kaya gimana yang membuat All tidak menyukai kartun marsha and the bear? Oke tunggu part selanjutnya!
Jangan lupa vote+coment nya gayss😉❤
Next ga??










Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HARTA, TAHTA, AURELLIA. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang