Part 1: Coklat

25 3 0
                                    

"Dik buruan napa sih"

"ZAZA CEPET GUE UDAH TELAT "

Zaza terlihat santai keluar dari kamar tidurnya dan mendelik ke mark. Kakaknya.

Dengan segera ia pergi ke dapur untuk mengambil roti agar dapat dimakan di perjalanan dan dijadikannya bekal makan siang.

"NGEGAS AMAT LO",-mark hanya menoleh sekilas.

~~~

Diperjalanan Mark terlihat sedang mengambil sesuatu dari tasnya.

Zaza sangat penasaran akan apa yang diambil oleh kakaknya, ia mendongak kan sedikit kepalanya agar melihat isi tas mark.

Tidak disangka, didalamnya terdapat harta Karun. coklat, bunga, dan surat.

Zaza rasa ini semua diberi oleh mark lovers.

Wajar saja dirinya di incar banyak perempuan, mark adalah ketua basket, anaknya humble, pintar, dan tidak neko-neko.

Sedangkan Zaza?

Mungkin kebalikannya.

"Lo mau ngadain give away? Atau lo mau nyoba jadi fakboi hm?" Celetuk zaza

Mark yang mendengar perkataan adiknya itu syok. Lebih tepatnya di buat-buat.

Ia memegang dada nya dan memperagakan seperti orang sedang terkena serangan jantung.

"Aneh lo tai"

Selama ini mark tidak pernah mengeluarkan coklat yang ia dapat di sekolah karna ulah fans nya.

Tapi sekalinya ia mengeluarkan coklatnya pasti sudah basi, lembek, ataupun tidak layak untuk dimakan.

"Lo mau? Gue kasik 5. "

"Tapi ada syaratnya"

Mark tau adiknya itu sangat demen dengan coklat.

Saking demen nya, ia bisa saja sakit tenggorokan seminggu sekali hanya karna coklat.

"Gausah, gue bisa beli sendiri" jawab Zaza.

"Emang lo ga takut ketauan bunda? Kalok lo ambil coklat gue, gue bisa bantu lo cari alasan yang logis"

Zaza terdiam sejenak, memikirkan keputusan.

Hanya perkara coklat, Zaza harus mengambil keputusan. Padahal ia bisa membeli di mini market, tapi ia ingat bunda nya sangat melarang dirinya mengkonsumsi coklat lagi, ia mengurungkannya.

5 menit

15 menit

"Cepet za, ini udah mau sampe" ucap mark

"Iya gue mau, apa syaratnya? Awas aja yang aneh-"

Belum sempat Zaza selesai berbicara, mereka sudah sampai di parkiran sekolah.

"Syaratnya, gue bakal kasi lo satu coklat spesial yang harus lo kasik ke ketos. Huang Renjun."

"Kalok lo berhasil, gue kasi 5 coklat gratis dan apapun kemauan lo gue turutin" tambahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KETOS | Huang Renjun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang