Shinobi dari laut lepas

bergabung nya usop

Sesuatu tentang Klahadore baru saja membuatnya kesal. Mungkinkah itu pemecatan biasa terhadap orang-orang yang dilihatnya di bawahnya? Mungkin cara dia berjalan seolah-olah dia lebih baik darinya. Ya benar, dia lebih baik dari Naruto... dia kepala pelayan sialan! Mungkin hanya caranya dia menyesuaikan kacamatanya, karena omong kosong itu menjengkelkan untuk dilihat.

Naruto terputus dari pikiran pribadinya sekali lagi saat dia melihat pemandangan aneh datang ke arahnya. Seorang pria dengan mantel biru panjang, topi biru, kacamata hitam berbentuk hati dan janggut aneh yang sebenarnya adalah jamur sekilas berjalan mundur di jalan. Naruto berhenti berjalan sendiri untuk melihat pria asing itu melewatinya sampai dia juga berhenti.

Pria itu menatap Naruto, lalu ke mansion Naruto, lalu mansion lagi. Naruto mengangkat alis pada pria asing itu, "Ada yang bisa kubantu atau kau hanya akan terus menatapku karena kau membuatku bingung."

Pria itu fokus sepenuhnya pada Naruto, "Sekarang kenapa aku aneh? Aku hanya seorang penghipnotis sederhana. Apa yang membawamu ke bagian ini saudara?"

Naruto merasakan sesuatu di dalam dirinya menyuruhnya untuk mengabaikan pria ini dan terus berjalan, tapi dia terlalu penasaran untuk melakukannya, "Aku hanya melewati..."

Pria itu mengeluarkan sebuah cincin di tali dan mulai mengayunkannya di depan Naruto, "Baiklah kalau begitu izinkan saya menunjukkan salah satu trik saya. Saat saya mengatakan 'satu, dua, Jango' Anda akan sangat mengantuk mengerti? Satu dua-."

Naruto mencoba untuk mundur dari pria itu, "Um, kurasa itu tidak perlu!"

"-Jango!"

Setelah itu Naruto tidak melihat apapun selain kegelapan.

XxX

(Malam Itu)

"Bangun Naruto." Tendangan ke samping adalah panggilan bangun Naruto malam itu ketika dia membuka matanya untuk menemukan Luffy, Usopp, Nami, dan Zoro berdiri di atasnya.

Naruto duduk sambil menguap, "Ada apa kalian? Kenapa aku ada di tengah jalan?" Pikirannya dipenuhi dengan ingatan tentang apa yang terjadi, "Sialan, pria penghipnotis itu."

"Jango." Usopp hanya berkata.

Naruto berkedip, "Apa? Kalian bertemu dengannya juga? Dia tidak menarik omong kosong menghipnotisnya padamu kan?"

Luffy menyeringai, "Dia menangkapku dengan itu juga! Dia membuatku jatuh dari tebing saat aku sedang tidur!"

Naruto berkeringat, "Tentu saja dia melakukannya pada Luffy. Kenapa aku tidak terkejut." Dia kemudian melihat wajah serius yang dimiliki semua orang, "Ada apa dengan tampang itu? Kamu akan mengira seseorang akan datang untuk membakar kota sampai habis besok atau sesuatu." Ketika semua yang dia dapatkan sebagai tanggapan adalah keheningan yang canggung, matanya melebar, "Tidak mungkin, benarkah?"

Naruto memandang Usopp, "Jadi apa yang akan terjadi? Apakah kamu tahu siapa yang datang? Apa rencana mereka? Sesuatu seperti itu?"

Usopp mengertakkan gigi, "Si brengsek Klahadore itu. Dia benar-benar Kapten Kuro dari Bajak Laut Kucing Hitam. Dia akan menyuruh krunya datang besok dengan rencana untuk memecat kota dan membunuh Kaya untuk mendapatkan uangnya sendiri."

Naruto memamerkan giginya, "Jadi aku benar-benar bisa merobek bagian dari bajingan itu kan?" Naruto memandangi mereka dengan saksama, "Aku mengerti Kuro. Tidak ada argumen, tidak mencoba menarikku Luffy, aku bukan krumu, aku bukan bajak laut, orang itu hanya menggosokku dengan cara yang salah dan sekarang aku benar-benar punya alasan untuk mengalahkan dia, aku mengambilnya. "