Shinobi dari laut lepas

Apa Pun Untuk Satu atau dua Wajah Cantik

Apa Pun Untuk Satu atau dua Wajah Cantik

Penafian: Saya tidak memiliki Naruto atau One Piece. Namun jika saya melakukannya, saya akan memiliki senyum abadi di wajah saya karena jumlah uang yang saat ini ada di rekening bank Swiss saya ya dengar?

Bab 7: Apapun Untuk Wajah Cantik (atau dua)

"Tunjukkan dirimu! Aku akan membunuh kalian semua!"

Luffy segera berjalan ke geladak di mana seorang pria dengan rambut hitam pendek, kacamata hitam, hoodie biru dengan kemeja ungu di bawah, dan celana putih sedang menendang-nendang di dek, "Hei! Siapa kamu?"

Setelah mendengar suara Luffy, pria itu mengacungkan pedang dari pinggangnya yang terlihat seperti semacam golok, "Bukan urusanmu untuk mengetahui siapa aku." DIA kemudian menerjang Luffy dan menebasnya sehingga memaksa Luffy untuk menghindar, serangan itu mengeluarkan pegangan tangga, "Ingat itu!"

Naruto menghela nafas, "Jika kamu menyerang kapal maka ya itu urusan kami, kamu idiot."

Nami dan Usopp sedang mengawasi ke dalam melalui jendela, "Hanya ada satu orang di luar sana."

Zoro sedang duduk di dalam tanpa mempedulikan, "Serahkan saja pada Luffy."

Naruto mengangkat bahu dan masuk ke dalam untuk duduk. Luffy bisa saja mengalahkan orang ini sendiri, dan jika Zoro bahkan tidak cukup peduli untuk berdiri dan melihat maka dia pasti tidak peduli.

"Aku telah membunuh banyak bajak laut. Seorang bajak laut terkenal sepertimu…" Pria itu sekali lagi menerjang Luffy dengan pedangnya, "Seharusnya tidak berani membunuh temanku!"

Luffy marah karena dituduh melakukan sesuatu yang tidak dia duga, "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan." Luffy melompati serangan itu dan meraih kepala pria itu, "Tapi berhentilah menghancurkan kapalku!" Luffy membalikkan punggungnya dengan kepala dalam genggamannya dan melemparkan wajahnya lebih dulu ke dinding.

Pria itu pingsan setelah terkelupas dari dinding dan membentur tanah, "… Aku hampir mendapatkannya…"

Setelah mendengar benturan keras dari tubuh penyerang aneh yang menghantam dinding, Zoro berjalan keluar, "Hah? Bukankah itu Johnny? Apa yang terjadi? Di mana Yosaku?"

Johnny secara ajaib melompat berdiri saat melihat Zoro, "Zoro-aniki!"

Naruto berjalan kembali keluar, "Zoro kau kenal orang ini?"

XxX

Rupanya Johnny dan temannya Yosaku, seorang pria dengan tutup kepala yang aneh, jas hujan hijau dengan kemeja hitam di bawah, dan celana pendek kotak-kotak kuning, adalah pemburu hadiah yang pernah bekerja dengan Zoro di masa lalu. Ketika mereka sedang beristirahat karena penyakit Yosaku di pulau itu, Usopp menembakkan meriam mereka akhirnya diledakkan oleh tembakan meriam yang disebutkan di atas.

Ternyata seperti yang disinggung oleh Nami, Yosaku mengalami penyakit kudis, dan setelah diberi vitamin C ia akan segera sembuh. Ini membawa pulang titik ke titik lainnya bahwa mereka membutuhkan koki untuk kru mereka. Joni merekomendasikan restoran terapung dua hari dari lokasi mereka, dan memberikan informasi kepada Zoro tentang seorang pria bernama 'Hawk-eyes' yang diduga ada di daerah tersebut.

Itu adalah tempat yang tampak bagus bernama Baratie, namun mereka menemukan sebuah kapal Marinir mengapung di dekatnya. Seorang pria dengan baut besi yang menempel di buku-buku jarinya memperhatikan kehadiran mereka, "Saya belum pernah melihat bendera itu sebelumnya. Saya Letnan Fullbody, si tangan besi, dari Marinir. Siapa kapten Anda?"