05. Reinkarnasi

1.4K 162 9
                                    

Darren menatap dengan pandangan puas ketika melihat Drew seperti cacing kepanasan.

Menatap penuh permohon padanya dan juga gairah.

"Sebenarnya aku sangat ingin menyentuh tubuhmu." Kata Darren sambil mengunci kedua tangan Drew di atas kepalanya.

Mencegah pria di bawahnya untuk menyentuh lebih jauh dirinya sendiri.

"Lepashh ahh." Drew memberontak.

Ia semakin menggeliat ketika Darren menyesap lehernya.

Hembusan napas dingin vampire itu membuat gairahnya semakin menggebu-nggebu.

Jika dulu gairah ingin menyentuh.

Kini terbalik.

Drew bergairah ingin di sentuh.

Bahkan ia mendesah layaknya wanita.

Ia membenci dirinya sendiri karena tidak bisa menolak.

Entah apa yang di lakukan pria di atasnya itu.

Sebelumnya Darren datang seperti biasanya.

Lalu tiba-tiba memaksanya untuk menatap mata beriris merah pria itu.

Bibir merah itu kemudian bergerak seakan merapalkan sesuatu.

Dan tiba-tiba Drew menjadi bergairah.

Apa Darren sedang memainkan sihirnya?

Bisa saja hal itu terjadi.

Mengingat Darren adalah seorang vampire yang licik.

"Begitu,kau memang di takdirkan untuk mendesah dibawahku." Kata Darren.

ooOoo

Darren menatap lukisan tua itu. Sudah lama,mungkin sudah ratusan tahun sejak itu. Tapi rasa sakit dan bencinya masih sama.

Mungkin rasa cintanya juga?

Karena cinta dan benci itu terkadang beda tipis.

Ini sudah reinkarnasi ke delapan.

Enam sebelumnya tewas di tangannya.

Yang ke tujuh adalah Drew kecil.

Yang mati karena bunuh diri.

Sekarang Andrew,atau ia panggil dengan nama kecil Drew,reinkarnasi ke delapan.

Drew istimewa menurutnya. Karena ia dapat mengingat tentang dirinya. Tentang kehidupan mereka sebelumnya.

Hingga mampu bersembunyi selama ini. Bahkan berani menikah dan memiliki anak.

Ah mengingat anak Drew, Darren jadi teringat akan Drew kecil. Karena itu ia enggan membunuh anak itu dan memilih memberikannya pada asistennya untuk di rawat.

Ternyata anak kecil itu sangat berguna.

"Kau lihat bukan,selama beratus-ratus tahun aku mengejar reinkarnasimu demi membalas dendam. Tapi kenapa rasa cinta perasaan sayang dan rasa ingin memiliki tetap ada? Aku tidak mengerti Jean. Aku sungguh tidak mengerti. Saat-saat terakhir hidupmu kau membuatku menderita. Sekarang pun tetap sama. Sebenarnya apa maumu brengsek?!"

'Bugh'

Darren meninju dinding sebelah lukisan itu karena kesal.

Semarah apapun, Darren tidak ingin merusak lukisan itu.

Lukisan seorang pria yang tengah berdiri bersandar di pohon sambil mencium aroma bunga.

Dia Jean Bricle, seorang pangeran mahkota kerajaan.

Jean adalah kekasihnya.

Mereka saling mencintai pada awalnya.

Namun segalanya berubah sejak pembantaian besar-besaran bangsa vampir. Lalu di balas pembantaian manusia besar-besaran beberapa tahun kemudian.

Mengenai Jean?

Darren yang membunuh Jean dengan api birunya.

Tapi kata-kata terakhir dan sebuah mutiara yang sengaja di paksa untuk di telannya membuat Darren selalu berpikir keras.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

No!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang