_Saniandra_
"Inilah takdir!tak ada yang tahu kedepannya akan menjadi apa dan seperti apa.
Seperti aku dan kamu.
Kini takdir telah memihak kita kembali,kini aku semakin yakin bahwa kamu adalah takdirku,dan aku adalah takdirmu"*****
"Ayo lah san,udah satu tahun Lo kayak gini.plis balik jadi Sania yang gue kenal dulu"ujar putri sedih.semenjak kejadian satu tahun yang lalu,Sania menjadi sosok yang sangat berbeda dengan kepribadian yang dulu.gadis itu jadi sangat pendiam dan jarang sekali bicara.Dia tidak suka bergaul,yang dia suka hanya mengurung diri dikamar saat pulang dari kampus.dia tidak pernah lagi berkumpul ataupun jalan bersama teman temannya.
Satu tahun berlalu,Sania melanjutkan pendidikannya dengan masuk di fakultas kedokteran.dia tidak jadi berkuliah di kampus dimana kakaknya berada.dia lebih memilih berkuliah di Jakarta.Hanya putri yang sekampus dengannya.wulan melanjutkan pendidikannya di Surabaya,Anggi lebih memilih berada jauh dari mereka,dia melanjutkan studinya di Amerika,sedangkan Nafisa dia di Bandung.
Sania hanya menatap kosong kedepan,kilatan kilatan masa lalu berputar dikepalanya.Saat saat dimana awal mulanya dia bertemu dengan seorang pria dan berlanjut mencintai pria tersebut.
Kenangan kenangan manis itu terus datang silih berganti,dan yang tak pernah dia lupakan adalah momen terakhir dia bersama sang kekasih,saat berada dipantai.canda tawa keduanya terngiang-ngiang dikepala sania.
Mata Sania mulai berkaca kaca,tatapan penuh luka sangat jelas terlihat dimatanya.Saat matanya tertutup,butiran kristal bening itu jatuh dipipinya.Putri sungguh tak tega melihat keadaan temannya itu,tak ada seharipun dia tak melihat Sania menangis.hati putripun bisa merasakan apa yang temannya itu rasakan,hati terasa teriris,sakit sekali.putri menyekat sudut matanya yang sudah berair
Sania mengusap air mata dipipinya,dia menghembuskan nafasnya berusaha untuk mengontrol perasaannya.Dia berdiri dari duduknya"gue duluan"tuturnya lalu pergi darisana
Putri hanya bisa menatap punggung Sania yang mulai menjauh,temannya itu menjadi kurus akhir akhir ini"Gue ga tega liat Lo gini terus san,mau sampe kapan Lo nyiksa diri Lo sendiri"tuturnya sendu.
"Hai san,mau pulang ya?aku anter ya!"tutur kakak tingkatan Sania.Sudah beberapa bulan ini Faiz mendekati Sania,dia menyukai adik tingkatnya itu.Berbagai cara dia lakukan untuk lebih dekat dengan Sania,namun tidak ada yang berhasil.gadis itu selalu mengacuhkannya,bahkan mungkin tak pernah melihatnya sama sekali.Seperti sekarang,Sania hanya melewatinya begitu saja lalu masuk kedalam mobil kemudian melajukan mobilnya pergi darisana
"Yah dicuekin lagi bro"tutur Doni teman Faiz seraya menepuk pundaknya.Doni sudah tahu Sania tidak tertarik dengan Faiz,itu sudah terlihat jelas dengan sikap acuh gadis itu.namun dasar temannya ini yang memang sedang dimabuk cinta,dia tidak pernah menyerah untuk mendapatkan Sania.
"Kenapa dia selalu ngacuhin gue,kurang gue apa coba"ujarnya heran bercampur kesal"Udah lah iz,dia ga mau sama Lo.bahkan dia ga pernah liat Lo sama sekali.lagian yang gue tahu dia udah punya pacar"tutur Doni
"Gue ga percaya.kalau dia udah punya pacar,kenapa gue belum pernah liat dia dianter sama pacarnya ataupun jalan sama pacarnya itu"timpalnya
"Mungkin aja kan pacarnya kuliah diluar negeri"tebaknya
"Lo bayangin aja iz,Lo udah ngejar ngejar dia berapa lama?tapi dia ga pernah peduli sama sekali.disini juga banyak yang suka sama dia,dan responnya sama kayak ke elo.Kalau dia ga punya pacar pasti dia ga akan secuek itu sama Lo ataupun yang lain.dia bahkan ga deket sama temen temen cowok dikelasnya.Itu udah terbukti kalau dia udah punya pacar,lagian nih ya,gue udah tanya tuh sama temennya yang selalu nempel sama sania,dan dia juga bilang kalau Sania punya pacar dan dia cinta banget sama pacarnya itu.Lo mau ngelak apa lagi hah gue tanya"tuturnya panjang lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
SANIANDRA(END)✓
Teen FictionJangan lupa follow dulu ya:) RANK🏅 #11 ceritapendek(2 Maret 2021) #6 ceritapendek(3 Maret 2021) #1 Wattpad2020(10 Maret 2021) #2 Wattpad 2020(6 April 2021) Sania mulai jengah dengan cowok yang mengikutunya"Lo apa apaan sih" "Apaan?"Tanya Andra cuek...