AOD 24

40 4 0
                                    

Youngmi memapah Hyunjin memasuki mansionnya, para maid dan pelayan pun langsung mendekat dengan raut wajah khawatir.

"Ada apa dengan Tuan muda?" tanya salah satu maid, beberapa dari mereka kemudian membantu memapah Hyunjin tapi Hyunjin malah menepis mereka semua.

"Jangan ganggu aku! Pergi kalian!" serunya pada para maid itu, mereka terlihat ketakutan hingga pada akhirnya memilih pergi. Youngmi awalnya terkejut dengan apa yang baru saja dilakukan Hyunjin pada para maid dan pelayannya, tapi pikir Youngmi mungkin karena Hyunjin sedang mabuk jadi begitu.

Terpaksa Youngmi memapah Hyunjin sendirian menuju kamarnya yang berada dilantai dua. Hyunjin sedikit berat jadi butuh tenaga ekstra milik Youngmi untuk memapahnya hingga mencapai lantai dua itu.

Bruk

"Hosh .... hosh ... berat sekali ternyata kamu itu!" Youngmi mengambrukan tubuh Hyunjin ke tempat tidur king size milik Hyunjin itu. Youngmi kemudian membenarkan posisi Hyunjin agar nyaman saat tidur, melepaskan sepatunya dan membuka jasnya karena Youngmi pikir tidur dengan jas itu tidak nyaman.

Selesai membuka jas Hyunjin, pemuda itu malah menahan tangannya. Mata Hyunjin menatap Youngmi sayup-sayup, ia kemudian tersenyum seperti orang bodoh. Youngmi mengkerutkan keningnya dalam.

"Kau milikku, dan hanya akan menjadi milikku!" racau Hyunjin yang kemudan menarik Youngmi dalam pelukannya. Gadis itu terpekik pelan, ia ingin melepaskan diri dari dekapan Hyunjin tapi dengan mudahnya Hyunjin mendorongnya kesamping dan menindihnya.

Hyunjin meraup bibir plum Youngmi, kejadian itu begitu cepat hingga otak Youngmi merasa tak bekerja untuk sesaat, ia blank saat itu juga. Hyunjin tetap menciumnya dengan rakus sementara Youngmi diam tak membalas.

Tak ada balasan dari sang lawan membuat Hyunjin mengigit pelan bibir bawah Youngmi hingga ia membuka mulutnya, ciuman memanas ketika keduanya saling bertukar saliva. Tangan Youngmi refleks melingkar pada leher Hyunjin, yang kemudan meremas lembut surai kehitaman milik pemuda bermarga Hwang itu.

Ciuman masih berlangsung, tapi tangan Hyunjin tidak tinggal diam dan memilih menyelusuri tubuh Youngmi dari leher hingga menuju kegundukan tak cukup besar milik Youngmi. Hyunjin meremasnya pelan, membuat sang empu melenguh dan meloloskan desahan.

Youngmi kemudian memukul dada Hyunjin dan mengakhiri ciuman, keduanya tampak terengah-engah dan sedikit kacau. Hampir saja Youngmi lepas kendali jika ia tak buru-buru tersadar jika Hyunjin bukanlah siapa-siapanya.

Hyunjin menatap gadis dibawahnya itu dengan raut muka kecewa, "Maaf Hyun- hemppp – "

Belum selesai Youngmi melanjutkan perkataannya, bibirnya sudah diraup kembali oleh oknum Hwang Hyunjin itu, kali ini tidak dengan kasar penuh nafsu seperti pertama kali tadi, Hyunjin seperti berusaha menjadi lebih lembut dan tidak memaksa.

"Kau milikku! Hanya milikku Lee Youngmi!" kata Hyunjin disela-sela ciuman mereka.

***

Youngmi membuka matanya perlahan dan terkejut dengan apa yang ia lihat pertama kali di bangun tidurnya kali ini. Yaa dia, Hwang Hyunjin yang masih tertidur pulas dengan wajah damainya.

"H-hyunjin?" tiba-tiba Youngmi menjadi gugup, ia kemudian mengintip selimut yang meneyelimutinya itu. Bernafas lega karena ia masih aman. Pikirnya.

"Kenapa?" tanya Hyunjin dengan suara serak khas orang baru tidur, hampir saja Youngmi berteriak jika ia tak segera menutup mulutnya dengan cekatan. Hyunjin cekikian melihat ekspresi terejut Youngmi.

Angel Or Devil Ft Hwang Hyunjin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang