Playlist: Maximillan- On My Mind
UPDATE DADAKAN!!!
Chapter ini di dedikasikan kepada para readers yang setia menunggu, hehehe...
Dan special untuk followers aku. Jadi kalau belum follow belum special thor? bisa dibilang gt hehehe.... Mnagkannya follow dulu.
Okay Happy Reading....
Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca.
-Albharuel
_________________
Racel:
Racel menarik kepalanya dari sandarannya di tubuh Dante. Ia baru saja di hujani sejuta rasa bersamaan Dante memburunya dengan ciuman yang begitu panas di mobil.
"Kau pergi jam berapa?" tanya Racel pada Dante.
Dante sedikit merunduk kemudian tersenyum, "Entahlah, rasanya ingin sekali untuk tidak jadi pergi."
"Hei, ada apa? Apa ada masalah?" tanya Racel tidak mengerti.
Dante mengangguk, "Kau masalahku."
Racelmenarik alisnya tanda bingung,"Maksudmu?"
Dante masih tersenyum, pria itu menarik tangan Racel dan menempelkannya di dadanya, "Aku merasakan sesuatu yang berat jika ingin berpisah denganmu." terangnya Dante.
Racel langsung blushing di tempatnya dan merunduk malu. Ia yakin Dante pasti melihat raut wajahnya yang berubah itu.
'Dasar Dante bodoh! Apa kau tidak sadar jika kau mencintaiku?' batin Racel sedikit gemas.
"Lalu?" tanya Racel melanjutkan dengan nada yang sedikit berbeda. Pengaruh merasa diterbangkan hatinya.
Dante terlihat menarik alsinya ke atas, "Apa kau akan senang jika aku tidak jadi pergi?' tanya Dante.
Racel menggeleng, "Jangan lakukan itu, pergilah, keluargamu menunggumu. Kau tahu bukan aku juga akan pergi. Dan jangan tanya apakah aku senang?" Racel menggantungkan, tentu saja iya. "Tidak," lanjutnya berbohong.
"Kau tidak senang?" tanya Dante tidak percaya.
Racel mengangguk mengiyakan.
"Kau tidak menyukaiku?" tanya Dante lagi, kini dengan cepat seolah tidak terima dengan jawaban Racel.
"B-bukan seperti itu," ucap Racel mencoba menjelaskan tapi Dante suah memotongnya lagi.
"Ck! Lihat saja nanti kau di kamar," gumamnya kesal sambil membuang pandangan dari Racel ke arah yang lain. Itu adalah pertanda buruk!
Racel memutar bola matanya malas, apalagi sekarang? batinnya.
"Dante... bukan seperti itu..." bujuk Racel sambil menggoyangkan tangan Dante.
"Lalu?" tanya Dante tanpa menoleh.
Racel mengehembuskan napas pelan, dan bersabar. Sepertinya tidak ada jalan lain baginya untuk membujuk Dante selain membuat pria itu terkejut dengan tindakannya.
Okey, akan kulakukan.
Dengan gerakan yang cepat Racel pun menghamburkan tubuhnya ke Dante. Ia langsung memeluk pria di depannya itu dengan erat. Membuat Dante terkesiap kaget dan bingung sendiri.
"Ada apa?" tanya Dante mulai kebingungan.
Racel hanya diam. Masih memeluk Date dengan erat. Sesekali ia juga merasakan kerasnya perut Dante yang sudah terbentuk roti sobek yang sering ia lihat itu dari tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]
RomantiekCOMPLETED!! WARNING 17+ DON'T COPY MY STORY!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Karena ada beberapa part yang di private. ( #1 RUSHEL SERIES ) - - - - - - - - - - - - - - - - "Tatap mataku, Rachel," oh tidak Rachel tidak siap untuk melakukan hal itu...