Meet and Fall in Love

473 32 16
                                    


"Bu, aku pulang" teriak seorang anak laki-laki saat memasuki rumahnya. Ia pun melepas sepatunya dan menaruhnya di rak sepatu. Sambil berjalan menuju kamarnya. Ia terlihat sangat lelah sekali setelah pulang dari sekolah.

"Baru pulang? Kenapa petang sekali?" tanya sang ibu dari arah dapur yang sedang menyiapkan makan malamnya. Sang anak menghentikan langkahnya sebentar. Ia pun menghampiri ibunya yang sedang ada di dapur.

"Biasa lah bu, tambahan pelajaran" jawab sang anak lalu ia membuka kulkas untuk mencari air minum. Setelahnya ia mengambilnya lalu langsung meneguk air tersebut seperti orang kehausan. Ibunya yang melihat hanya menggelengkan kepalanya.

"Baiklah bu, aku mandi dulu ya. Tubuhku terasa lelah sekali" ucap anak tersebut lalu berjalan menuju kamarnya. Sang ibu hanya melihatnya dengan penuh rasa kasih sayang. Lalu ia pun melanjutkan kegiatannya menyiapkan makan malam.


~~~


Setelah selesai mandi, sang anak pun keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang makan. Ia menduduki kursi di meja makan untuk bersiap makan malam. Sang ibu pun sudah selesai menyiapkan makan malamnya. Mereka berdua menunggu kepulangan sang suami dan ayah.

"Harry, bagaimana sekolahmu nak?" tanya sang ibu memecah keheningan yang menyelimuti keduanya. Ia menatap anaknya yang sedang menatap balik padanya. Mata tuanya seakan mengamati wajah lelah dari anak semata wayahnya tersebut.

"Seperti biasa bu, tidak ada yang istimewa hari ini. Tugas selalu bertambah dan pulang selalu petang" jawab Harry dengan menghela nafasnya. Ia terlihat kelelahan setelah bersekolah hampir 12 jam setiap harinya. Sang ibu menatapnya dengan tatapan iba.

"Ah seperti itu, sabarlah nak. Kelak usahamu saat ini tidak akan sia-sia di masa yang akan datang" nasihat Lily-sang ibu pada Harry. Harry pun hanya mengangguk dan menidurkan kepalanya di meja makan. Lily pun menyiapkan piring dan alat makan untuk makan malam.


"Ayah pulang!" teriak seseorang dari luar rumah dan berjalan masuk ke rumah. Ia adalah ayah Harry yang sehabis pulang dari kantor. Mukanya juga terlihat kelelahan, sama seperti Harry. Ia bergegas melepas sepatunya dan berjalan menuju kedua anggota keluarganya yang sedang menunggu di meja makan.

"Ah, ayah sudah pulang! Mandi dulu yah, sudah ibu siapkan air hangatnya" ucap Ibu dengan penuh perhatian. Ia pun mengambil alih koper yang dipegang oleh suaminya dan membawanya menuju kamar.

Harry hanya menghela nafasnya lelah. Hidupnya yang seperti ini sangat monoton sekali. Setiap harinya ia selalu pulang petang dari sekolah, dan selalu sibuk di akhir pekan. Sepertinya tidak ada waktu luang sedikit pun untuknya melepas penat bersama keluarganya. Ayahnya juga terlihat sama sepertinya.


"Baiklah ayo kita makan malam!" ucap James-sang ayah yang telah selesai mandi lalu menuju ke meja makan. Mereka bertiga pun menyantap makan malamnya dengan suasana bahagia. Harry pun merasakan kehangatan menyelimuti keluarganya. Ia pun tersenyum bahagia.

"Besok kamu kan libur, maukah kamu ikut ibu ke rumah Bibi Petunia di Bandung?" ucap Ibu sambil membereskan piring-piring yang ada di meja.

"Baik, Bu. Sepertinya di sana akan enak karena aku bisa melepas penatku karena tugas yang banyak dan kegiatan sekolah yang tiada hentinya" ucap Harry dengan tersenyum.


~~~


Pagi pun datang. Matahari telah menampakkan dirinya di ufuk timur. Ayam-ayam saling bersautan seakan sedang berlomba. Langit perlahan berubah menjadi terang. Seorang wanita yang sudah tidak dibilang muda lagi sedang membawa dua keranjang yang berisi sayuran yang ia petik dari kebunnya.

Meet and Fall in Love [ONESHOOT Harry & Hermione Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang