HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)

PART 30

Hari ini sabtu, dan weekend gini biasa nya perkantoran dan sekolah libur. Di luar pun cuaca masih sangat dingin salju masih terus saja turun tapi tidak selebat kemarin-kemarin.

Cuaca dingin dan hari libur mendukung Sheina untuk tetap nyaman di dalam selimut nya di atas tempat tidur. Tapi tiba-tiba suara gedoran pintu dan teriakkan seseorang yang memanggil nama nya mengusik mimpi indah nya.

" Sheinaaaa, Sheinaaa!!!, " teriak seseorang dari depan pintu. Dia memanggil Sheina seperti sedang menyamper taman nya waktu SD.

" Sheinaaa, Sheinaaa!!!, " ulang nya lagi sambil terus mengetok pintu apartament Sheina. Eh, bukan mengetok lagi tapi lebih tepat nya udah menggedor pintu Sheina.

Sheina yang udah menutup wajah nya dengan selimut mulai terusik, " uuuhh, ini pasti si Jason, " kata nya kesal.

Sheina pun terbangun dengan langkah gontai dan dengan mata yang masih berat untuk di buka dia berjalan ke arah pintu.

Sheina membuka pintu dan benar saja Jason sudah tersenyum di depan pintu dengan pakaian yang rapih.

" Je, ngapain sih pagi-pagi gedor-gedor pintu orang? Malah teriak-teriak lagi. Hooooaaaamm, " kata Sheina sambil menguap.

" yah habis nya aku pencet-pencet bel dari tadi kamu gak bangun, maka nya lain kali kasih kunci cadangan dong biar aku bisa masuk kapan aja, " kata Jason cengengesan.

" nih, " kata Sheina mengepalkan tangan nya di depan muka Jason.

" hahaha, galak banget sih pacar aku. Ya udah kamu siap-siap mandi gih, aku mau ajak kamu pergi ke suatu tempat, " kata Jason.

"Mau kemana sih? Kamu tau kan kalau hari libur gini aku biasa nya bangun siang apalagi cuaca nya mendukung kayak gini, " jawab Sheina.

" udah mandi aja dulu, " kata Jason sambil mendorong Sheina masuk ke apartament nya, Jason pun ikut masuk dan menunggu Sheina sambil sarapan roti panggang yang sudah di siap kan oleh Sheina sebelum mandi.

20 menit kemudian Sheina sudah bersiap. dia memakai baju hangat, sarung tangan, mantel, dan beberapa persiapan lain nya. Dia juga membawa beberapa baju ganti sesuai dengan yang di minta Jason.

" yuk, aku udah siap, " kata Sheina.

" gak sarapan dulu?, " kata Jason sambil menyeruput coklat panas nya.

" nanti aja di mobil, aku udah siapin roti panggang sama coklat panas nya di sini, " kata Sheina sambil mengangkat kotak makan nya.

" oke, let's go honey, " kata Jason sambil merangkul pinggang Sheina dan melangkah ke luar.

Mereka pun kini sudah berada di dalam mobil menuju tempat yang sudah Jason rencanakan. Perjalanan sudah lumayan jauh dari kota Seoul.

" emang kita mau kemana sih Je, sampai aku di suruh pakai baju banyak gini double-an nya. Pake di suruh bawa baju ganti lagi, " kata Sheina sambil melihat-lihat pemandangan di luar jendela.

" udah bentar lagi juga sampai, " kata Jason yang masih fokus menyetir.

Akhir nya setengah jam kemudian mereka sampai di tempat itu.

Nama daerah nya adalah pyeongchang terletak di gangwon. Ini adalah area ski di korea selatan yang indah, hamparan salju di bukit membuat tempat ini sangat seru untuk bermain ski.

Jason berancana mengajak Sheina bermalam di tempat ini semalam saja, sambil mereka bermain ski dan menikmati salju.

Sheina saat turun dari mobil sangat takjub melihat hamparan salju yang ada di hadapan nya.