Jam menunjukan pukul 9 pagi dan saat ini dirumdin sudah ada Firdha dan Yoga dengan baby mereka, sahabatku membenarkan ucapannya bahwa dia akan kerumahku dan saat pertama kali bertemu kembali Firdha menangis di pelukanku dengan mengungkapkan kebahagiaannya tentang kehamilanku.
Putriku sedang bermain dengan baby Shalfa, Mas Alif sibuk mengobrol dengan Yoga ntah membicarakan apa sedangkan aku dan Firdha sibuk di dapur karna jam 10 nanti keluar Bunda Aisyah dan Mbak Indah akan datang.
"kamu gak mual gitu bee?"tanya Firdha saat aku sedang memotong sayuran untuk membuat sop.
"nggak bisa ajh, cuma pagi ajh dan nafsu makan"jawabku.
"semoga kamu gak terkena Hiperemesis gravidarum kaya aku dulu ya bee, sumpah itu bener gak enak banget"ucap Firdha membuatku tersenyum.
"Aamiin, tapi kelihatan lh dha sekarang baby Shalfa jadi manja sama Pipinya mungkin karna dulu kali ya saat kamu kena Hiperemesis gravidarum kan yoga sangat memanjakan kamu"ucap ku membuat Firdha tertawa.
"mungkin"
Aku dan Firdha tertawa bersama seraya melanjutkan memasak-masak kami, saat aku sedang memasak tiba-tiba suamiku masuk kedapur menatapku dengan senyumnya.
"ada apa Bi? "tanyaku.
"di depan ada mbak Wita, katanya mau ketemu sama kamu"ucap Mas Alif dan Aku pun menganggukan kepalaku dan mencuci tangan.
"oh yaudah, dha aku tinggal dulu ya lanjutkan sendiri gapapa kan"
"gapapa lah"
Aku pun meninggalkan Firdha di dapur sendiri dan berjalan menuju pintu utama bersama suamiku,
"Eh ada Bang Yasa dan Mbak Wita"ucapku."selamat ya Dik dan Husna atas kehamilannya"ucap Bang Yasa dan Aku hanya tersenyum.
"selamat ya Na, akhirnya kamu juga merasakan seerti Mbak"ucap Mbak Wita memelukku.
"iya Mbak, makasih Mbak juga Bang Yasa yaudah kalau gitu Abang ngobrol saja dengan Mas Alif aku mau ajak Mbak Wita masak-masak gapapa kan bang? "tanyaku dengan tertawa kecil.
"gapapa lah Na"
Saat aku akan mengajak Mbak Wita masuk kedalam rumdin ku tiba-tiba ada yang datang,
"Assalamualaikum Bang Ali dan Mbak Husna, eh pada kumpul"ucap Om Satria yang baru saja datang dengan hebohnya."sikap tobat kau sat"ucap Bang Yas membuat Bang Satria langsung mengambil sikap tegak.
Aku dan yang lain hanya tertawa melihat Bang Satria yang saat ini menampilkan wajah datarnya,
"becandalah Aku"ucap Bang Yasa seraya memukul pundak bang Satria."maka nya sat, kalau datang itu jangan heboh sendiri bisa kan"ucap Mas Alif membuatku tersenyum.
"Waalaikumsalam Bang Satria"jawabku.
"eh iya, selamat ya Mbak atas kehamilannya akhirnya aku ikut bahagia keponakan ku akan bertambah"ucap Bang Satria.
"iya terimakasih bang Sat"
"yaudah kalau gitu Aku masuk ya Mas mau lanjutin Masak sama para Istri"ucapku kepada Mas Alif.
"iy jangan sampai lelah, kalau udah cape istirahat"ucap Mas Alif.
"iya"
"eh Mbak, gak mau kasih minum gitu buat tamunya"ucap bang Satria membuatku tertawa.
"bukannya suka ambil sendiri ya"ucapku membuat Bang Sayria diam dan aku hanya tertawa lalu masuk kedalam rumah membuat kan minum untuk para suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( ON GOING )
Romantizm🌜 My Life🌛 بسم اللله الرحمن الر حيم وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ "Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik b...