BAB 23

2.1K 175 9
                                    

Happy Reading!

"Saya terima nikah dan ka...."

"HENTIKAN!" pangeran pujaan Lesti akhirnya datang bersama panglima setianya.

"Kakak!" Lesti segera bangkit, tapi tangannya dicegat langsung oleh Lesti. Aldo pun ikut bangkit dan menodongkan pistol ke kepala Lesti.

"Kalau kalian macem-macem saya akan bunuh Lesti!" Lesti nampak tegang dan tak bisa berkutik.

"HEY! LEPASKAN LESTI!" Billar mendekat.

"Selangkah maju! Lesti mati" Billar langsung menghentikan langkahnya.

"Billar! Kamu telah merebut wanitaku!" Aldo khas suara penjahat. Aldo berjalan perlahan dengan Lesti menuju pintu keluar.

"Kakak tolong dede!"

"Diam! Kamu harus menceraikan Lesti! Kalau tidak aku akan membunuh Lesti!" Aldo masih berjalan menuju pintu keluar.

"Aku tidak akan menceraikan LESTI!"

"Oke terserah kamu!" Aldo tersenyum sinis.

Saat sudah sampai pintu keluar. Aldo melepaskan Lesti.

"Ditempat ini sudah dipasang bom!" Aldo berlari kecil.

"Waktu kalian hanya 5 menit untuk keluar dari sini" Aldo sudah berhasil keluar dan langsung mengunci pintu dari luar. Semua orang menjadi panik.

"Kalau aku tidak bisa memiliki Lesti, maka orang lain juga tidak bisa memiliki Lesti!" Teriaknya dari balik pintu.

"Bajingan kamu Aldo!"

"Kakak kenal Aldo?"

"Sekarang bukan waktunya membahas Aldo!"

"Harris cepat pecahkan kacanya, lalu cepat dobrak pintunya dari luar!"

"Waktu kita tidak banyak!"

"Baik bos!"

Harris mengambil kursi dan membanting kursi ke kaca jendela.

Prang!

Kacanya berhasil dipecahkan. Harris segera melompat dan mendobrak pintu.

Harris berusaha mendobrak-dobrak pintu. Semua tenaganya dikeluarkan, sampai akhirnya...

Brak!

Pintu pun berhasil didobrak.

"SEMUANYA AYO CEPAT KELUAR!" pinta Billar.

Semua orang berdesak-desakan agar bisa keluar duluan. Saat Lesti hendak keluar, cincin nikah Lesti terjatuh.

"Dede ayo cepat!"

"Kakak cincin dede jatuh!"

"Kamu tunggu sebentar! Kakak cari dulu"

Billar mencari dan terus mencari. Akhirnya Billar menemukan cincin nikah Lesti.

"Dede ketemu!" jarak Lesti dan Billar agak jauh. Lesti sudah diambang pintu.

Bom akan meledak dalam waktu 10....9....8....

Billar segera berlari.

7....6....5....4....3....2....1....

Hap!

Billar menggendong Lesti dan langsung meloncat dari rumah tersebut.

Duarrrr!

Billar dan Lesti selamat. Billar dan Lesti saling peluk.

Cinta Dalam Jodoh [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang