17. Kecelakaan

2.2K 232 15
                                    

Selamat membaca

Kini Ara sedang berusaha mencari Jisung dengan sedikit berlari dengan matanya yang sibuk menyorot setiap penjuru sekolahnya.

Saat tiba di kelas 12 (1) Ara mencoba mengecek Dino, kakaknya dan nihil. Kakaknya yang satu itu juga tidak ada di kelasnya membuat Ara semakin panik. Dia tau ada yang tidak beres pasti.

"Eh Lee Ara." Panggil seorang guru membuat langkah Ara terhenti.

"Miss minta tolong kasih ini ke ruang guru dong." Lanjut Miss tersebut saat melihat Ara menghampirinya.

"Itu nama-nama anak yang bolos sama ijin dan sakit." Lanjut gurunya.

"Park Chan gak masuk miss?" Tanya Ara sambil mengecek.

"Ah dia bolos kayaknya soalnya tasnya ada di situ tapi anaknya gak ada." Jawab Miss tersebut.

"Oh oke deh miss." Final Ara buru-buru karena perasaannya semakin tidak enak.

"Oke, makasih ya Ra. Abis itu langsung balik kelas ya, jangan keliling-keliling." Jawab Miss tersebut kemudian kembali masuk ke kelas sementara Ara lebih memilih kembali berlari menuju ke ruang guru dengan selembar kertas sambil mengecek setiap sudut sekolah.

Kertas yang si berikan guru Ara itu biasanya akan di berikan ke ruang guru setiap pelajaran guna mengabsen murid. Sekolah Ara ini cukup ketat apalagi mengenai hal bolos membolos.

Bahkan hingga sampai di ruang guru, Ara tetap tidak menemukan kakaknya. Namun ada satu tempat yang belum Ara lewati karena memang tempatnya cukup tersembunyi dan jauh dari kelas atau lorong utama membuat Ara semakin yakin kalau kakaknya ada di situ.

Selesai memberikan kertas tersebut ke meja pijet, Ara pun segera menuju ke sebuah gudang terbengkalai yang cukup jarang orang kunjungi karena memang tempat itu kotor dan juga ada beberapa gosip yang bilang tempat itu horor.

Brak...

Bruk...

Brak...

Berbagai suara pukulan semakin terdengar jelas membuat Ara semakin yakin dan mempercepat lajunya.

Sampai di gudang tersebut, ternyata Ara benar, kedua kakaknya itu sedang di serbu dengan banyak lelaki bertubuh tegap dengan pakaian serba hitam.

"Sial." Umpat Dino dan Jisung saat melihat Ara.

"Ra, pergi!" Ujar Dino namun Ara memgabaikan uncapan kakaknya dan langsung mengeluarkan tendangan Pyeon Son Keut Chireugi yang cukup mematikan karena mengarah ke arah ulu hati lawan.

Brak...

Ara menendang ulu hati seorang lelaki besar yang ingin melawannya dengan kencang bahkan hingga lelaki itu terpebtal. Tidak usah di ragukan lagi, sudah pasti nafas lelaki itu terganggu karena tendangan Ara itu.

Plak...

Ara memukul kepala seorang lelaki yang cukup pendek itu dengan kencang.

Brak...

Ara kembali menendang lawannya.

Park Family [SEVENTEEN × NCT 2020] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang