Seorang pria tampan memasuki ruangan yang gelap dan duduk disopa tanpa menghidupkan lampu untuk menerangi ruangan delap tersebut. Mezzo Rex Millard seorang lelaki yang suka dengan kegelapan dan hidup menyendiri tanpa menginginkan kehadiran seseorang dalam hidupnya. Sejak kejadian beberapa tahun yang lalu,rex itu nama panggilan untuk dirinya. Sebuah kejadian yang begitu menyakitkan dialaminya membuat dirinya menjauhi semua orang yang ingin mendekatinya.Dengan menampilkan wajah datar tanpa ekspresi dan caranya menangani pasiennya tanpa hati,membuat dirinya menyandang julukan 'The Devil' dari para dokter dan perawat yang ada dirumah sakit tempat dirinya bekerja.
"Hidup dengan kesedihan itu tak berarti"
"Kesedihan itu yang membuat gue hidup"
"Lo hidup dengan kesendirian tak berujung kayak gini,gak akan buat lo bahagia"
"Salah,gue bahagia saat sendiri" ucap rex dengan menunjukan senyum menakutkan dikegelapan membuat lawan bicaranya tak bisa melihat betapa menyeramkannya rex.
"Gue sebagai sobat lo,gak mau liat lo kayak gini teris berasa lo kayak mayat hidup"
"Tenang jarl gua masih hidup" tangan rek telah memegang gelas yang berisi cairan berwarna merah ditangan kanannya.
"Lo hidup cuman tubuh lo yang gerak tapi hati lo mati tanpa rasa" jarl yang duduk disopa samping rex.
"Gue gak butuh hati untuk hidup" rex meminum cairan berwarna merah itu dengan sekali teguk.
"Kapan lo lepasin ingatan tentang kejadian itu" jarl yang sedang memijat-mijat kening kepalanya yang berdenyut memikirkan betapa gilanya sahabatnya tersebut.
"Sampai mereka habis ditangan gue" ucap rex dengan melemparkan gelas yang tadi dipegangnya ke lantai.
"Ck..lo masih dendam sama mereka"
"Bukan dendam tapi kepuasan" senyum menyeramkan kembali ditunjukan rex dikegelapan ruangan tersebut.
"Kepuasan lo itu bisa membuat duka buat banyak orang rex" ucap jarl dengan menggelang-gelangkan kepalanya menyadari betapa kejamnya rex saat ini.
"Duka! Itu yang mereka berikan sama gue" teriak rex dengan mengacak-ngacak rambutnya frustasi.
"Cukup! Lo jangan buat diri lo menderita lagi"
"Pergi.." teriak rex pada jarl yang sudah berdiri didepannya.
"Kapan lo bisa sadar dan kembali seperti dulu"
"Pergi"
"Oke gue pergi tapi lo minum obat ini dulu" ucap jarl dengan melemparkqn botol kecil berisi obat pada rex yang sedang tak tenang.
"Pergi" teriak rex kembali.
"Makan obatnya baru gue pulang"
"Ahh sial" rex mengambil botol obat dan meminum obat yang ada didalamnya.
"Pergi"
"Jaga diri lo" setelah mengatakan itu jarl pergi meninggalkan rex yang sudah sedikit tenang dan terbaring dilantai.
Keesokan paginya
Rex sudah berada diruangan yang sudah disediakan pihak rimah sakit untuk dirinya. Dengan membolak-balikan berkas yang ada di tangannya rex terlihat lebih tampan dan menarik dengan kacamata yang telah bertengger dihidung mancung miliknya. Membuat siapa saja yang melihatnya akan terkesima dan tertarik padanya terutama kaum hawa. Namun itu tak mungkin karena sipatnya yang dingin dan julukannya The Devil membuat enggan siapun untuk melihat wajahnya yang begitu datar dan menakutkan.
"Permisi dokter boleh saya masuk" seorang perawat yqng ada didepan pintu meminta izin untuk masuk pada rex.
"Silahkan"
"Dokter anda dipanggil oleh dokter necl keruangannya"
"Em" setelah mendengar jawaban dari rex perawat itu langsung keluar dari ruangan rex dengan keringat dingin yang sudah membasahi keningnya karema merasakan aura menyeramkan membuat dirinya ketakutan dan mengingat betapa dinginnya rex.
Rex yang mendapat perintah dari dokter necl yang menjabat sebagai direktur dirumah sakit tersebut,bergegas keluar dari ruangannya menuju ruangan dokter necl yang mungkin sudah menunggunya diruangannya.
Toktoktok
Rex mengetuk pintu setelah sampai didepan pintu ruangan dokter necl.
"Masuk" ucap dokter necl dari dalam ruangan.
"Silahkan duduk" dokter necl yang mempersilahkan rex yang sudah masuk keruangannya untuk duduk dikursi didepannya.
"Apa" tanya rex yang sudah masuk duduk dikursi tersebut.
"Oke, saya memanggil anda kemari untuk memberi tahukan pada anda bahwa besok anda akan didampingi oleh seorang asisten. dokter rex"
"Maksud?" tanya rex dengan membetulkan kacamatanya dan tak lupa ekspresi datar yang setia menghiasi wajah tampannya.
"Anda akan bekerja sama dengan seorang dokter muda yang akan mulai bekerja mulai besok dirumah sakit ini"
"Baik" jawab rex dengan menatap kosong pada dokter necl.
"Jangan membuat dokter pemdamping anda mengundurkan diri lagi dokter rex" ucap dokter necl saat mengingat sudah berapa dokter yang menjadi asisten rex mengundurkan diri karena sikap rex yang begitu dingin dan caranya yang tak berhati saat menangani pasien maupun saat berkomunikasi dengan keluarga pasien.
"Itu urusan gue" rex yang sudah berdiri dari duduknya.
"Kapan lo bisa lupain semuanya rex" ujar dokter necl yang ikut berdiri.
"Sampai mereka lenyap" ucap rex dengan menampilkan senyum licik pada dokter necl.
"Saya harap kamu bisa berubah menjadi rex yang dulu" ucap dokter necl dengan rex yang sudah meninggalkan ruang kerjanya dan meninggalkan sendirian disana.
Setelah meninggalkan ruangan dokter necl,rex langsung bergegas kembali keruang kerjanya dan mengecek jadwalnya untuk mengetahui apa dan siapa yang akan ditanganninya hari ini.
Jadwal operasi yang akan dikerjakannya hari ini salah satunya adalah operasi bypass jantung, Salah satu operasi yang biasa dilakukan rex sebagai dokter ahli bedah. Operasi bypass jantung adalah tindakan untuk mengatasi penyumbatan atau pengempitan pembuluh darah arteri koroner.
Prosedur ini dilakukan bagi pasien penyakit jantung koroner, dengan cara memanfaatkan pembuluh darah dari organ-organ tubuh lain sebagai jalan pintas untuk mengalirkan darah ke otot jantung.
Jantung merupakan organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh termasuk kedalam otot jantung sendiri. Pasokan darah ke otot jantung disuplai oleh pembuluh darah arteri koroner dapat mengalami penyumbatan atau penyampitan yang disebabkan prosea aterosklerosis. Arteri jantung yang mengalami pengumbatan dapat menimbulkan serangan jantung dan gagal jantung. Operasi bypass jantung bertujuan untuk mengembalikan pasokan darah kaya oksigen ke otot jantung yang sebelumnya terhambat.
Operasi yang baru saja diselesaikan oleh rex membuat dirinya sedikit lelah karena operasi bypass jantung berlangsung 3-6 jam. Setelah rex memeriksa pasien yang sudah berada di ruang unit perawatan intensif (ICU),sudah dalam keadaan yang aman dan normal rex keluar dan meninggalkan ruangan tersebut.
Rex langsung duduk disopa setelah dirinya telah berada diruang kerjanya. Rex merenggangkan otot-otot tubuhnya yang pegal lalu membaringkan tubuhnya disopa tersebut untuk mengistirahatkan otak dan tubuhnya sebentar karena setelah 90 menit kedepan ia akan melakukan operasi kembali.
See you next part
By: Diary_syaf
Jum'at,29 oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctor Of Devil
غموض / إثارةMezzo Rex Millard dokter berparas tampan yang terkenal dengan julukan "The Devil" karena caranya menangani para pasiennya tanpa rasa kasian dan tanpa hati. Ditambah wajah dingin, datar tanpa ekspresi yang selalu menghiasi wajah rupawannya. Kyara Lal...