My Girlfriend is a Nerd Girl\\ svt gs

BAB IV

Happy reading you all^_^

💠💠💠

Bel pulang sekolah baru saja berbunyi, dan kini jeonghan dan kelima sahabatnya sedang menunggu seseorang di depan gerbang sekolah.

Setelah sekian lama mereka menunggu, akhirnya orang yang mereka tunggu-tunggu pun menampakkan batang hidungnya.

"Kau ini dari mana saja hmm?" Tanya jisoo

"Maaf, tadi aku harus membersihkan kelas terlebih dahulu" ujar jaehwa

"Kau jadi tidak mengunjungi panti?" Tanya jeonghan

"Tentu saja, kalau begitu kalian pulang bersamaku saja, dan kebetulan aku membawa mobil sendiri hari ini" ajak jaehwa

"Baiklah"

Lalu mereka semua menaiki mobil jaehwa dan tanpa ba-bi-bu lagi, jaehwa menjalankan mobilnya menuju panti asuhan

•••

"Ibu kim, kami pulang" teriak seungkwan, dan karena teriakannya itu, ibu kim datang dari dapur dengan tergesa-gesa.

"Ini panti kwan, anak-anak yang lain sedang tidur siang. Kalau mereka terbangun akibat suaramu yang terlalu keras bagaimana?" Ujar ibu kim seraya melepaskan celemek yang tengah ia pakai.

"Heheheheh, maaf"

"Ibu kim, kali ini kita kedatangan tamu" ujar wonwoo sembari tersenyum

"Siapa?"

"Ibu kim sudah melupakanku?" Tanya jaehwa yang berdiri disamping jihoon.

"Astaga jaehwa? Ini beneran kamu nak?" Ujar ibu kim sembari memeluk jaehwa erat.

"Ibu kim jangan memeluk kak jae terlalu erat, kasihan kak jae tuh, sampai tidak bernapas" celetuk minghao, sedangkan ibu kim kini sudah melepaskan pelukannya.

"Nah karena kalian baru saja pulang, lebih baik kalian makan dulu. Ibu yakin kalian belum makan siang kan?"

"Ayok makan, perut kwan juga sudah berbunyi sedari tadi" ujar seungkwan seraya berlari ke arah ruang makan.

"Tingkahnya tidak pernah berubah ya, tetap sama seperti dulu" kekeh jaehwa

"Dia memang seperti itu. Selalu nomor satu kalau urusan makanan" sahut jihoon yang sedari tadi diam.

Kemudian, semuanya menyusul seungkwan yang  kini sudah berada di meja makan seraya menyantap makanannya.

"Cepat kalian makan, sebelum semua makannya habis dimakan seungkwan" ujar ibu kim

Sedangkan seungkwan mengerucutkan bibirnya kesal.

•••

"Ibu kim, jaehwa pulang dulu ya, udah sore. Lain kali jaehwa akan lebih sering main kesini" pamit jaehwa

"Iya, hati-hati dijalan ya! Jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya" perintah ibu kim

"Siap. Oh ya han, bagaimana kalau mulai besok kita berangkat bersama?" Usul jaehwa

"Memangnya tidak merepotkan?" Tanya jeonghan

"Tentu saja tidak, jadi kalian mau tidak?"

"Baiklah-baiklah, sekarang kau pulang saja, ini sudah mau malam"

Jaehwa pun memasuki mobilnya dan langsungkan tancap gas meninggalkan halaman panti.

•••

06.00

"Kak han, kita jadi berangkat bareng kak jae?" Tanya minghao seraya memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Jadi, dan sekarang dia sedang berada dijalan"

Tak lama kemudian, terdengarlah klakson mobil yang membuat keenam gadis ini berlari menuju halaman panti dengan terburu-buru.

"Sudah siap?" Tanya jaehwa

"Sudah" jawab keenamnya

"Ya sudah ayok kita segera berangkat"

Mereka semua menaiki mobil jaehwa, dan setelahnya mobil yang dikendarai oleh jaehwa pun melaju dengan kecepatan sedang.

Setelah sampai, semuanya langsung turun dari mobil, dan seketika itu juga banyak yang melihat kearah mereka dengan tatapan sinis, lebih tepatnya kearah enam gadis yang tengah menundukkan kepalanya.

"Angkat kepala kalian, anggap saja mereka tidak ada" ujar jaehwa

Jeonghan beserta kelima sahabatnya menuruti ucapan jaehwa, mereka mendongakkan kepalanya dengan perlahan.

Hingga akhirnya, pandangan jeonghan dan kelima sahabatnya bertemu dengan dua orang gadis dengan baju seragam yang sangat ketat, tak lupa juga roknya yang terlalu mini.

"Owh, jadi mereka anak nerd yang dibilang hyunjae kemarin?" Tanya salah satu gadis dengan rambut ikal sepinggang.

"Sepertinya benar mereka, dari penampilannya saja sudah sangat menjijikkan" ujar gadis lain sembari memasang ekspresi jijik.

"Cukup menarik"

•••

TBC