Park Jimin (31 tahun)
Min Yoongi (21 tahun)
Jeon Jungkook (15 tahun)
🐰 : Mama dengan Papa mau bulan madu Ggukie mau ikut ~
Ini gimana e, kok om-om manise, buah jatuh cinta terngiang-ngiange.
Aku jadi gimana-gimana gitu ya om.
Aku masih kecil suka sama yang om-om ~
Ini gimana e, kok om-om manise, buah jatuh cinta terngiang-ngiange.
Aku jadi gimana-gimana gitu ya om.
Aku masih kecil suka sama yang om-om ~
Di pagi hari yang begitu cerah pemuda manis anak bungsu dari keluarga min itu bernyanyi penuh emosi didalam kamar mandi. Entah kenapa ia merasakan suaranya begitu merdu ketika ia bernyanyi didalam kamar mandi. Maka dengan itu seperti pagi ini ia menuangkan semua bakat yang terpendam saat ia sedang mandi. Suara teriakan dan menjadikan berus gigi sebagai mic sambil membayangkan dirinya seperti orang yang sedang melakukan persembahan diatas stage. Yoongi sangat menikmatinya.
Selesai mandi dan berdandan rapi Yoongi turun ke lantai bawa langsung menuju ke ruang dapur untuk bersarapan. Segelas susu dan sereal kesukaannya sudah menunggu. Yoongi menyapa sang bunda yang asek dengan brownies nya. Ayah dan kakaknya tentu saja sudah berangkat kalau jam segini.
"Bunda browniesnya banyak sekali mau dijual?" Tanya Yoongi.
"Kebetulan sekali kamu tanya bukan untuk dijual kok nanti kalau kamu sudah siap sarapan dan mau berangkat kuliah bunda kirim ini." Wanita cantik diusia 50an itu meletakkan kotak bekal tupperware berwarna purple berisi brownies. " Tolong berikan ini dengan tetangga baru kita."
"Tetangga baru?" Heran Yoongi.
Bunda chaerin menatap anaknya tajam. " Makanya kamu pulang kuliah jangan mengurung diri dalam kamar main hp, main game, tidur, makan, mandi sambil nyanyi kek suara kucing mau kawin di kamar mandi sampai tidak tahu kalau kita kedatangan tetangga baru. "
"Bukan urusanku bun mau ada tetangga baru atau apalah." Cuek bebek Yoongi.
"Cepat sarapan dan berikan ini pada tetangga kita. Kemarin bunda menyapa mereka sebentar. Seorang lelaki tampan masih muda usianya sekitar 30an punya anak imut masih SMP tapi sayang tidak punya isteri. " Sedih sang bunda.
Si manis memutar mata malas. Dan cepat cepat meyelesaikan sarapannya lalu pamitan dengan sang bunda ia tidak lupa membawa kotak bekal tersebut dan berjalan keluar dari rumah. Yoongi tampak ragu masuk ke halaman rumah tetangga baru mereka itu tapi brownies ditangannya mau dibuang ke mana?
Pelan pelan pemuda berparas cantik itu berjalan masuk ke dalam halaman rumah tersebut setelah melewati pagar yang tidak berkunci dan berdiri dihadapan pintu bercat putih itu. Yoongi mengetuk pintu rumah dengan jutek dan ia menunggu. Tidak lama pintu dibuka menampakkan sosok anak lelaki memakai seragam SMP. Anak imut itu tersenyum mempamerkan gigi kelincinya.
"Selamat pagi kak ada yang perlu aku bantu?" Anak itu bertanya sopan.
"Selamat pagi tetangga baru dan hai aku Yoongi tetangga kamu. Hum… ini ada brownies dari bunda. " Kata Yoongi.
Pemuda gigi kelinci itu tersenyum manis. " Sebentarnya kak biar aku panggil Papa dulu. " Sedetik Yoongi mengangguk. Anak SMP itu sedikit berteriak. " PAPA CEPAT KE DEPAN ADA KAKAK CANTIK DATANG BAWA BROWNIES MANIS."
Yoongi terkaget kaget di buatnya. " Eeh.. dek kakak ini tampan bukan cantik. Mungkin mata kamu masih mengantuk dek."
Yang dipanggil adek cuek aja. " Loh mata saya seger kok cuma kakak tampannya dikit lebih cantik dan manisnya banyak. Bentar ya papa lagi didapur papa masak sarapan." Katanya ceria.
Tap.
Tap.
Tap.
"Siapa Ggukie?" Suara seorang pria dewasa bertanya menarik perhatian Yoongi.
Sosok berkemeja dengan celana hitam serta apron berwarna biru mengantung dilehernya berjalan mendekati keduanya. " Ada apa Ggukie Papa lagi sibuk didapur nanti telurnya gosong." Omel lelaki tampan itu.
Bunda! Nikmat mana yang kau dustakan? Untung Yoongi tidak mimisan. Kedua mata kucingnya tidak berkedip memperhatikan ayah anak satu itu. Si manis malah menelan ludah dan menjilat bibir seperti sedang menikmati hidangan enak.
"Ini Pa ada tetangga kita kakak cantik datang bawa brownies. " Jungkook menunjuk Yoongi dengin bibirnya.
Pria dewasa bersurai hitam dan berparas tampan itu menoleh melihat kearah wajah cantik Yoongi mata mereka bertemu seperti ada sesuatu yang menghangatkan dan mengetarkan hatinya.
"Buset dudanya ganteng banget. Tipe tipe suami idaman Yoongi. Tolong bunda anakmu sudah tidak waras. " Gumam Yoongi sangat pelan.
Lelaki itu menatapnya heran. "Kamu baik baik saja?"
"Ini brownies untuk om." Reflek saja Yoongi berkata begitu memotong perkataan lelaki dewasa itu dengan mata berbinar binar. " Semoga om ganteng dan seksi suka dengan browniesnya. Rasanya manis dilidah enak dikunyah." Anjim~~~ Yoongi mengigit bibir bawahnya ketika ia sadar kok bisa ia binal begitu didepan om om.
TBC?
Makasih sudah mampir aku cuma iseng aja.
Kalau tidak ramai aku masukin draft lagiMakasih borahae!
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Ganteng [Minyoon]
Fanfiction[Mpreg] " Aku jadi gimana-gimana gitu ya om. Aku masih kecil suka sama yang om-om. "