A Life in A World With Zombie Apocalypse(HaruDai ff)

Chapter 8 Mendekat

Kato Haru, seorang inspektur polisi yang dikenal sebagai seseorang yang ramah, kuat, dan juga baik hati.

Tidak ada yang tidak mengenal Haru pada masa itu. Dia sungguh-sungguh, sangat mendedikasikan hidupnya sebagai pelayan masyarakat, dan juga seorang pahlawan.

Sampai pada masanya kehidupan mulai tidak aman, ia masih mempertaruhkan hidupnya untuk menyelamatkan orang lain, memprioritaskan keselamatan orang lain di atasnya.

Dia mendapatkan segalanya. Cinta, kasih sayang, dan perhatian dari semua orang. Haru adalah orang yang paling bahagia, bahkan jika dia tidak memiliki uang di dalam dompetnya.

Namun, semua itu berubah dalam satu malam....

***

Haru, "membujuk seseorang?"

Takei, "iya, kamu hanya perlu membujuknya, dan kamu bisa menyelematkan dunia."

Haru, "apa maksudmu, dia adalah satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan dunia?"

Takei mengangguk.

Haru, aneh... Bukankah orang yang bisa menyelamatkan dunia adalah Kambe Shigemaru? Apakah... Ada satu orang lagi?

Takei, "lebih cepat harusnya lebih baik. Aku akan membawamu kepadanya."

Takei langsung berjalan meninggalkan Haru, namun Haru buru-buru mendekatinya.

Haru, "Takei-san, apakah dia seseorang yang cukup penting? Apa aku benar-benar orang yang cocok? Aku bahkan tidak mengenalnya."

Takei, "benar juga. Kamu tidak pernah mengenalnya, namun, kalau kamu yang melakukan tugas ini, aku yakin kamu pasti berhasil, mulailah untuk akrab dengannya."

Haru nampak ragu, "eum... Baik..."

Haru melihat sekelilingnya, bukankah tempat ini adalah tempat dimana aku bertemu Daisuke?"

Mereka tiba di depan sebuah pintu.

Takei, "orang itu ada di dalam sini..."

Namun tepat sebelum Takei membuka pintu, suara teriakan terdengar dari dalam, yang Takei pikir adalah Daisuke. Keringat langsung menetes dari pelipisnya.

Haru, "Takei-san, seseorang sepertinya berteriak minta pertolongan!"

Takei langsung membalikan badannya, seolah-olah mencoba untuk melarang Haru masuk, "aku baru ingat, orang itu... Hari ini sepertinya sedang melakukan beberapa percobaan, teriakan tadi... Aku yakin itu berasal dari zombie yang mengamuk."

Haru, "tapi, aku yakin itu adalah suara manusia..."

Takei, "Haru, aku rasa ini bukan waktu yang tepat untuk bertemu dengannya. Dia, dia memiliki kepribadian yang rumit dan keras kepala, aku tidak ingin kamu terkena masalah jika kita mengganggunya, besok aku akan membawamu kemari. Kamu lebih baik istirahat, dan tidur dengan baik, oke?"

Haru, "um... Kalau Takei-san berkata demikian..."

Takei tersenyum namun ia berulang kali melihat ke arah pintu bertuliskan 205 itu.

Haru, "Takei-san... Aku yakin kamu mengatakan bahwa ini adalah tugas yang penting. Mengapa, kamu memerlukan seseorang untuk membujuknya? Apa dia sendiri tidak ingin menyelamatkan dunia?"

Takei, "Haru, di dunia ini terdapat banyak jenis orang. Ada beberapa yang sangat mudah untuk diajak kerja sama, ada beberapa yang cukup sulit. Ada beberapa yang cukup baik, dan beberapa yang tidak. Aku sangat bersyukur karena aku memiliki kamu di pihakku, seorang pahlawan yang selalu memikirkan orang lain, dan aku akan sangat bersyukur lagi, jika kamu bisa membuat orang lain menjadi seperti kamu..."