#sekolah #kantor
Fyi: selamat meninggalkan cerita ini 😊😊
👀Happyreading👀
Acara perpisahan tinggal beberapa menit lagi dimulai. Wendy akan tampil ketiga, setelah pembukaan oleh kepala sekolah dan sambutan-sambutan lain nya. Harus nya dia tampil terakhir, tapi tiba-tiba ada beberapa urusan yang harus diselsaikan diperusahan. Perusahaan memberi tahu nya tadi sebelum dia berangkat kesini. Perusahaan juga menyuruh seorang manager untuk mengatur waktu nya hari ini. Kenapa Jadwal nya harus sesibuk ini. Dan kenapa jadwal ini terlalu terburu-buru. Ruangan nya dan Ruangan yang lain nya pun dipisah, hari ini dia diperlakukan seperti seorang idol sungguhan. Padahal kemarin-kemarin dia seperti seorang penyanyi biasa. Hari ini juga dia dispesialkan oleh orang-orang. Ada apa?
Sebelum tampil, dia berbincang dengan Arga di telepon. Arga juga Nampak sangat khawatir terhadap diri nya. bahkan Arga mennayakan kabar nya lebih dari 4 kali. Dan terus menanyakan apakah ada yang mencurigakan.
Dia menunggu dengan gelisah, ini adalah tampil pertama kali nya dihadapan teman-teman sekolah. Semoga berjalan lancar. Zohan juga terlihat seperti gelisah, mungkin dia gerogi karena akan tampil dengan seorang aktris. Munkin itu juga.
Tinggal menunggu panggilan dari Mc, mereka berdua akan naik ke atas panggung.
"Ini dia yang kita tungu-tunggu, penampilan special ini. Wendy..."
Teriakan meriah dari penonton riuh seiring Wendy berjalan ke atas pangung. Penampilan ini akan jadi luar biasa. Wendy tersenyum kearah penonton. Tapi tunggu, beberapa teman sekelas nya mengunakan bando yang lucu, mereka juga membawa Banner nama nya. Itu sungguh luar biasa.
"Test... perkenalkan nama saya Wendy dari kelas Ips 6. Mmm, Wendy mau ngucapin selamat buat kelulusan kakak-kakak disekolah ini. Kalian luar biasa. Penampilan singkat ini, Wendy persembahkan untuk kalian semua." Setelah mengucapkan itu Wendy memberi aba-aba untuk mulai.
Lampu yang tadi nya menyala kini mati, hanya lampu untuk Wendy dan Zohan saja yang nyala.
Penampilan pertama selesai, penampilan kedua, selesai, dan penampilan ketiga, music tiba-tiba berhenti, ada apa? Lampu menyala, semua orang juga bingung dengan situasi ini. Manager nya naik ke atas pangung dan membisikan,
"perusahaan sedang kacau,"
Belum mengerti sepenuh nya, dia melihat satu pesan dari Arga, menyuruhnya untuk segera ke perusahaan.
Perasaan nya kini panic luar biasa, kacau? Tak mengatakan apa-apa lagi, dia langsung berjalan turun, meninggalkan pangung dengan suasana yang sangat mempusingkan. Setelah dia turun, Mc langsung menguasai lagi pangung dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.
Sambil berjalan, dia menelepon Arga.
"Ada apa?"
"Perusahaan bokap lo kebakaran. Bebebrpa akris di perusahaan nyokap lo juga ilang." Omong kosong apa ini, Arga berkata jujur atau sedang berbohong.
"Jangan boongin Wendy."
"Serius,"
Telepon dimatikan.
Semua peraralatan sudah dibereskan oleh staf-staf yang menyemput diri nya. Jadi dia langsung keluar dari area gedung. Sekilas dia melihat Vero dan yang lain nya tengah duduk dikursi. Wendy tak memperhatikan terlalu jelas, pikiran nya sedang pusing sekarang.
Jika apa yang dikatatan oleh Arga benar, maka orang yang harus menemui media adalah diri nya. Ntah kebetulan atau apa, tapi Winnie dan Rendra sedang tidak ada di Indonesia sekarang. Mereka tengah pergi keluar. Dan kemungkinan semua urusan kali ini dipercayakan kepada Wendy yang kebetulan anak satu-satu nya.
Wendy masuk kedalam mobil, lalu langsung melesat pergi.
Satu panggilan dari Winnie masuk,
"Kamu baik-baik aja?"
"Baik kok Bund, Wend nggak papa."
"Jangan mikirin apa-apa ya!"
"Bunda baik-baik?"
"Perusahaan lagi tidak baik-baik saja, mana mungkin Bunda baik-baik aja."
Wendy menghela nafas, "bunda, dengerin Wendy. Semua masalah ini bakal Wendy tanganin. Bunda jangan terlalu buru-buru pulang. Karena Wendyjuga tau perushaan disana juga sedang bahaya kan. Jadi Bunda harus percayakan semua nya ke Wendy. Bunda selesaian aja masalah yang disana." Wendy mengucapkan itu sangat yakin dan sangat serius.
"Tapi kamu belum punya pengalaman."
"kalo begitu ini bakal jadi pengalaman yang pertama buat Wendy dong,"
Winnie akhir nya mengalah dan mempercayakan semua nya kepada Wendy, dia hanya mmeberikan sedikit arahan kepada Wendy.
Perjalanan dari sekolah ke perusahaan memang hanya memakan waktu sebentar, benar saja didepan perusahaan sudah banyak sekali para wartawan. Ini mengingatkan kepada kejadian dimana Rendra dituduh melakukan korupsi.
Wendy masuk kedalam gedung lewat pintu yang berada dibelakang perusahaan. Arga juga sudah menunggu dirinya disana.
"Kak, bisa Wendy liat daftar orang yang hilang?" Tanya nya langsung kepada Arga.
Arga langsung memberikan berkas daftar-daftar orang hilang itu kepada Wendy, mereka sambil berjalan sampai menuju ke ruangan Winnie. Arga juga tidak banyak omong, dia menuruti saja apa yang dikatakan oleh Wendy.
Wendy menyuruh salah satu staf untuk mengambil pakaian ganti. sambil menunggu Wendy membuka brangkas besar dipojok ruangan, yang kunci nya dia tau dari Winnie tadi.
"Kak Arga, tolong periksan nomor-nomor yang ada diberkas kuning di bagian bawah!" Arga langsung menuruti apa yang diperintahkan.
Staf tadi datang , jadi Wendy akan ganti baju dulu dikamar Winnie. Hanya 5 menit dia ganti baju, dia langsung bergabung kembali kepada Arga dan beberapa staf lain nya.
Setelah melakukan meeting mendadak, Wendy memutuskan untuk menemui media dahulu. Apapun nanti yang dia ucapkan, dia harap bisa membuat situasi lebih tenang sedikit. Terlebih lagi, dia harus segera berangkat ke perusahaan Rendra untuk melihat situasi disana.
Arga mengengangam tangan Wendy memberi kekuatan dan memberi semangat langsung. Dia juga memeluk Wendy dahulu, jika seperti ini Wendy ingin menangis rasa nya.
"Makasih kak," Arga tersenyum.
Arga menemani Wendy untuk bertemu media.
Wendy dan Arga langsung menjadi pusat perhatian disana. Penjagaan pun diperketat untuk melindungi Wendy dan Arga.
Dengan pernuh kehormatan, Wendy dan Arga membungkuk lama, ini sebagai rasa bentuk, mereka menyesal atas apa yang sedang terjadi sekarang.
"Saya berdiri disini untuk menyampaikan—"
Tgglup:031120
djie 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
B A D - P A R T N E R || wendy's || END || ✔
Genç KurguCover by: @kaishe_ Wendy duduk meringkuk disamping tempat tidur nya, siaran langusng nya telah selesai 10 menit yang lalu. Dia sudah berbicara banyak dengan pengemar nya, tiba-tiba satu pertanyaannya muncul dipikiran, apakah dia pantas untuk menjadi...