34. Remembering You

553 70 37
                                    

Happy Reading

💡💡💡



Author Pov

Langit mulai Sore..

Dan sepertinya sebentar lagi tugas matahari akan di gantikan oleh Bulan..
E

unji pun bergegas untuk pulang..


Ia harus tiba di rumah sebelum malam.. karena desa itu semakin sepi jika hari sudah gelap.. di tambah lagi kurangnya penerangan di jalan..

 di tambah lagi kurangnya penerangan di jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih sepuluh meter dari rumah.. Eunji tiba tiba saja mengentikan sepedanya..

"Itu mobil Hyungsik kan..? Dia ada disini..?!" Ujarnya terkejut

Dari jauh ia bisa melihat Chanyeol dan Hyungsik sedang berdiri saling berhadapan di pekarangan rumah..

Namun saat hendak melangkah menghampiri mereka Eunji dikejutkan oleh Hyungsik yang tiba tiba saja memukul wajah Chanyeol..

Bugh..

"Apa kau sudah gila hah..?!!!"  Teriak Hyungsik

"Hyung.. aku bisa jelaskan.. beri aku kesempatan.." ujar Chanyeol..

Eunji memilih untuk bersembunyi di balik pohon dan menguping pembicaraan kedua pria itu

"Baiklah sekarang jelaskan.."

"Aku melakukan semua ini untuk membantu Eunji Hyung.. aku ingin dia segera mengingatku lagi.. aku tau dia ingin segera bertunangan dengan mu kan..? Aku mendengar semuanya.."

"Bodoh..! Aku kan sudah bilang kau jangan cemburu.. waktu itu kan sudah ku katakan padamu.. aku akan mengalah untukmu.. aku akan melepaskan Eunji untukmu.. jadi tidak mungkin aku bertunangan dengannya.."

'Jadi.. Hyungsik..' batin Eunji

"Yang kau dengar di rumah sakit saat itu hanya untuk meyenangkan hatinya saja.. agar dia bisa cepat pulih dan pulang"

"Tetap saja Hyung.. aku tak bisa.. aku tak sanggup terus menerus melihatmu bersamanya.. lagi pula sebelum melakukan ini aku sudah mendiskusikannya pada dokter Yeo.. dia bilang mungkin saja Eunji bisa mengingatku kembali jika aku selalu berada di sekitarnya.. tapi jika terus disana ruangku terbatas.. Suho Hyung dan Seungwoo selalu ada disisinya.."

Roommate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang