Setelah memastikan Hoseok dan Taehyung tertidur karena pengaruh minuman yang sudah mereka habiskan berbotol2 dan berkaleng2, Seokjin masuk ke dalam kamarnya untuk melihat Jungkook yang sudah lumayan lama bersembunyi di dalam kamarnya.
Seokjin masuk perlahan ke dalam kamarnya agar tak mengganggu Hoseok dan Taehyung.
Seokjin melihat Jungkook tengah berbaring diatas ranjangnya, Jungkook tanpa sadar sudah tertidur karena ia lumayan lama bersembunyi dan juga matanya yang tak bisa lagi menahan kantuk.
"Maaf sudah membuatmu menunggu lama." ucap Seokjin berbisik sembari berjongkok untuk melihat wajah Jungkook yang tengah terlelap dan menyibakkan rambutnya yang menutupi mata indahnya.
Seokjin tersenyum manis saat mengagumi pria tampan yang ada di hadapannya saat ini, yang berstatus sebagai kekasihnya.Saat tengah mengagumi paras tampan Jungkook, Seokjin begitu terkejut saat Jungkook dengan tiba2 menariknya untuk ikut berbaring di sebelahnya dan memeluk tubuh Seokjin.
"Aku mencintaimu Jinnie, jangan pernah lagi meninggalkanku. Mulai saat ini aku akan memanggilmu Jinnie." senyum Jungkook dengan tampan saat wajah keduanya tengah berhadapan dalam posisi saling berbaring.
"Aku juga mencintaimu Kookie, dan mulai saat ini aku akan memanggilmu Kookie. Jangan pernah meninggalkanku lagi dan kita jalani hubungan ini bersama2, aku akan selalu mendukungmu di setiap pertandinganmu." balas Seokjin senyuman manisnya.
Jungkook kemudian memberikan kecupan di bibir dan di dahi Seokjin, lalu ia membalikkan tubuh Seokjin untuk di peluknya dari belakang. Mereka pun mulai menutup mata untuk pergi ke alam mimpi karena jam juga masih menunjukkan pukul 2 dini hari.
"Perasaan apa yang kurasakan saat ini ketika bersamanya? Aku begitu merasa nyaman saat berada di dekatnya dan ketika aku memeluknya seperti ini, perasaanku begitu tenang serasa aku berada di rumah. Aku tak pernah merasakan perasaan ini saat bersama Jimin, aku akan selalu menjagamu dan mendekapmu seperti ini untuk selamanya." gumam Jungkook dalam hati sembari mengeratkan pelukannya pada Seokjin dan ia mulai memejamkan matanya kembali.
.
.Pagi hari, Seokjin terbangun lebih dulu dan saat membuka mata untuk pertama kalinya wajah yang ia lihat adalah wajah tampan kekasihnya, Jungkook.
Seokjin tersenyum, lalu ia memeta wajah Jungkook dengan jari telunjuknya kemudian mendaratkan satu kecupan di bibir tipis Jungkook.
"Selamat pagi." bisik Seokjin.
Jungkook tersenyum dengan perlakuan Seokjin padanya, ia pun kemudian membalas kecupan Seokjin dengan perasaan penuh kasih sayang.
"Selamat pagi Jinnieku." ucap Jungkook dengan lembut.
Seokjin yang semalam masih tak percaya bahwa dia dan Jungkook saat ini sudah menjadi sepasang kekasih, pagi ini Seokjin mempercayainya dengan Jungkook yang saat ini ada di hadapannya.
"Kau tak kerja?" tanya Jungkook.
"Iya sebentar lagi, kau sendiri bagaimana? Apa hari ini ada jadwal latihan?" tanya Seokjin sembari menyamankan tubuhnya dalam pelukan kekasihnya.
"Huum, aku ada jadwal latihan hari ini. Berikan aku satu ciuman lagi agar aku bersemangat untuk berlatih hari ini." Jungkook memajukan bibirnya untuk menerima satu ciuman dari Seokjin.
Seokjin dengan senang hati mencium bibir kekasih yang sangat dicintainya. Ia pun meraup wajah Jungkook dengan lembut, kemudian mengecupnya berkali dengan gemas hingga Jungkook pun tertawa dengan kelakuan menggemaskan Seokjin.
"Apa semalam Taehyung menginap?" tanya Jungkook setelah menerima banyak kecupan dari Seokjin.
"Iya, mereka begitu bersemangat minum sampai mabuk dan akhirnya tertidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny || KOOKJIN (Complete) ✔️
ФанфикTakdir antara cinta dan impian di kehidupan Jungkook dan Seokjin. Akankah keduanya menjadi takdir yang baik untuk Jungkook dan Seokjin? Book Kookjin ke 2. Borahae 💜