Chapter 19

1.2K 98 10
                                    


"Buktiin pake perbuatan jangan cuma bilang suka"

Selamat Membaca







Shanju Pov

Aku sangat bahagia melihat Vienny menderita, melihatnya tak punya apa-apa.
Satu hal yang aku ketahui bahwa dia memiliki adik. Namun sudah 2 bulan aku mencari tau tentang itu tapi tak ada info apapun, bahkan mengetahui siapa nama adiknya pun susah.
Aku ingin melakukan satu hal pada adiknya, mungkin ini terdengar jahat.
Tapi aku juga ingin dia merasakan bagaimana rasanya ditinggal oleh adiknya sendiri. Aku ingin dia merasakan yang namanya hidup sendirian tanpa memiliki keluarga.

Hari ini hari senin, hari yang pasti akan sangat melelahkan untukku.
Aku ingin membolos kuliah dan pergi ke SMA Atmajaya. Aku ingin menemui Shania Gaga, aku dengar dari bagian administrasi bahwa dia menunggak uang SPP. Sebenarnya aku selalu mengajaknya ketemu setiap dua hari sekali, hanya sekedar mengajaknya jalan-jalan. Pantas saja setiap aku melihatnya akhir-akhir ini wajahnya selalu murung, ternyata dia belum membayar uang SPP.
Uang SPP di sekolahan yang ku punya hanya RP. 7500.000, sangat murah untuk orang yang berada di kalangan atas. Aku tak tahu apa yang terjadi sampai dia telat membayar uang SPP, namun satu hal yang ingin aku lakukan yaitu membantunya untuk melunasi semua SPP sampai dia lulus sekolah.

Setiap hari bersamanya membuat aku menganggapnya seperti adikku sendiri. Dia juga sering curhat tentang pelajaran yang menurutnya sulit dan dengan senang hati aku pasti membantunya.
Kadang dia juga membicarakan sesuatu yang lucu sampai membuatku tertawa, melihat tingkahnya saja sudah menggemaskan.

"Heyy ngelamun aja pacar aku" teriak Saktia kekasihku yang membuatku kaget.

"Bisa nggak kalo ketemu tuh gausah ngagetin?"

"Bisa nggak sih gausah ngelamun mulu?" tanyanya balik sambil mengacak rambutku dan membuatku terkekeh.

"Jadi ke SMA?" tanyanya lagi sambil menunduk karna aku sedang duduk.

"Jadi sayang, nanti kamu habis nganterin aku kamu langsung ke kampus aja yah gausah nemenin aku!"

"Iyahh tapi kamu nanti pulangnya hati-hati yahh"

"Pasti, yaudah yuk berangkat" ajakku yang kini telah berdiri dan melingkarkan tanganku di lengannya.

SKIP*

"Kak Shanju" ucapnya kaget saat aku tiba-tiba duduk disampingnya.

"Kak Shanju ngapain kesini?"

Bodohnya dia, ini sekolah milikku jadi bebas saja kalau aku kesini semauku.
Aku tertawa saja mendengar pertanyaannya.

"Kamu yang ngapain disini?duduk sendirian di taman sekolah terus ngelamun?"

"Ini kan jam istirahat kak"

"Kenapa kamu gak cerita sama aku kalo kamu belum bayar uang SPP?" tanyaku dan kulihat wajahnya kaget mendengar ucapanku.

"Kenapa aku harus cerita sama kakak?"

"Kan aku udah bilang kalo kamu ada masalah cerita sama aku"

"Kak aku nggak mau nyeritain sesuatu yang gak harus aku ceritain, aku nggak enak sama kakak" jawabnya sambil menunduk.

"Kamu nggak perlu mikirin bayar SPP lagi, aku udah lunasin semuanya sampe kamu lulus" ucapku dan dia seketika menengok ke arahku.

My Liltle Unguable ( Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang