🐨perhatian🐨

111 36 7
                                    

" depan mana? "

" depan gue "

1

2

3

Plak!

" shei kok gue ditampar?! "

" eh-maaf woobin gue reflek " shei mengusap-ngusap pipi woobin yang memerah akibat tamparannya yang cukup keras.

maksud hati nampar woobin itu karena shei mau ngejauhin muka woobin tapi malah kelepasan.

abisnya shei gak kuat lihat muka woobin yang ganteng banget kalau lagi nyengir.

" kenapa nampar gue heh? "

" i-itu..."

" apa? "

" lo gak perlu tau, intinya itu bener-bener gak sengaja, suer. " kata shei sambil menunjukan jari piece.

woobin menelisik mata shei karena biasanya kebohongan seseorang bisa di lihat dari matanya.

namun yang woobin tangkap malah gerakan mata kesana-kemari, seakan shei gak mau natap mata woobin, kenapa coba?

" jangan ngeliatin ntar gue kelepasan lagi "

" mata gue, hak gue "

" YA TETEP AJA GAK BOLEH! "

woobin keanehan sama sifat shei, jadi woobin mencoba untuk mengerjai shei, siapa tau ada kalimat yang keluar tanpa perintah dari mulut shei, jadi woobin bisa tau apa yang shei sembunyiin.

" kenapa gak boleh? "

" nanti gue bap- "

shit. gue di jebak -batin shei.

" baperan "

" apaan enggak "

" jadi sejak kapan lo baper gue liatin kaya tadi hem? "

shei yang merasanya dirinya sudah berada di ujung tanduk hanya bisa diam, kalau ngomong lagi yang ada keceplosan.

" gue mau ke toilet " satu-satunya cara untuk menghindari woobin ya dengan ini, shei benar-benar di buat skakmat sama woobin:)

" mau gue anter? "

mendengar kalimat itu, shei langsung melempar tatapan perang kepada woobin.

" eh- maksud gue anter lo sampai depan toiletnya, takutnya lo pusing atau apa " kata woobin gelagapan, bisa-bisa woobin salah ngomong:)

" gak gak gak "

tentu saja shei menolak tawaran woobin, ia masih malu kalau berdekatan dengan woobin gara-gara perkataannya tadi.

namun sayangnya kondisi shei masih terlalu lemah untuk bisa berdiri sendiri.

" kan apa gue bilang, udah nurut aja ya sama aku "

" hah?! "

" iya gue maksudnya, baperan amat sih sahabat gue yang satu ini " kata woobin dengan nada mengejeknya.

" ck. jangan berisik gue pusing "

" iya maaf, cewek selalu benar "

shei tersenyum menang karena akhirnya woobin mengalah dan tidak banyak omong lagi.

lagian kan aneh cowok kok hobinya nyerocos terus, kaya ibu-ibu sosialita:)

🐨


tante ayumi tersenyum saat melihat shei bahagia berkat kehadiran woobin, setidaknya shei bisa melupakan rasa sakitnya untuk sementara.

realize, Seo Woobin • [CRAVITY]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang