20 🍶

1.6K 333 30
                                    

평화

"Song Yunji, putri Menteri Pertahanan Hwang. Aku sempat melihatnya beberapa saat yang lalu. Ia sangat cantik dan gagah. Pantas sekali menjadi putri Menteri Pertahanan. Ah, Baek Ahrin! Putri Menteri Ekonomi, ia terkenal karena kecantikan dan kelemah lembutannya di Pyeonghwa. Ia termasuk dalam sepuluh wanita tercantik di Pyeonghwa."

Jungkook hanya bisa menggeleng saat Jaehyun tidak henti-henti mengoceh tentang wanita. Sejak pagi tadi memang Jaehyun sudah seperti ini. Ia akan mengoceh panjang lebar karena menerima daftar wanita yang dipilih Kaisar untuk mengikuti perjodohan dengan Putra Mahkota. Memang daftar ini belum keluar dan dipublikasikan karena perjanjian Jungkook dengan ayahnya beberapa waktu yang lalu, ayahnya sengaja menggunakan daftar ini untuk menggoda Jungkook.

"Apa ia tidak termasuk sepuluh wanita tercantik di Pyeonghwa?" Tanya Jungkook saat melihat Lisa yang berjalan dari kejauhan menuju tempat Jungkook.

"Siapa? Hwang Lisa? Ck, orang-orang banyak yang tidak mengenalnya. Tapi, walau aku menyukai Lisa, aku tidak yakin ia akan masuk ke sepuluh wanita tercantik di Pyeonghwa. Menurutku banyak yang lebih cantik dari Hwang Lisa. Tapi, tentang kepribadian sejauh ini memang Lisa yang terbaik." Kata Jaehyun.

"Seharusnya ia yang ada di nomor satu." Gumam Jungkook.

"Apa?"

"Selamat pagi, Putra Mahkota, Jaehyun." Sapa Lisa. Suaranya sedikit tidak bersemangat karena kejadian semalam. Ia merasa agak sungkan bertemu dengan Jungkook. Namun, ia harus tetap profesional dalam pekerjaannya.

"Ah, Lisa semalam kudengar ada-,"

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Jungkook yang sengaja mendahului Jaehyun.

"Saya baik-baik saja, Putra Mahkota. Semalam saya juga tidak terluka." Kata Lisa.

"Heum. Baguslah."

Lisa menatap Jungkook yang pendiam seperti biasa. Gadis itu menghembuskan napasnya sebentar hingga akhirnya ia kembali membuka mulutnya, "Saya kemari karena katanya ada tamu yang akan datang dan Putra Mahkota harus menyambutnya."

"Siapa?"

"Pangeran Wang Sungrok."

"Mwo?!"

Baik Jaehyun maupun Lisa terkejut dengan sikap tiba-tiba dari Jungkook. Tapi, Jaehyun langsung mendekat ke Jungkook dan menenangkannya. Ia membalikkan badan untuk bertanya pada Lisa, "Kenapa tiba-tiba sekali? Kapan datangnya?"

"Katanya beliau datang tanpa kabar dan sudah ada di perbatasan menunggu untuk masuk." Kata Lisa yang masih kebingungan dengan situasi saat ini.

"Jungkook-ah, ini lebih cepat dari yang kita prediksi. Bagaimana?" Tanya Jaehyun dengan sedikit berbisik.

"Kita ke Istana Utama dulu."

"Putra Mahkota memasuki ruangan!"

Semua orang sudah ada di Istana Utama. Mereka semua tampak lengkap dan kurang Jungkook saja untuk melengkapi mereka. Suasana di sana sangat tegang dan Lisa yang baru bergabung benar-benar kebingungan.

"Di mana ia sekarang?" Tanya Jungkook.

"Dalam perjalanan kemari. Tidak akan memakan waktu lebih dari setengah jam." Kata Kaisar yang juga terlihat gelisah.

"Apa maksudnya datang kemari tanpa pemberitahuan sama sekali?"

"Aku tidak tahu, Wang Jungkook. Aku juga tidak bisa menolak kedatangannya," ujar Kaisar.

평화 Pyeonghwa |Lizkook|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang