Aeril kembali menarik kembali selimut dengan corak abstrak menutupi seluruh tubuhnya, suara bising ketiga sahabatnya sama sekali tidak membuat tidurnya terganggu.
Sheila sudah bergelut dengan alat masak yang di bawa mereka, sebenarnya Hendra sudah memesan catering selama mereka berada di puncak, namun Sheila menolak, berhubung dia jago masak.. jadi soal konsumsi dia yang handle.
Fyi, para buaya lebih memilih joging, joging saat liburan selalu jadi rutinasnya kala mereka berlibur,, modus nyari cewe cantik, mungkin.
Shinta yang tak tega melihat Keisha memasak sendiri akhirnya turun tangan, tawarannya sempat di tolak Sheila, namun akhirnya Sheila mengiyakan.
"Bella, bantuin napa, daritadi ngemil mulu.. tapi cita-cita pen langsing" protes Shinta
"Gapapa kali cheat day, nanti gua bagian cuci perlatan bareng Aeril" alibi Bella
Sebenarnya ia tak terlalu gemuk, hanya saja ikut-ikutan trend diet ala-ala.
"Oiya Aeril belom bangun ya, bangunin gih Bel" titah Keisha
"Engga ah, kasian lho. Capek dia, tidurnya malem bet"
"Bilang aja males" celetuk Shinta
"Nah itu lo tau" ucap Bella
"Emang gak pernah berubah," lirih Sheila
Sheila, Shinta dan Bella menata makanan yang di masak Shinta dan Sheila tadi di atas meja makan. Bertepatan dengan itu, keempat buaya tadi selesei melaksanakan olahraga.
Azra dan Raka bergegas membersihkan badannya yang berkeringat. Berbeda dengan Danil yang memilih mengobrol dengan Bella.
"Modusin berapa jamet lo?," cetus Bella
"Tu mulut udah lulus S2 ya?," sindir Danil
"Udah jadi profesor lagi kali Nil," sambung Shinta
"Berapa ih?," tanya Bella sedikit ngegas
"Gaada, apaansi kamu pertanyaannya kek gtu,"
Adegan Bella menuduh Danil sudah menjadi adegan rutinan, sebenarnya Bella tau Danil tidak mungkin melakukan hal itu, hanya saja ia senang mengajaknya berdebat.
******
Aeril membuka matanya perlahan, mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan tempatnya beristirahat.
Pandangannya beralih pada ponsel yang terletak di atas nakas
Cowo gila is calling...
'Padahal serumah juga, pake telfon segala' gerutu Aeril tanpa berniat menjawab panggilan lelaki itu.
Aeril bergegas turun menemui teman-temannya termasuk kekasihnya itu, mengedarkan pandanganya luas, mencari seseorang yang tadi sempat menelponnya.
"Wihhh nona baru bangun nii" sindir Bella ketika melihat Aeril menuruni tangga
"Apasi orang udah dari tadiz, cuma bobo lagii" alibi Aeril
"Makan ni, udah gua masakin" tawar Sheila
"Iya nanti, btw Fandra mana?" Tanya Aeril to the point
"Dia tadi renang bareng Danil" sambung Shinta
"Lah tu 2 lagi kok malah nonton," heran Aeril melihat Azra dan Raka yang malah asik nonton tom and jerry
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOY
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Gak mau ah, pasti sakit tu" tolak Aeril "Lo gak bakalan tau rasanya kalo lo belom nyoba" jelas Fandra "Tapi sakit kan" "Engga, sini cobain dulu" "Aw ih sakit, pelan-pelan" rengek Aeril yang merasa kesakitan "Ini juga...