『 end! school // drama // complicated love 』 Kisah dua remaja yang bermula ketika suatu insiden di gedung Bioskop. Rentetan cerita klise tentang seorang laki - laki bernama Jaehyun si berandal egois, dan Taeyong si tsundere yang emosional. Awalnya s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎥
Suhu di Korea malam ini menurun drastis. Taeyong yang dikelabui ramalan cuaca terjebak di dalam mini market yang cukup jauh dari asramanya. Rencana Taeyong ingin membeli beberapa bungkus mie, lalu pulang. Namun yang ada dia malah terjebak di dalam mini market, tidak tahu bagaimana cara pulang. Dia menyesal hanya mengenakan celana selutut dan kaos oblong biasa. Angin dingin menembus kain hingga kulit.
Pria yang mengenaskan.
" gimana ini pulangnya, dingin banget pula. "
" masak telepon Eomma.. " monolog Taeyong, bersyukur lah dia menjadi salah satu diantara orang - orang yang terjebak dalam mini market, setidaknya dia tidak sendiri.
Terlintas satu nama yang ia ingat akhir - akhir ini. Kun, teman sekamarnya yang sangat suka sekali makan. " ah telepon Kun aja kali ya? "
Taeyong iseng menelepon Kun sebagai opsi, siapa sangka panggilannya terangkat. Jantung Taeyong berdegub kencang karena gugup dan terkejut, dia dengan Kun sudah akrab, namun tidak memungkuri bahwa rasa sungkan hilang dari diri Taeyong.
" Taeyong? " suara Kun terdengar memasuki telinganya.
" iya iya ambil aja, tapi jemput. Dingin banget sekarang, mana tadi cuma pakai celana pendek sama baju tipis. "
" oke oke, one the way. "
" Thanks. "
Panggilan pun berakhir. Taeyong bernafas lega, ia berjongkok dipojokan. Meletakan kantong plastiknya di lantai, memeluk kedua lututnya berusaha menciptakan kehangatan melindungi diri dari hawa dingin yang mendera.
Sekelebat momen ketika Jaehyun memeluk tubuhnya dengan erat, seakan tidak akan pernah melepaskan Taeyong muncul, mengingatkan lagi pada memori lama yang sialnya membuat dadanya sesak. Pelukan yang membuat Taeyong tenang dan merasa aman. Tubuh Jaehyun itu hangat, kekar, dan untaian kata manis yang dibisikan pada telinganya masih bisa Taeyong rasakan hingga saat ini. Namun bedanya, dulu Jaehyun memberi suka. Dan sekarang yang Taeyong terima adalah lara, apa ini memang hukum alam?
Semua orang yang datang, pasti akan pergi .
Walau sudah beberapa bulan mereka berjauhan. Membuat sebuah jarak dan hanya dapat melepas rindu dengan media. Jujur Taeyong sedih, dia sangat merindukannya hingga saat ini. Genap 3 minggu mereka tidak pernah mengatakn ' I love you ' hanya menanyakan kabar lalu berdiam. Hubungan mereka hanya seperti teman biasa, dan selama 3 minggu ini Taeyong tidak pernah melihat Jaehyun aktif di social medianya.
