Rusuh dan rasah, jua tak kunjung temu
Dengan sebuah tuju, yang tak mengadu
Gunduh dan jerah dalam setiap gerah
Dalam fikiran yang terpanahHanya sebuah tekad yang mengrogoti
Dalam sebuah ilusi hati yang terimidasi
Tak peduli akan berakir mati
Karena sajak akan tetap menemaniYah... walaupun harus tertatih
Setidaknya pernah berusaha bangkit
Walau gagal lagi, lagi dan lagi
Tapi ingat, jangan bunuh diri
Hehe..
Hidup itu dinamika
Maka bahagialah
Dengan caramu sendiri
Untuk mencari jati diriNibung, 13 Agustus 2020
@haz_alsaedia
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplikasi Aksara (Antalogi Puisi)
PoesíaTentang rentetan kata, yang tertulis dalam pandangan semata. Dalam imajinasi yang tak bermakna menjadi secarik sajak. Dengan tatanan hati yang dirata rapi dalam kalbu.