Pov Alika
Aku menyambar seragam sekolahku dan bergegas memakainya.
Pagi rutin ku memakai headset ditelinga hanya untuk mendengarkan musik favorit yg biasa aku dengar.
Pov Author
Di Depan gerbang sekolah, laki² berseragam rapi sedang salim kepada pak irwan guru matematika, setelah itu alika ikut salim kepada pak irwan. Terlihat siswi cantik berambut panjang sebahu menghampiri alika dan berjalan bareng menuju kelas.
Laki-laki itu ternyata memperhatikan alika sejak setelah salim dengan pak irwan, tampak laki-laki berkacamata menghampiri arvan yg sedang berdiri dan mengajak nya untuk ke ruang osis.
Pov Arvan
Nama nya siapa ya, tanya nya dalam hati sambil menuju ruang osis bersama raka.
"Jadi gimana rencananya buat acara demo eskul van?"
"Kita bakal buat susanan acaranya secara berurutan dan setiap eskul kita kasih waktu berapa menit ka, jadi nanti kita bilang ke ketua eskul masing² untuk acara itu"
"yaudah van nanti gua buat sususan acara nya dlu ya, klo udh gua langsung lapor ke elu"
"iya ka, yudh gua masuk kelas dlu ya"
"yaudah gua juga mau sekalian ke kelas''Pov Alika
"Lu udh ngerjain mtk kan yg dikasih pak irwan minggu lalu?"
"Iya udh susah banget sih, makasih ya lu udah kasih gua contekan"
"Santai ta"Selamat pagi semuanya, pak irwan memasuki kelas.
Pagi pak, sahut semua murid.
Silahkan kalian kumpulkan tugas mtk minggu lalu ke meja saya, dan untuk materi hari ini saya akan mengajarkan kalian tentang manteri konsep dan nilai suku banyak. Saya ingin kalian memerhatikan dengan baik yg saya jelaskan dan besok saya akan adakan ujian matematika materi minggu lalu.
Baik sekarang kalian catat materi yg sudah bapak ajarkan di papan tulis.
Kring-kring - bunyi bel
Kalian boleh istirahat dan ambil sendiri buku kalian dimeja saya yg udh saya nilai, pembelajaran saya akhiri selamat siang.
Siang pak, sahut semua murid.
Pov Raka
@Arvan ketos
Anda: Van ke ruang osis sekarang
Arvan ketos: otw"Apaan? gua baru beli bakso, baru mau mkn eh lu ngechat gua. Ada apa?"
"selaw dong van"
"hm" , duduk sambil memakan baksonya
"gua udh selesai bikin susunan acaranya, lu liat dlu udh sesuai belum"
"hm...udh sesuai, kapan lu ngerjain cepet banget tau-tau udh selesai?"
"tadi pelajaran ke dua gurunya ngga masuk, jadi gua kesini deh ngerjain ini"
"yaudah besok adain rapat buat ngomongin acara demo eskul"
"yudh nanti gua chatin orangnya satu-satu, cuman ketua aja kan van"
"iya, rapat abis selesai pelajaran terakhir aja, rapat di sekolah ditunggu didepan ruang osis.
"iya van, yaudh gua mau jajan dlu"
"hm"Pov Author
Arvan menghampiri ruang kelas nya, setibanya disana arkan dibuat diam dan gugup setelah melihat gadis berambut sebahu yg selalu mengenakan cardigan /jaket yg agak tipis.
Dengan tingkah anehnya arvan, ia langsung duduk menghampiri 2 temannya itu.
Terdengar pelan suara gadis itu yg sedang menanyakan pelajaran kepada teman sekelasnya arvan.
Arvan melanjutkan makanannya sambil mendengarkan dan sedikit memperhatikan gadis itu bicara, ia tidak mendengarkan apa yg 2 temannya itu bicarakan.
Alika Alifia Clasiara, gadis cantik yg sangat jarang bergaul dengan teman² yg hits disekolahnya, gadis pintar yg rela nanya sama anak kelas sebelah demi paham materi yg dipelajari, gadis yg sangat suka mendengarkan musik dengan heansetnya itu dan sangat suka memakai jaket/cardigan.
Alika berjalan menuju pintu kelas itu dan kembali ke kelasnya.
Alika langsung duduk dihadapan cita yg sedang menikmati makanannya.
Kring-kring - bunyi bel masuk
Siswa siswi mulai memasuki kelas, dan pelajaran ke 3,4, dan 5 dimulai.
Pulang sekolah seperti biasa alika selalu sendiri dan berjalan kaki di trotoar. Memasangkan headset ditelinganya dengan volume agak lumayan besar.
Dari kejauhan arvan melihat gadis itu, tidak ada keberanian dalam diri nya dan hanya bisa melihatnya sambil tersenyum.
Alika merebahkan tubuhnya dikasur kingsize miliknya, tangan kanannya memegang handphone.
Alika mulai mengulang pelajaran yg tadi ia pelajari di sekolah, dan mulai belajar matematika untuk ujiannya besok.
Terimakasih telah membaca cerita ini See you
Jangan lupa vote & komennya
KAMU SEDANG MEMBACA
be my girlfriend
Teen FictionBibir itu mendarat di pipi mulus milik alika yg seketika langsung tersipu malu. "Jangan kaya gitu ah", pipinya mulai memerah "Ga ush disembunyiin gitu, mentang-mentang ada orang tua kamu disini" "Sial banget dasar pacarku ini", ucapnya di lubuk h...