HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)

PART 33

Sheina dan Jason sudah berada di testaurant untuk makan siang bersama sehabis meeting di Nathan Corporation, Jason memilih rungan VVIP di restaurant itu. Hati nya sedang gelisah dan tidak nyaman dia butuh suasana yang tenang.

Sheina memperhatikan Jason, sedari tadi Jason tak mengajak nya bicara pandangan nya pun kosong seperti sedang ada yang di pikir kan nya.

" Je, kok dari tadi diam aja. Are you oke baby?, " tanya Sheina sambil menggenggam tangan Jason.

Jason tersenyum dan menggenggam tangan Sheina di atas tangan nya yang sedang di genggam Sheina.

" I am oke by, " jawab Jason.

" Sure?, " tanya Sheina memastikan.

Jason mengangguk dan mengusap kepala Sheina.

" ayo kita lanjutin makan nya, " kata Jason.

Sheina pun menurut dan melanjutkan makan siang nya.

" Shei, tadi Nathan ngomong apa sama kamu?, " tanya Jason di sela makan nya.

" oh, yang tadi pas mau pulang itu? Dia minta maaf karna tiba-tiba dia nyuruh orang untuk jemput aku di kantor tadi, " kata Sheina.

" oh, soal itu kirain soal yang lain, " kata Jason.

" iya, mang kamu pikir soal apa sayang?, " tanya Sheina.

Sesaat Jason terdiam, " Nathan suka sama kamu Shei, " kata Jason tiba-tiba.

" Whaaattt?!! Gak mungkin Je kamu pasti salah paham, " kata Sheina kaget.

" aku gak salah paham, dia sendiri yang ngomong sama aku waktu kita ketemu dia pas liburan kemarin, " jawab Jason.

" astaga, kenapa kamu baru cerita sama aku?, " tanya Sheina.

" awal nya aku pikir dia hanya bercanda dan cuma mau bikin aku kesal aja, tapi tadi pas mau pulang dia bilang dia serius suka sama kamu, " jelas Jason.

" tapi kan dia tau aku udah punya pacar, dan itu kamu, " kata Sheina.

" yah, dia tau itu. Tapi tetap aja dia mau milikkin kamu juga, dan dia ngajakkin aku bersaing buat dapetin kamu, " kata Jason.

Sheina menggeleng kan kepala nya, dia gak habis pikir kenapa jadi seperti ini di tengah kerja sama antara perusahaan Jason dan Nathan malah terjadi persaingan pribadi antara Jason dan Nathan.

" aku harus bicara sama Nathan, " kata Sheina pelan.

" harus kah aku menghindar dari nya?, " tanya Sheina sambil menatap Jason.

" hmmm, aku rasa tidak perlu. Kita kan harus tetap profesional sayang, " kata Jason tersenyum.

Tapi Sheina tau biar pun Jason tersenyum mata nya berbicara lain, Sheina pun langsung memeluk Jason dia hapal kalau cara ini bisa membuat Jason lebih tenang.

Sheina tau perasaan Jason saat ini sedang tidak nyaman karna cemburu, sebab sehabis pulang meeting tadi Jason memang sudah terlihat uring-uringan.

" makasih, pelukkan ini membuat aku lebih tenang, " kata Jason yang memang dari tadi menahan emosi dan cemburu.

" kamu cemburu?, " tanya Sheina dengan masih memeluk Jason.

" saat ini perasaan aku sedang tidak nyaman, pasti kamu tau apa arti nya, " jawab Jason.

" kita udah komitmen untuk saling percaya bukan?, " tanya Sheina.

" ya, kamu benar. Tapi perasaan takut kehilangan kamu itu lebih besar, " kata Jason.